Kronologi Perang Dunia II: Dari Invasi Polandia hingga Menyerahnya Jepang

Gambar
  Pertempuran di Eropa dimulai dengan serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam wakktu singkat serangan kilat Jerman dapat menguasai sebagain besar Polandia. Inggris    dan Perancis menyatakan perang terhadap Jermanpada tanggal 3 September 1939 , tetapi tidak bisa menolong Polandia dari serbuan Jerman. Polandia menyerah dan negara tersebut diduduki Jerman bersama Uni Soviet di bagian Timur. Pada tanggal 10 Mei 1940 tanpa ada pernyataan perang , Jerman menyerbu Belanda, Belgia, Luxembrug dan kemudian Perancis. Ketika pada awal Juni 1940 Jerman bersiap untuk menyerbu Perancis melalui kota Sedan , Italia menyatakan perang kepada Inggris dan Perancis pada tanggal 10 Juni 1940. Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak dapat bertahan dan dan Jederal de Gaulle membentuk pemerintahan pengasing di London. Aliansi Militer Jerman-Italia-Jepang ( Encharta , 2006) Pertempuran di front barat dilanjutkan oleh Jerman dengan menyerang Inggris.  Ket...

Pembangunan Industri Ramah Lingkungan

 

Dalam pembangunan industri harus dikaji ulang berbagai pendekatan dan metode industrialisasi dengan memperhatikan lingkungan. Pendekatan  yang seharusnya  mengarah pada pembangunan industri yang ramah lingkungan , yang merupakan industri bertumpu pada manajemen  yang memperhatikan kaidah kelestarian lingkungan. 

Pembangunan industri dewasa ini telah banyak menimbulkan masalah lingkungan , seperti : menipisnya hutan  dan bahan galian , terbentuknya bahan buangan limbah, kebisingan , dan sebagainya. Berpegang dari ketentuan pembangunan berkelanjutan, maka industri diarahkan agar mempekecil dapat negatif  kepada lingkungan melalui upaya pelestarian sumber daya alam dan pengendalian pencemaran.

Dinegara-negara maju penerapan industri ramah lingkungan sudah dilaksanakan  setelah mengetahui dan merasakan sendiri dampak yang ditimbulkan dan industrialisasi. Misalnya hujan asam yang membuat pencemaran dan rusaknya lingkungan hidup di danau-danau besar Amerika Serikat dan Canada , bocornya reaktor nuklir Cernobybe Rusia yang mengancam kehidupan bangsa Eropa, asap hitam di Brimingham  Inggris yang mengganggu peranapasan, dan sebagainya.

Masalah lingkungan hidup  merupakan masalah global , artinya masalah  lingkungan hidup yang terjadi  juga dapat dirasakan negara-negara lain  di muka bumi ini , contoh kebakaran hutan Kalimantan dan Sumatera dampaknya juga dirasakan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Masalah  lingkungan dunia ini akan banyak menimbulkan kekawatiran  penghuninya , sehingga muncul beberapa gagasan ahli lingkungan dunia untuk saling bersama-sama  saling memecahkan  atau mengurangi masalah lingkungan. Gagasan bersama  para ahli dunia diwujudkan dengan konfrensi lingkungan hidup dunia di Stockhom  Swedia tahun 1972. Dua puluh kemudian ditindak lanjuti dengan konfrensi  lingkungan hidup dunia  di Rio De Jainero Brasil tahun 1992 , yang dihadiri pemimpin negara-negara didunia dan dikenal dengan konfrensi bumi. Dari peristiwa tersebut setiap tanggal  14 juni sebagai hari bumi. Setelah itu sepuluh tahun kemudian  tahun 2002  diadakan lagi konfrensi bumi di Johannesborg  Afrika Selatan.  Isu lingkungan global juga ditindaklanjuti dalam konferensi tentang pemanasan global di Nusa Dua Bali Indonesia akhir tahun  2007 dan Tahun 2012 di Brasil.

 

                                  Konferensi Bumi Di Brazil (http://vovworld.vn/id-ID/Ulasan-Berita)


Pembangunan industri ramah lingkungan  harus memperhatikan banyak hal yang mengarah  pada segala sepak terajangnya dan memacu pada kelestarian  lingkungan serta tidak ada upaya merusak hutan. Misalnya industri  yang ada dan pendirian induistri baru harus lolos dalam kelayakan rencana industri dari lingkungan atau analisa dampak lingkungan (ANDAL). Industri harus  juga memiliki  sarana pembuangan limbah dan cerobong asap serta penetralisirnya terhadap masalah lingkungan yang ditimbulkan.

Memang jika dilihat hal ini  dianggap pengelolaan limbah adalah sepele atau mudah  tetapi dampaknya sangat besar terhadap lingkungan secara global. Dari segi bahan baku hendaknya  industri mengurangi atau meninggalkan jenis bahan yang merusak lingkungan seperti : Gas CFC, feom, neon,  metanol , plastik dan sebagainya. Seharusnya  pemerintah saat ini melarang  industri yang memproduksi barang-barang yang menambah kerusakan lingkungan secara umum.

Industri  yang ramah lingkungan , dalam pendiriaanya tidak hanya memperhatikan kaidah ekonomi, tetapi harus adanya perubahan sentra industri (sentralisasi industri) untuk dirubah dengan adanya pembatasan pendirian industri didaerah tertentu.  Selanjutnya diperlukan daerah penyanggah yang bebas industri dan adanya keseimbangan  keberadaan industri  dengan mengalihkan daerah yang masih kosong atau di pedesaan , sehingga antara desa dan kota terjadi pembagian pemerataan industri, misalnya di pedesaan  terdapat industri kecil dan di kota besar terdapat industri lanjutan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Dengan demikian  akan saling mendukung  dan melengkapi  agar Indonesia menjadi negara industri yang tangguh sebagai perwujudan dari pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Sumber : ( Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Buku Geografi Kelas 8 SMP, Bumi Aksara )

Kata Kunci : # Pembangunan Industri, #Industri Ramah Lingkungan, # Lingkungan Hidup, # Masalah Global,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus