Kenapa Hidup Berkelanjutan Itu Penting? Ini Jawaban dan Langkah Nyatanya !

Gambar
Sekarang ini, makin banyak orang yang sadar kalau kondisi bumi nggak sedang baik-baik saja. Polusi makin parah, cuaca makin nggak jelas, dan sampah plastik menumpuk di mana-mana. Semua itu jadi alarm besar bahwa kita harus bertindak . Salah satu cara paling simpel tapi berdampak besar adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan —pilih produk ramah lingkungan dan kurangi barang sekali pakai. Kedengarannya sepele, tapi efeknya bisa luar biasa! Peduli Lingkungan (Paxels.com/Cottonbro) Kenapa Kita Harus Peduli? Coba bayangkan kalau semua orang masih buang sampah sembarangan, pakai plastik sekali lalu dibuang, atau nyalain AC 24/7 tanpa mikir. Bumi semakin terancam dan generasi setelah kita yang kena dampaknya. Dengan beralih ke gaya hidup berkelanjutan, kita nggak cuma ikut menjaga bumi, tapi juga mengurangi jejak karbon dan membuat lingkungan lebih sehat untuk anak cucu kita nanti. Simple steps, big impact! Cara Praktis Memulai Gaya Hidup Berkelanjutan 1. Pilih Produk yang Ramah L...

“Mengapa Budaya Terus Berubah? Memahami Proses dan Faktor-Faktor Perubahan Kebudayaan”

Setiap perubahan yang terjadi dalam masyarakat akan diikuti oleh perubahan kebudayaan, karena kebudayaan merupakan hasil kesatuan sosial yang hidup dalam masyarakat , digunakan oleh masyarakat. Kaitan antara masyarakat dengan kebudayaan sangat erat,  tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak mungkin ada kebudayaan yang terjelma dalam suatu masyarakat.

Perubahan Kebudayaan (Encarta , 2007)

Memang kemungkinan terjadi bahwa suatu perubahan kebudayaan tidak menyebabkan perubahan sosial , misalnya perubahan dalam model pakaian, kesenian dan tari-tarian.  Akan tetapi sebaliknya perubahan kebudayaan selalu didahului dengan perubahan sosial.  Apa ada kaitan antara pertumbuhan penduduk , perubahan sosial dan perubahan kebudayaan ? Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan timbulnya migrasi. Pada dasarnya migrasi dapat menyebabkan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan.

Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan yang terjadi ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.

Perubahan kebudayaan meliputi semua atau sebagian unsur kebudayaan seperti :

1.             Bahasa

2.             Sistem Pengetahuan

3.             Sistem Organisasi Sosial (kekerabatan, organisasi/politik, hukum, perkawinan, dan sebagainya)

4.             Sistem Tehnologi  ( alat angkut, alat komunikasi,dan sebagainya)

5.             Sistem mata pencaharian

6.             Sistem religi

7.             Sistem kesenian

Pola perubahan  bersifat drastis (revolusi , reformasi) , bergelombang (perubahan selalu timbul tetapi terjadi keseimbangan kembali), dan komulatif (merupakan  gangguan keseimbangan yang berkali-kali yang menghasilkan perubahan baru, baik berdampak membawa kemajuan atau kemunduran).

Faktor-faktor terjadinya perubahan :

1.      Berasal dari luar  yang meliputi :

a.     Akulturasi  : suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan kebudayaan asing , lambat laun kebudayaan asing tersebut melebur kedalam kebudayaan asli tetapi menghilangkan ciri kebaudayaan lama.

Hal yang terjadi dalam akulturasi antara lain :

§  Subtitusi : unsur kebudayaan yang ada sebelumnya diganti , melibatkan perubahan struktural yang kecil sekali.

§  Sinkretisme : unsur kebudayaan lama bercampur dengan yang baru dan membentuk sebuah sistem baru

§  Adisi : hilangnya bagian substansial sebuah kebudayaan

§  Orijinasi : tumbuhnya unsur-unsur baru untuk memenuhi kebutuhan situasi yang berubah

§  Rejection : perubahan yang sangat cepat sehingga sebagian besar orang tidak dapat menerimanya , menyebabkan penolakan , pemberontakan , gerakan kebangkitan 

b.     Difusi  :adalah persebaran unsur-unsur kebudayaan dari suatu tempat ke tempat lain , dari orang ke orang lain dan dari masyarakat ke masyarakat lain. Manusia dapat menghimpun pengetahuan baru dari hasil penemuan-penemuan.

Tipe Difusi antara lain :

·       Difusi intra masyarakat :

Pengakuan bahwa penemuan baru bermanfaat bagi masyarakat, tidak ada unsur kebudayaan yang mempengaruhinya, kedudukan penemu unsur baru ikut menentukan penerimaan, tidak ada batasan dari pemerintah

c.     Penetrasi : adalah masuknya unsur-unsur badaya asing secara paksa , sehingga merusak kebudayaan lama yang didatangi.

d.     Invasi  : adalah masuknya unsur-unsur budaya asing ke tempat kebudayaan setempat dengan peperangan/penaklukan bangsa asing terhadap bangsa lain.

a.     Asimilasi : Proses penyesuaian seseorang/kelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat. Dengan asimilasi kedua kelompok baik asli maupun pendatang lebur menjadi satu kesatuan kebudayaan.

b.     Hibridisasi : perubahan kebudayaan disebabkan perkawinan campuran antara orang asing dengan penduduk setempat

c.     Milenarisme : salah satu bentuk kebangkitan yang berusaha mengangkat golongan masyarakat tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah

d.     Adaptasi : Proses interaksi antara perubahan yang ditimbulkan oleh organisme pada lingkungannya dan perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan pada organismenya

e.     Imitasi : Proses peniruan kebudayaan lain tanpa mengubah kebudayaan yang ditiru

 

Faktor yang mendorong jalannya perubahan :

·       Kontak dengan kebudayaan lain

·       Sistem pendidikan formal yang maju

·       Sikap penghargaan karya orang lain

·       Keinginan untuk maju

·       Toleransi

·       Sistem kemasyarakatan yang terbuka

·       Penduduk yang heterogen

·       Ketidakpuasan masyarakat terhadap sesuatu

·       Orientasi masa depan

·       Kemauan untuk memperbaiki kehidupannya

 

Faktor Penghambat Proses perubahan :

·       Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

·       Keterlambatan menyerap pengetahuan

·       Kehidupan yang tradisional

·       Adanya kepentingan yang tertanam melekat pada kehidupannya

·       Rasa takut/ was-was

·       Prasangka negatif

·       Sikap tertutup

·       Hambatan ideologis

·       Adat dan kebiasaan

Kata Kunci : # Perubahan, # Kebudayaan,

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?