Kenapa Hidup Berkelanjutan Itu Penting? Ini Jawaban dan Langkah Nyatanya !

Gambar
Sekarang ini, makin banyak orang yang sadar kalau kondisi bumi nggak sedang baik-baik saja. Polusi makin parah, cuaca makin nggak jelas, dan sampah plastik menumpuk di mana-mana. Semua itu jadi alarm besar bahwa kita harus bertindak . Salah satu cara paling simpel tapi berdampak besar adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan —pilih produk ramah lingkungan dan kurangi barang sekali pakai. Kedengarannya sepele, tapi efeknya bisa luar biasa! Peduli Lingkungan (Paxels.com/Cottonbro) Kenapa Kita Harus Peduli? Coba bayangkan kalau semua orang masih buang sampah sembarangan, pakai plastik sekali lalu dibuang, atau nyalain AC 24/7 tanpa mikir. Bumi semakin terancam dan generasi setelah kita yang kena dampaknya. Dengan beralih ke gaya hidup berkelanjutan, kita nggak cuma ikut menjaga bumi, tapi juga mengurangi jejak karbon dan membuat lingkungan lebih sehat untuk anak cucu kita nanti. Simple steps, big impact! Cara Praktis Memulai Gaya Hidup Berkelanjutan 1. Pilih Produk yang Ramah L...

ndividu, Keluarga, dan Masyarakat: Ikatan Dasar Pembentuk Peradaban

 

Manusia sebagai individu adalah kesatuan jiwa raga dan perilaku pribadi manusia itu sendiri. Sebagai individu dalam pribadi manusia terdapat unsur :

·       Nafsu

·       Semangat

·       Intelegensi

Ketiganya digunakan untuk memuaskan kebutuhan sendiri, sehingga manusia lain dipandang sebagai suatu alat, sarana yang difungsikan untuk mencapai kepuasan diri-sendiri.

Menurut (Lisen , 1989) individu dari kata individum yang berarti tidak terbagi  dan suatu kesatuan yang terbatas (manusia perorangan). Sedangkan menurut Wijaya , 1996 individu adalah orang (seseorang) atau seorang manusia.

 

Keluarga ( Encharta , 2007 )

Keluarga  didasarkan pada pertalian perkawinan suami-istri dan beberapa anaknya disebut keluarga batih (nuclear family) mendefenisikan keluarga untuk masyarakat Indonesia yang majemuk tidaklah mudah, karena istilah keluarga pada struktur hubungan darah , yaitu :

·       Suatu kelompok manusia yang mempunyai nenek moyang yang sama.

·       Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan  oleh hubungan darah atau juga oleh perkawinan.

·       Pasangan suami – istri dengan atau tanpa anak

·       Satu orang dengan beberapa anak.

Dalam sosiologi keadaan keluarga seperti ini disebut dengan istilah keluarga sedarah (consanguine family)

Dalam sistem kekerabatan keluarga merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang paling dasar , mempunyai fungsi majemuk  dalam usaha pemenuhan semua kebutuhan manusia baik dalam keluarga maupun diluar keluarga.

Beberapa Karakteristik keluarga :

·       Diikat oleh suatu perkawinan

Istri – suami disatukan oleh lembaga, masing-masing diberi hak dan kewajiban yang dilindungi oleh norma/hukum,  hasil perkawinan harta atau anak mendapat pengakuan secara 

·       Ditandai  dengan  hidup bersama

Pada hakekatnya suatu keluarga tinggal dalam satu rumah, kekayaan milik bersama, masalah merupakan beban bersama, tindakan dan perilaku merupakan keputusan bersama

·       Ada peran-peran yang dilakukan

Keterkaitan antar anggota keluarga , kewajiban masing-masing berbeda, hak masing-masing jelas, saling melindungi dan saling membantu.

·       Mempertahankan kebudayaan umum atau etika yang berlaku dalam masyarakat. Berkewajiban mempertahankan sistem kebudayaan sendiri, berkewajiban mengaplikasikan kebudayaan asal.

 

Masyarakat adalah pergaulan hidup manusia  (himpunan manusia yang hidup bersama dalam satu tempat dengan ikatan-ikatan aturan yang tertentu , (Suryono Soekanto, 1989)

Sedangkan menurut Selo Sumardjan , 1986 : masyarakat  merupakan orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Masyarakat menurut Ralph Linton , 1983 adalah sekelompok orang yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka sebagai kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. 

Ciri-ciri pokok masyarakat menurut Abdul Sani, 1987 ada 4 macam :

      1.   Manusia hidup bersama

            Secara statistik tidak ada ukuran berapa manusia berkelompok dan membentuk masyarakat. Tetapi prinsifnya manusia adalah makluk sosial yang hidupnya membutuhkan orang lain.

2.   Bercampur dalam waktu yang lama

Manusia satu dengan yang lain saling membutuhkan , saling mengerti, saling menghargai. Dari pergaulan mereka muncul unsur-unsur budaya yang menimbulkan kebudayaan sebagai hasil perilaku mereka

3.   Rasa Bersatu

Manusia mempunyai kesadaran bahwa sebagai makluk sosial saling tergantung maka perlu bersatu

4.   Merupakan suatu sistem hidup bersama

Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan . Antara anggota kelompok merasa dirinya terkait satu dengan yang lain. 

Unsur pendorong terbentuknya masyarakat  antara lain :

·     Dorongan untuk makan , kebutuhan bahan pokok untuk mempertahankan hidup dalam hal makan manusia tidak dapat mengadakannya sendiri.

·  Dorongan untuk mempertahankan diri , manusia dalam tahap primitif kerjasama untuk mempertahankan kelompok mutlak dilaksanakan.

·    Dorongan untuk melanjutkan keturunan , manusia mempunyai naluri untuk mempertahankan jenis dan generasi serta memelihara keturanan.

Kata Kunci : # Individu, # Keluarga, # Masyarakat,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?