Air di bumi
terdiri dari 97% air laut dan 3 % air tawar. Dari 3% air tawar ini , 75%
terdapat dikutub , berupa salju 24%, berupa air tanah 0,3% terdapat di
danau-danau, 0,065% sebagai butir air
atau lengas tanah, 0,035% diatmosfer (awan, kabut,embun) dan 0,03 berupa air
hujan. Air merupakan zat yang mutlak
diperlukan oleh mahluk hidup . Tubuh manusia
kira-kira 65% terdiri dari air. Manusia membutuhkan air untuk
kelangsungan hidupnya serta kegiatan lainnya seperti : pertanian, rumah tangga,
perikanan, industri dan lain-lain.
![]() |
Air Sumber Kehidupan ( Pexels.com/Creative Vix) |
Air di muka
bumi memiliki jumlah yang tetap karena adanya sirkulasi air (siklus air/siklus
hidrologi). Siklus ini terjadi akibat pengaruh sinar matahari, dimana sinar
matahari yang memancarkan energi panas di permukaan bumi berakibat terjadinya
penguapan air di sungai , rawa, danau , laut dan lainnya. Uap bergerak naik ke
atas ke tempat yang lebih tinggi , suhu udara semakin rendah sehingga uap air
tersebut mengalami proses kondensasi
(proses terbentuknya awan) . Di tempat yang lebih tinggi lagi dan didaerah
dingin uap air dapat langsung membeku
menjadi salju , hal ini disebut sublimasi.
Dari proses
kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan . Air hujan yang jatuh ke
permukaan bumi , sebagian meresap ke
lapisan tanah, sebagian mengalir dipermukaan bumi, dan sebagian lagi menguap.
Air tanah lama –kelamaan akan keluar menjadi menjadi mata air dan
selanjutnya mengalir menjadi sungai
menuju ke laut atau ke danau.
Siklus air
/siklus hidrologi dibedakan menjadi 3 macam :
1.
Siklus Kecil
Siklus
kecil adalah perputaran air laut yang menguap menjadi gas, berkondensasi
manjadi awan, dan jatuh kembali ke laut dalam bentuk hujan.
2.
Siklus Sedang
Siklus
sedang adalah perputaran air laut yang menguap menjadi gas dan berkondensasai
menjadi awan. Selanjutnya awan tersebut terbawa angin ke daratan dan jatuh
sebagai hujan. Kemudian air tersebut ada yang diserap ke dalam tanah menjadi
air tanah dan ada yang mengalir dan
terkumpul dalam sungai menuju laut kembali.
3.
Siklus Besar
Siklus
besar adalah perputaran air laut yang menguap manjadi gas. Kemudian hasil uap
air tersebut membentuk kristal-kristal es lalu di bawa angina ke daratan
(pegunungan yang tinggi) dan jatuh sebagai hujan salju. Selanjutnya hasil
proses tersebut membentuk gletser ( lapisan es yang mencair ) lalu masuk ke
sungai dan kembali ke laut.
Air
merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga.
Tanpa air manusia, hewan dan
tanaman tidak akan dapat hidup. Jadi air
yang ada sekitar kita ini sangat penting dalam kehidupan manusia dan semua
mahluk hidup yang ada di muka bumi. Untuk membahas tentang air kamu harus mengetahui
penggolongannya.
Air di bumi dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu : air
tanah dan air permukaan . Untuk
mengetahui lebih jauh marilah kita bahas
secara mendalam tentang air tanah.
Sumber : D. Budimansyah , 1995, Geografi Untuk SMP 2, Bandung : Epsilon
Kata Kunci : #Siklus Air, # Air tanah, # Air Permukaan ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar