IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN UNTUK LESSON STUDI DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah pembelajaran
, dapat dilakukan dengan cara bekerjasama antar beberapa guru. Kegiatan yang
dilakukan dengan bekerjasama ini akan
menjadi modal dasar untuk membangun kegiatan-kegiatan guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme ,
misalnya dalam kegiatan MGMP.
Masalah-masalah yang teridentifikasi dalam kegiatanini ada
yang dapat ditemukan pemecahannya
melalui diskusi di MGMP, tetapi ada masalah lain yang memerlukan ujicoba tindakan di kelas untuk mengetahui
secara pasti ketepatan pemecahannya.
Pemecahan masalah, baik yang dihasilkan melalui diskusi maupun yang
memerlukan ujicoba, perlu dirancang
penerapannya dan pemraktikannya. Setelah
masalah dan pemecahannya teridentifikasi, peserta akan merancang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau mengkaji RPP yang sudah ada dengan memperhatikan kemungkinan masalah dan
pemecahannya tersebut sehingga
pembelajaran menjadi lebih baik. RPP tersebut kemudian dilaksanakan
(diujicobakan), dalam KBM di kelas ,
dipantau keterlaksanaannya, diperbaiki, kemudian diujicobakan kembali, dan
diperbaiki lagi dalam kegiatan lesson
study.
Dalam pembelajaran di kelas banyak sekali permasalahan yang
teridentifikasi. Kalau jeli , kita dapat mengelompokan permasalahan KBM
tersebut dalam suatu aspek pembelajaran sehingga kita dapat merumuskan masalah
yang dapat diangkat dalam kegiatan lesson study. Bahkan dari kegiatan upaya
perbaikan dari suatu masalah tersebut dapat kita tulis dan menjadi sebuah
penelitian tindakan kelas ( PTK).
Berdasarkan aspek pembelajaran , dalam menerapkan KBM terdapat permasalahan yang sering dihadapi
guru dalam melakukan proses pembelajaran dikelas antara lain sebagai berikut :
1.
Telaah Kurikulum
a Guru masih
kesulitan dalam mengelompokkan KD-KD yang relevan
b Guru masih
kesulitan dalam menentukan tema yang memayungi kelompok KD
c Guru masih
kesulitan dalam mengembangkan ide-ide pembelajaran
d Guru masih
kesulitan dalam menginterpretasi substansi KD
e Guru masih
kesulitan dalam menentukan indikator untuk ketercapaian KD
2. Pemecahan Masalah
a Guru masih kesulitan dalam mengembangkan
tugas yang melatih siswa utk memecahkan masalah
b Guru masih kesulitan dalam menentukan
pertanyaan tingkat tinggi yang termasuk pemecahan masalah
c Guru masih kesulitan dalam merancang tugas
pemecahan masalah yang relevan dengan siswa
d Guru masih kesulitan dalam membimbing siswa
dalam menyelesaikan tugas pemecahanmasalah
3. Kerja Kooperatif
a Tidak semua
anggota kelompok berpartisasi aktif
b Guru masih
kesulitan dalam mengembangkan tugas yang sesuai dengan model
belajarkelompok
yang dipilih
c Guru masih
kesulitan dalam mendampingi kelompok ketika berdiskusi
d Beberapa siswa
belum menghasilkan produk/laporan yang baik
e Guru masih
kesulitan dalam mengatur secara efektif dan efisien berbagi hasil kerja
kelompok
f Siswa tidak
bekerja secara kooperatif walaupun gurumenugaskannya
g Siswa tidak dapat
menjalankan tugas praktikum dengan cara yang benar
4. Bertanya dan
Lembar Kerja Peserta Didik
a Guru masih kesulitan dalam merumuskan
pertanyaan tingkat tinggi.
b Guru masih kesulitan dalam mengajukan
pertanyaan tingkat tinggi dalam proses pembelajaran
c Guru masih kesulitan dalam mengelola
pertanyaan agar siswa tetap terdorong untuk berpikir tingkat tinggi
d Guru masih kesulitan dalam merespon jawaban
siswa atas pertanyaan tingkat tinggi yang diajukannya.
e Siswa tidak mampu menjawab pertanyaan tingkat
tinggi
5. Media Pembelajaran
a Pemanfaatan media pembelajaran belum
berdasarkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran.
b Media yang digunakan belum sesuai dengan SK
dan KD.
c Pemanfaatan media masih didominasi guru,
bukan untuk siswa belajar.
d Media yang digunakan kurang variatif,
kecenderungannya hanya mengulang media yang sudah ada.
e Penggunaan media terlalu sederhana/tidak
memicu siswa berfikir tingkat tinggi
6. Karya Siswa
a
Guru masih kesulitan dalam menetapkan kriteria karya siswa yang patut
dipajangkan, tanpa mengorbankan motivasi anak.
b
Pajangan di beberapa kelas belum ditata sedemikian rupa sehingga memperindah
kelas dan sekolah.
c Guru masih kesulitan mengatur waktu dan
tempat pemajangan.
d Pemanfaatkan karya siswa sebagai media
pembelajaran masih kurang.
6. Penilaian
a Guru masih
kesulitan dalam menentukan kriteria/aspek penilaian
b Guru masih
kesulitan dalam membuat gradasi kompetensi dalam rubrik penilaian
c Guru masih
kesulitan dalam mengembangkan indikator
d Guru masih
kesulitan dalam menindaklanjuti hasil penilaian karya siswa
Dari komponen aspek pengajaran diatas , dapat memudahkan
guru untuk mengidentifikasi permasalahan sehari-hari yang dihadapi dalam kelas
. Dari beberapa permasalahan yang
dominan dapat diangkat oleh guru untuk dilakukan upaya pemecahan masalah dengan
perbaikan . Upaya perbaikan dapat dilakukan baik secara individu atau kelompok
dalam kegiatan lesson study .
Wadah untuk melakukan perbaikan yang tepat adalah kegiatan
MGMP baik di sekolah maupun di tingkat Kota/Kabupaten dalam sanggar MGMP.Upaya
perbaikan ini sangat bermanfaat sekali baik untuk siswa , guru dan sekolah ,
karena akan menghasilkan pembelajaran yang lebih bermutu , efektif dan efisien.
Dampak yang sangat nyata akan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa serta
profesionalisme guru akan semakin meningkat.
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru , maka sudah
saatnya segala bentuk hasil kreatifitas dan inovasi guru dapat ditulis dalam
karya ilmiah. Kegiatan PTK yang merupakan sarana guru menghasilkan karya ilmiah
harus terus-menerus dilakukan sehingga profesionalitas guru benar-benar dapat
kita wujudkan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar