Kronologi Perang Dunia II: Dari Invasi Polandia hingga Menyerahnya Jepang

Gambar
  Pertempuran di Eropa dimulai dengan serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam wakktu singkat serangan kilat Jerman dapat menguasai sebagain besar Polandia. Inggris    dan Perancis menyatakan perang terhadap Jermanpada tanggal 3 September 1939 , tetapi tidak bisa menolong Polandia dari serbuan Jerman. Polandia menyerah dan negara tersebut diduduki Jerman bersama Uni Soviet di bagian Timur. Pada tanggal 10 Mei 1940 tanpa ada pernyataan perang , Jerman menyerbu Belanda, Belgia, Luxembrug dan kemudian Perancis. Ketika pada awal Juni 1940 Jerman bersiap untuk menyerbu Perancis melalui kota Sedan , Italia menyatakan perang kepada Inggris dan Perancis pada tanggal 10 Juni 1940. Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak dapat bertahan dan dan Jederal de Gaulle membentuk pemerintahan pengasing di London. Aliansi Militer Jerman-Italia-Jepang ( Encharta , 2006) Pertempuran di front barat dilanjutkan oleh Jerman dengan menyerang Inggris.  Ket...

Fungsi Pranata Keluarga dalam Membentuk Kehidupan Masyarakat yang Harmonis

 

Istilah keluarga dalam pembahasan ini adalah keluarga batih  yang terdiri dari ayah , ibu dan anak-anak. Setiap keluarga mempunyai sekumpulan norma , aturan atau pedoman dalam bertingkah laku. Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga bertugas membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungannya baik lingkungan fisik dan  budaya dimana ia tinggal. Apabila semua anggota keluarga sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan dimana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tentram.

 

Keluarga Batih ( Pexels.com/Iddea Photo)

Oleh karena itu fungsi pranata keluarga sangat penting , artinya bagi kehidupan masyarakat secara luas , karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap orang akan sangat ditentukan di keluarganya masing-masing . Fungsi utama pranata keluarga ialah menjaga agar jangan sampai para anggota keluarganya bertindak menyimpang dari pranata yang ada dimasyarakat luas. Menurut ahli sosiologi , fungsi pranata keluarga meliputi beberapa hal sebagi berikut :  fungsi pengaturan hubungan biologis, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi afeksi, penentu status, perlindungan , dan fungsi ekonomi yang penjelasannya sebagai berikut  :

a)     Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis

Kebutuhan untuk menjalin hubungan biologis dengan lawan jenis telah diatur sedemikian dalam pranata keluarga. Masyarakat menganggap hubungan biologis itu sah hanya apabila kedua orang yang berlainan jenis tersebut telah menjadi suami istri secara resmi. Tidak ada keluarga dimasyarakat yang membolehkan anggotanya berhubungan biologis dengan lawan jenis dengan siapa saja sesuka mereka. Karena itu apabila ada menganujt sex bebas  dianggap berperilaku menyimpang  dalam kehidupan masyarakat diluar jalur pranata masyarakat pada umumnya

b)    Fungsi Reproduksi

Salah satu tujuan suami-istri membangun sebuah keluarga adalah untuk memperoleh keturunan, agar mereka ada insane lain yang melanjutkan generasinya. Anak adalah dambaan pasangan yang baru saja menapaki jenjang pernikahan. Dimata masyarakat , satu-satunya jalan terbaik untuk mendapatkan anak adalah dengan cara pernikahan. Keluargalah yang menjadi asal mula keturunan untuk melanjutkan kelangsungan generasi.Perangkat yang baku untuk mengatur keberadaan anak tetap pada keluarga.Dengan ini jelaslah kiranya bahwa fungsi keluarga antara lain adalah fungsi reproduksi. Fungsi reproduksi untuk alih generasi dan pengembangbiakan diri. Hanya dalam keluargalah masyarakat mengakui adanya keturunan yang sah.

c)     Fungsi Afeksi

Manusia senantiasa membutuhkan kasih sayang atau rasa dicintai (afeksi). Dalam keluargalah untuk pertama kalinya seorang anak mendapatkan rasa dicintai. Ia merasa memiliki seorang ibu yang sayang kepadanya dengan penuh kasih sayang dan penuh perhatian memberi apa yang dimintanya dengan ketulusan memberikan apa yang terbaik buat anaknya. Proses pendidikan yang disertai dengan kasih sayang akan mempengaruhi sikap anak untuk menerima, menurut, menaati kehendak keluarga. Anak akan merasa mempunyai hubungan dekat dengan setiap anggota keluarga apabila disana ia mendapatkan kasih sayang. Ini sangat berpengaruh pada perkembangan kepribadiannya , karena dalam dirinya akan tertanam rasa kasih sayang dalam setiap hubungan dengan orang lain karena ia belajar banyak dari kasih sayang yang didapatkan keluarganya.

d)       Fungsi Penentu Kedudukan dan Status

Setiap orang memiliki status atau kedudukannya sendiri didalam masyarakat. Bagi sebagian orang  berpendapat  bahwa status sosial dapat diperoleh dari keturunan kedudukan yang  diwariskan secara turun temurun. Contoh anak yang dilahirkan dari seorang bangsawan dengan sendirinya ia mempunyai status bangsawan  (pada jaman masyarakat kolonial masa lampau). Namun saat ini status seperti ini tidfak dapat diwariskan karena  hanya dirinya sendiri yang bisa mendapatkannya dan ia sendiri yang dapat memperjuangkannya. Status yang demikian ini yang sekarang paling banyak kita lihat dalam kehidupan bermasyarakat. Ada seorang dokter, pengacara, guru, pengusaha, pegawai negeri, politisi, menteri dan sebagainya . Mereka sendiri berjuang mencari status itu berdasarkan kemampuan dan prestasinya sendiri. Akan tetapi kemampuan untuk mengejar status perlu bantuan orang lain , disinilah fungsi keluarga sebagai penentu kedudukan atau status . Kemampuan anak untuk memperoleh dan meraih suatu prestasi dilingkungan masyarakat sangat dipengaruhi oleh tuntutan dasar yang diperoleh dalam keluarga.

e)     Fungsi Perlindungan

Perlindungan yang diberikan keluarga tidak hanya perlindungan fisik saja, melainkan juga secara psikis. Suasana tentram dalam keluarga, saling membantu, ada yang menghibur , ada yang memberi dukungan dengan semangat , ada yang membantu jika mempunyai masalah disekolah atau dengan teman-temannya. Fungsi perlindungan dari keluarga ada hanya apabila masing-masing anggota merasakan hal yang sama di dalam rumah dengan perasaan tentram, aman dan damai. Jika ada keluarga yang tidak merasa aman dirumah tentu fungsi perlindungan tersebut menjadi kabur.

f)     Fungsi Ekonomi

Keluarga merupakan satu kesatuan yang bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup keluarga tersebut. Ayah sebagai kepala keluarga mempunyai peran dan tanggung jawab memenuhi kebutuhan material dan spiritual bagi istri dan anak-anaknya. Segala kebutuhan semua anggota keluarga dapat dipenuhi dalam keluarga tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus