Potensi Perairan Laut Indonesia.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia, luas wilayah Indonesia yang ditambah dengan jalur laut 12 mil yaitu 5,8
juta km2 terdiri dari daratan 1,9 juta km2,luas wilayah laut 3,1 juta km2.
![]() |
| Potensi Laut Indonesia (Pexels.com/Maria Laura C ) |
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua
di dunia setelah Canada dengan panjang garis pantai 95.181 km. Wilayah
Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dari jumlah tersebut baru 6.000 pulau yang
mempunyai nama. Dari luas tersebut, Indonesia memiliki 13 pulau atau sekitar
97% pulau – pulau besar, seperti Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Sumatra,
Jawa, Madura, Halmahera, Seram, Sumbawa, Flores, Bali dan Lombok.
Wilayah pesisir dan lautan Indonesia sebagai salah
satu sumber daya alamnya yang telah dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia sebagai
salah satu sumber bahan makanan utama. Kekayaan hidrokarbon dan mineral lainnya
yang terdapat di wilayah ini juga telah dimanfaatkan untuk menunjang
pembangunan ekonomi nasional. Selain menyediakan berbagai sumber daya tersebut,
wilayah pesisir dan lautan Indonesia memiliki berbagai fungsi lain, seperti
transportasi dan pelabuhan, kawasan industry, agribisnis dan agroindustri, rekreasi
dan pariwisata, serta kawasan pemukiman.
Sumberdaya pesisir dan lautan ( sumberdaya
kemaritiman Indonesia) yang tersebar diseluruh wilayah nusantara mulai dari
wilayah laut teritorial, laut nusantara, maupun pada wilayah laut yang termasuk
dalam zona ekonomi eksklusif. Pada daerah ini telah dideteksi dan ditentukan
melalui pemetaan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan.
1)
Potensi daya perikanan laut
Potensi
sumber daya perikanan laut di Indonesia terdiri dari sumberdaya perikanan
palagis besar ( 451.830 ton/tahun) dan pelagis kecil (2.423.000 ton/ tahun),
sumberdaya perikanan 3.163.630 ton/ tahun,udang 100.720 ton/tahun, ikan karang
80.082 ton/tahun dan cumi – cumi 328.960 ton/tahun. Dengan demikian secara
nasional potensi lestari ikan laut sebesar 6,7 juta ton/tahun dengantingkat
pemanfaatan mencapai 48% ( Dirjen Perikanan 1995).
2)
Hutan Mangrove
Merupakan
ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting diwilayah pesisir. Fungsi dan
peran hutan Mangrove, yaitu: a) menyusunmekanisme antara komponen mangrove
dengan ekosistem lain,pelindung pantai, dan pengendali banjir. b) penyerap
bahan pencemar,sumber energi bagi biota laut. C) menjaga kesetabilan
produktivitas danketersediaan sumberdaya hayati di perairan. d) sebagai sumber
kayu kelas satu, bahan kertas dan arang.
3)
Padang Lamun dan rumput Laut
Padang
lamun mempunyai fungsi: a) meredam ombak dan melindungi pantai. b) daerah
asuhan larva. c) tempat makan. d) rumah tempat tinggal biota laut. e) wisata
bahari.
4)
Terumbu Karang
Peran
terumbu Karang, yaitu: a) pelindung pantai dari hempasan ombak dan arus kuat
yang berasal dari laut. b) sebagai habitat tempat mencari makanan.
5)
Bahan tambang dan mineral
Bahan tambang dan mineral yang terdapat
di laut Indonesia yaitu: bahan bangunan, pasir , batu bara , minyak bumi ,
bijih besi , nikel, bauksit, tembaga , timah dan sebagainya merupakan potensi
barang tambang dan mineral yang kaya- raya.
6) Jasa-jasa lingkungan
Jasa-jasa lingkungan yang dimaksud meliputi fungsi kawasan pesisir dan lautan sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media transportasi dan komunikasi, pembuatan garam , sumber energy , sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan keamanan, penampungan limbah, pengatur iklim, kawasan lindung, dan sistem penunjang kehidupan serta fungsi fisiologis lainnya. sumber energy yang dapt dimanfaatkan antara lain.
7) OTEC ( Ocean Thermal Energy
Convention )
OTEC
merupakan salah satu bentuk pengalihan energy yang tersimpan dari sifat fisik
laut menjadi energy listrik. Suhu air laut akan menurun sesuai dengan
bertambahnya kedalaman. Perbedaan suhu air di permukaan dengan suhu air di
bagian dalam dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Komentar