Translate

Jumat, 04 Juli 2025

Transisi Demografis

 

Transisi demografis merupakan suatu perubahan tingkat kelahiran  dan tingkat kematian yang tinggi  menuju  pada tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah. Proses transisi ini terjadi di negara-negara barat  sebagai akibat membaiknya tingkat kesehatan dan kesadaran mayarakat ke  perubahan sikap dari norma keluarga besar ke norma keluarga kecil.

Peta Pertumbuhan Penduduk Dunia ( Encarta , 2006 )

Menurut Bogue, terjadinya transisi demografi berlangsung tiga tahapan., yaitu : 

1.  Masa Pra –transisi

Pada masa ini bahwa tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian juga tinggi   sehingga jumlah penduduk selalu konstan atau tingkat pertumbuhan penduduk sangat rendah. Kondisi seperti ini banyak dialami oleh  negara yang terbelakang .    

2.  Masa Transisi

Pada masa ini bercirikan tingkat kelahiran tinggi  dan dalam kondisi menurun , sedangkan tingkat kematian sedang sampai rendah. Pada masa ini dibedakan tiga tahapan yaitu :

a)     Masa awal transisi , dengan ciri : tingkat kelahiran tinggi, sedangkan tingkat kematian dalam kondisi menurun, sehingga ada peningkatan jumlah penduduk. Hal ini banyak terjadi di daerah berkembang.

b)    Pertengahan transisi , dengan ciri-ciri : tingkat kelahiran tinggi dalam kondisi menurun dan tingkat kematian sedang . Turunnya tingkat kematian yang lebih cepat dari pada angka kelahiran  sehingga angka pertambahan penduduknya tinggi. Pada masa ini program KB sudah mulai di jalankan pada masyarakat.

c)     Akhir transisi , dengan ciri-ciri : tingkat kelahiran sedang dan tingkat kematian rendah. Pada tahapan ini angka kelahiran lebih besar dari kematian, namun telah terjadi penurunan pertumbuhan penduduk dan dampak KB telah mulai dirasakan masyarakat. 

3.  Masa Pasca – transisi

Pada masa ini mempunyai ciri Angka kelahiran dan angka kematian dalam keadaan seimbang, sehingga angka pertumbuhan penduduk relatif sangat kecil. Biasanya terjadi di negara-negara yang telah maju . Pada masa pasca transisi dapat memungkinkan suatu kondisi demografis yang stabil , dimana pertumbuhan penduduknya nol disebut juga zero population growht.

Apabila di lihat dengan kondidi penduduk Indonesia , maka saat ini masih dalam fase  pertengahan transisi. Hal ini karena Indonesia masih mempunyai  pertumbuhan penduduk yang termasuk tinggi menuju kondisi turun sedangkan tingkat kelahiran menurun.

Untuk mengubah kondisi  demnografis , harus dapat mengubah tingkah laku masyarakat dan mengubah kondisi ekonomi  masayarakat. Jika program KB (Keluaraga Berencana)  di negara-negara barat  dipelopori dari masayarakat bawah, sedangkan di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya program KB dipelopori dari masyarakat kalangan atas.

Sumber : ( Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Buku Geografi Kelas 1 SMP, Bumi Aksara )

Tidak ada komentar: