Letak Astronomis dan Geografis Indonesia serta Pengaruhnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Indonesia telah dikenal luas sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. 2/3 wilayah negara ini adalah lautan, berjajar di atasnya belasan ribu pulau yang sambung -menyambung dari Sabang sampai Merauke. Terhampar garis pantai yang amat panjang, hutan tropis yang senantiasa menghijau karena terguyur hujan sepanjang tahun dengan berbagai satwa cantik di dalamnya dan puncak-puncak vulkanik yang mengintip di berbagai penjuru. Marilah kita pelajarah letak wilayah Indonesia.
Peta Indonesia ( http://www.tipswisatamurah.com )
Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak relatif.
Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah berdasarkan
kedudukan garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia
berada antara 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia tersebut
maka :
- Wilayah
Indonesia paling utara terletak di Pulau Weh ( 6° LU. )
- Wilayah
Indonesia paling selatan terletak di Pulau Roti (11° LS.)
- Wilayah Indonesia paling barat
terletak di kota Sabang (95° BT.)
- Wilayah Indonesia paling timur
terletak di kota Merauke (141° BT.)
Indonesia
di lalui garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis
lintang 0°. Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang
disebut iklim matahari. (Kota Pontianak dijuluki sebagai “Kota
Khatulistiwa” karenagaris lintang 0 ° persis berada di Kota Pontianak.)
Garis
bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara
dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180° garis bujur timur (BT) dan
180 ° garis bujur barat (BB). Perhitungan garis bujur 0°
dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London. Garis bujur dipergunakan untuk
menentukan waktu suatu daerah. (Setiap selisih garis bujur 15° selisih waktunya 1 jam . Pergeseran arah ke
timur waktu maju, sedangkan ke arah barat waktu mundur.)
Letak lintang menyebabkan Indonesia beriklim tropis. dengan ciri-ciri sebagai
berikut :
- memiliki curah hujan yang tinggi,
- memiliki hujan hutan tropis yang
luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
- menerima
penyinaran matahari sepanjang tahun,
- banyak
terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.
Letak bujur
membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini.
- Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan
patokan garis bujur 105° BT Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa,
Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
- Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan
patokan garis bujur 120° BT Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya.
- Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan
patokan garis bujur 135° BT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku,
Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.
Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan
wilayah lain di muka bumi. Secara geografis. Indonesia terletak di antara Benua
Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak geografis Indonesia yang demikian menempatkan Indonesia di posisi silang,
sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai.
Dampak dari posisi silang tersebut menyebabkan Indonesia kaya akan
keragaman budaya dan suku bangsa.
Perpaduan
antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan
kondisi sebagai berikut :
- Matahari
bersinar terus menerus sepanjang tahun.
- Penguapan
tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi.
- Memiliki curah hujan yang relatif
tinggi.
- Memiliki wilayah hutan hujan
tropis yang cukup lebat.
- Memiliki dua musim, yaitu musim
hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin muson.
Berdasarkan letak geografis ,
Indonesia terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera ( Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia), ternyata posisi tersebut sangat berpengaruh terhadap iklim di Indonesia
yakni iklim muson/musim dimana setiap tahun terdapat perubahan musim (Musim
hujan Oktober - Maret dan musim kemarau Maret sampai Oktober).
Sedangkan berdasarkan letak astronomis Indonesia termasuk ke dalam
daerah tropis yang merupakan daerah peredaran matahari semu tahunan . Peredaran matahari semu
tahuanan yaitu gerakan matahari dari khatulistiwa menuju garis balik utara dan
kembali lagi ke khatulistiwa dan terus bergerak ke garis balik selatan ,
demikian seterusnya sepanjang tahun.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar