“Proses Terjadinya Vulkanisme dan Jenis Letusan Gunung Berapi”
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Vulkanisme adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan
bumi. Magma adalah batuan cair pijar bersuhu tinggi yang tersusun dari
mineral dan mengandung gas yang berasal
dari dapur magma (batholid). Perbedaan kedalaman dapur magma akan mengakibatkan
perbedaan kuat lemahnya daya ledak
kegiatan vulkanisme.
Proses Vulkanis ( http://zahrosofie.wordpress.com )
Aktifitas magma setelah dari dapur magma
sebagai berikut :
a) Intrusi magma adalah magma yang menyusup
keatas diantara lapisan-lapisan batuan.
b) Ekstrusi magma adalah magma yang keluar
hingga permukaan bumi.
a. Jenis Erupsi
Jenis-jenis Erupsi magma dibedakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
- Berdasarkan sifat erupsinya yaitu
:
a)
Erupsi eksplosif (vulkanik)
letusan yang ditimbulkan akan memuntahkan material vulkanik padat dan cair
akibat tekanan gas yang kuat.
b)
Erupsi efusif karena letusan
lemah yang dikeluarkan hanya lelehan lava.
c)
Erupsi campuran merupakan
gabungan erupsi eksplosif dan efusif.
- Berdasarkan proses keluarnya
,yaitu :
a)
Erupsi sentral apabila magma
yang keluar dari sebuah lubang yang membentuk gunung.
b)
Erupsi areal apabila magma yang
keluar letaknya dekat dengan permukaan bumi sehingga membakar atap dan
melelehkan seluruh permukaan bumi.
c)
Erupsi Linier apabila magma
yang keluar melalui retakan kulit bumi sehingga membentuk deretan gunung.
Erupsi
berdasarkan penyebabnya dibedakan atas :
a)
Erupsi magma , penyebabnya magma.
b) Hidro erupsi , dari tekanan uap air
diluar magma akibat pemanasan.
c)
Erupsi preatik , dari tekanan
uap air tanah yang mengalami pemanasan.
d)
Erupsi Preato-Magnetik , dari
gabungan erupsi magma dan erupsi preatik.
b. Jenis Tipe Letusan Gunung Berapi
Karena derajat kekentalan dan kedalaman
magma , letusan gunung berapi beraneka ragam, diantaranya jenis-jenis
letusannya sebagai berikut :
1)
Tipe Hawai , dengan ciri-ciri ;
lava cair dan encer, dapar magma dangkal dan tekanan gas rendah, menghasilkan
gunung api perisai.
2)
Tipe Stromboli, dengan
ciri-ciri ; tipe letusan sama dengan tipe Hawai, tekanan gas sedang karena
dapur magma dangkal, letusan terus-menerus dan tidak kuat, tipe ini bersifat
membangun.
3)
Tipe Vulkano, dengan ciri-ciri
; magma cair dan kental, melemparkan material padat dan debu gas, letak dapur
magma dangkal.
4) Tipe Merapi , dengan ciri-ciri
; longsoran lava berawan panas,
material lava langsung dari magma.
5) Tipe Pelee dengan ciri-ciri : awan
panas mengalir arah mendatar, tipe erupsi efusif.
6) Tipe Saint Vincent, dengan ciri-ciri
; awan panas yang menyebar kesegala arah, terjadi pada gunung yang mempunyai
danau kawah.
7) Tipe Perret, dengan ciri-ciri
erupsinya menghancurkan puncak gunung berapi, membentuk awan dengan debu tebal
dan gelap yang membubung tinggi, material lutusan mengarah ketempat tertentu.
Tipe Letusan Gunung Berapi ( http://110.138.206.53/bahan-ajar )
c. Bentuk Gunung
Berapi
Peristiwa vulkanis menghasilkan
bermacam-macam bentuk gunung berapi. Berikut ini bentuk-bentuk gunung berapi yaitu :
a)
Gunung api kerucut (Strato) ,
proses terbentuknya selain mengeluarkan lava cair juga bahan-bahan padat keluar
dari kawahnya yang semakin lama akan membentuk timbunan makin tinggi hingga
terbentuklan gunung api kerucut.
b)
Gunung api perisai (tameng),
proses terjadinya material yang keluar dari kawah gunung hanya lava cair dan selalu meleleh tidak dapat
tertimbun-timbun lagi sehingga membentuk gunung yang tidak tinggi dengan lereng
yang landai.
c)
Gunung api corong (maar), hal
ini terjadi karena letusan gunung api hanya sekali meletus dan sesudah itu
terhenti dan yang tinggal hanyalah kawah
yang disebut maar.
Bentuk-brntuk Gunung Berapi (http://education-generation.blogspot.com)
Tanda-tanda gunung meletus antara lain suhu tinggi
disekitar gunung berapi yang berakibat tamanan layu/mati , binatang hutan turun
ke pemukiman penduduk , dan gempa bumi yang berulang-ulang.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar