Kronologi Perang Dunia II: Dari Invasi Polandia hingga Menyerahnya Jepang

Gambar
  Pertempuran di Eropa dimulai dengan serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam wakktu singkat serangan kilat Jerman dapat menguasai sebagain besar Polandia. Inggris    dan Perancis menyatakan perang terhadap Jermanpada tanggal 3 September 1939 , tetapi tidak bisa menolong Polandia dari serbuan Jerman. Polandia menyerah dan negara tersebut diduduki Jerman bersama Uni Soviet di bagian Timur. Pada tanggal 10 Mei 1940 tanpa ada pernyataan perang , Jerman menyerbu Belanda, Belgia, Luxembrug dan kemudian Perancis. Ketika pada awal Juni 1940 Jerman bersiap untuk menyerbu Perancis melalui kota Sedan , Italia menyatakan perang kepada Inggris dan Perancis pada tanggal 10 Juni 1940. Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak dapat bertahan dan dan Jederal de Gaulle membentuk pemerintahan pengasing di London. Aliansi Militer Jerman-Italia-Jepang ( Encharta , 2006) Pertempuran di front barat dilanjutkan oleh Jerman dengan menyerang Inggris.  Ket...

Kepadatan Penduduk: Cermin Ketimpangan Persebaran di Indonesia

Kota besar seperti Jakarta , Surabaya dan Bandung merupakan kota besar dengan penduduk yang banyak. Bandingkan jika kita berada di pedesaan. Kita dapat menyimpulkan bahwa wilayah perkotaan pada umumnya lebih padat dari pada pedesaan.

Kepadatan Penduduk ( http://lalayulia.blogspot.com )


Kepadatan penduduk  adalah perbandingan jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah tertentu yang dinyatakan dengan jiwa per km ². Kepadatan penduduk disuatu wilayah biasanya dinyatakan oleh banyaknya penduduk per km ². Kepadatan penduduk merupakan suatu perwujudan dari kondisi geografi, karena  tinggi  rendahnya  kepadatan penduduk dipengaruhi  faktor-faktor geografis , antara lain :  relief ,  iklim, tanah, lokasi  dan sebagainya.

Tabel    :  Luas daerah dan kepadatan penduduk menurut Pulau di Indonesia

Pulau

Luas (km²)

Jumlah penddk th.1990

Kepadatan  Penduduk

Jumlah penddk tahun 2000

Kepadatan Penduduk

Sumatera

635.071

36.506.703

57

42.666.484

68

Jawa

133.150

107.581.306

808

120.429.331

904

Bali

5.632.

2.777.881

493

3.124.674

555

Nusatenggr

68.053.

6.638.293

98

7.750.833

114

Kalimantan

548.984.

0.099.874

17

10.948.310

20

Sulawesi

197.863.

12.520.711

63

14.446.483

73

Maluku

85.728

1.857.790

22

1.977.570

23

Papua

410.660

1.648.708

4

2.112.756

5

Sumber : BPS Tahun 2000

Menurut  Trewartha,  kepadatan penduduk  menjadi  beberapa golongan antara lain :

a)     Kepadatan penduduk aritmatik , merupakan banyaknya penduduk yang bertempat tinggal dalam satu satuan luas wilayah administrasi  daerah atau negara . Merupakan perbandingan antara jumlah penduduk  dengan luas wilayah  atministrasi persatuan luas (biasanya dinyatakan dalam km² atau mil ²).

b)     Kepadatan penduduk fisiologis

c)     Kepadatan penduduk ekonomis

d)    Kepadatan penduduk agraris

Kegunaan mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah  adalah : 

a)     Untuk mengetahui persebaran penduduk suatau wilayah

b)    Untuk mengetahui telah terjadi peledakan penduduk disuatu wilayah atau belum  yang bersifat menonitor.

c)     Untuk mengetahui  penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain disekitarnya.

d)    Untuk mengetahui pusat-pusat kebudayaan , dimana budaya timbul pada penduduk yang padat dan penduduk makin padat budaya makin tinggi .

Perbedaan kedapatan penduduk pada suatu wilayah dipengaruhi antara lain sebagai berikut .

a)     Angka kelahiran yang tinggi  , sehingga penduduk bertambah dengan cepat.

b)    Daya tarik wilayah ( kesuburan tanah, pusat perdagangan, areal industri) mempengaruhi kepadatan penduduk

c)     Fasilitas yang ada ( pendidikan, kesehatan, hiburan , sosial ) dapat mengakibatkan perbedaan kepadatan dengan wilayah lain

Didaerah yang padat akan mempengaruhi budaya, gaya hidup, kegotong royongan sampai kerawanan sosial. Namun di daerah yang kurang padat sumber daya alam yang ada kurang dimanfaatkan secara optimal sehingga akses pembangunan kurang merata.

Hal-hal untuk menguragi kepadatan penduduk  antara lain :

a)     Mengurangi tingkat kelahiran dengan cara program KB , meningkatkan usia perkawinan, dan mengatur jarak kelahiran

b)    Pemerataan program pembangunan hingga pelosok-pelosok daerah sehingga dapat menghambat urbanisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus