Kronologi Perang Dunia II: Dari Invasi Polandia hingga Menyerahnya Jepang

Gambar
  Pertempuran di Eropa dimulai dengan serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam wakktu singkat serangan kilat Jerman dapat menguasai sebagain besar Polandia. Inggris    dan Perancis menyatakan perang terhadap Jermanpada tanggal 3 September 1939 , tetapi tidak bisa menolong Polandia dari serbuan Jerman. Polandia menyerah dan negara tersebut diduduki Jerman bersama Uni Soviet di bagian Timur. Pada tanggal 10 Mei 1940 tanpa ada pernyataan perang , Jerman menyerbu Belanda, Belgia, Luxembrug dan kemudian Perancis. Ketika pada awal Juni 1940 Jerman bersiap untuk menyerbu Perancis melalui kota Sedan , Italia menyatakan perang kepada Inggris dan Perancis pada tanggal 10 Juni 1940. Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak dapat bertahan dan dan Jederal de Gaulle membentuk pemerintahan pengasing di London. Aliansi Militer Jerman-Italia-Jepang ( Encharta , 2006) Pertempuran di front barat dilanjutkan oleh Jerman dengan menyerang Inggris.  Ket...

“Kerajaan Sriwijaya: Pusat Agama Buddha dan Kerajaan Maritim Tertua di Nusantara”

 

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke 7 Masehi ,  pusat kerajaan Sriwijaya di daerah Palembang (pendapat Codes dan DR. Sukmono).  Kerajaan Sri Wijaya merupakan pusat agama Budha di Asia Tenggara , seperti yang diberitakan  I Tsing seorang musafir Cina yang belajar paramasastra Sanskerta di Sriwijaya.

                                        Kerajaan Sriwijaya   

(http://sugionosejarah.wordpress.com/2011/11/05/kerajaan-sriwijaya-2)

Beberapa prasasti peninggalan Sriwijaya :

a)     Prasasti Kedukan Bukit

Merupakan  prasasti tertua di Sriwijaya tertulis tahun 605 C ( 683 M) . Isinya : suatu perjalanan suci untuk mendapatkan Siddhayatra , naik perahu berangkat dari Minaga Tamwan , membawa tentara 20.000 orang sebagian naik perahu sebagian jalan darat dengan suka cita dan menjadikan makmur karena pemilikan Siddhayatra oleh Sriwijaya. 

b)    Prasasti Talang Tuo

Bertuliskan tahun 606 C ( 684M) , isinya Dapunta Hyang Sri Jaya Naga membuat Taman Criksetra untuk kebahagiaan makluk. Hal yang menyebabkan terbangunnya pikitan akan bodhi tidak terpisahnya Triratna akan naik tingkat lambat-lambat menuju terhentinya kelahiran kembali dan tercapailah nirwana.

c)     Prasasti Kota kapur Di Bangka  , tahun 608 C (684 M) Isinya berupa ancaman kepada yang berontah terhadap Sriwijaya dan yang tunduk akan mendapatkan kebahagiaan.

d)    Prasasti Telaga Batu Prasasti ini menyebutkan nama Sriwijaya dan memakai istilah Kedatuan serta menyebut urutan putra raja ialah Yuwaraja (putra mahkota) , Pratiyuwaraja (putra mahkota lebih muda) dan Rajakuara (putra lainnya)

e)     Prasasti Ligor , terdapat di tanah genting Kra , tahun 755 M terdapat tulisan didepan dan belakang , Sisi A isinya Raja Sriwijaya membangun tiga bangunan suci dari batu bata merah untuk Budha , Awalokakiteswara dan Wajrapani , serta tiga stupa didirikan oleh jayaanta  . Sisi B  isinya Raja Visnu dan Sri Maharaja Sailendra “ Berdasarkan Prasasti Ligor , Kerajaan Sriwijaya menguasai Selat Malaka.

f)     Prasasti Karang Brahi

g)    Prasasti Bukit Siguntang

h)    Prasasti Palas Pasemah

Sumber lain mengenai Sriwijaya ialah berita dari Cina , Arab dan India. Kesimpulan berita I Tsing ialah :

1.     Sriwijaya maju dalam hal agama Budha , I Tsing belajar bahasa Sanskerta selama enam bulan

2.     Pwelayaran sudah maju , sebab ada kapal-kapal ke India

3.     Pusat dagang , kapal yang ditumpangi I Tsing tidak langsung ke Tiongkok

4.     Di Sriwijaya ada pula Budhis yang dipengaruhi Tantrisme

5.     Akhir abad 7 Sriwijaya sudah menguasai Jambi, Tulang bawang dan Lampung

6.     Sriwijaya banyak menganut Budha Mahayana sedang di jambi yang menganut mahayana sedikit

Faktor yang menguntungkan perkembangan Sriwijaya , menjadi kerajaan besar , maritim nasional Indonesia yaitu :

a)     Faktor geografis , letaknya strategia antara jalur perdagangan Tiongkok dan India

b)    Muara sungai di Sumatera lebar dan landai  sehingga mudah di dilayari

c)     Sumatera banyak menghasilkan penyu , gading, kapur barus dan lain-lain 

Perkembangan Kerajaan sriwijaya menjadi Kerajaan maritim sebagai serikut :

a)     Tahap pertama masih agraris dan daerahnya baru Sumatera tahun 683 – 750 M , Tulang bawang , Jambi   (Prasasti Karang Berahi , tahun 686) , Bangka dapat mereka kuasai.

b)    Tahap dua telah mengusahakan maritim daerahnya sampai Malaka  tahun 750 – 1000 M , Daerah Kedah dan Tanah Genting Kra dapat mereka kuasai (Prasasti Ligor A dan B , tertulis tahun 775 M

c)     Tahap tiga sudah menginternasional dan terutama bersifat maritim mengalami masa kejayaan tahun 1000 – 1200 M. Kerajaan sriwijaya terus mengalami perluasan , raja yang terkenal Balaputradewa. Balaputradewa merupakan keturunan dari dinasti Syailendra. Sriwijaya merupakan pusat agama Budha Mahayana  di Asia Tenggara. Pendeta Budha yang terkenal adalah Sakyakirti , banyak mahasiswa datang ke Sriwijaya mendalami agam Budha  sebelum belajar lebih lanjut ke India. Sriwijaya pusat perdagangan sebagai wilayah pelabuhan dilewati banyak kapal –kapal dagang dan mendapat pemasukan pajak . Barang yang diperdagangkan : gading, kayu manis, rempah-rempah, kemenyan, emas dan sebagainya. 


d)    Tahap empat , tahap keruntuhan karena persaingan dengan Majapahit dan islam , akhirnya dikalahkan Majapahit tahun 1377 M. Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke 10 setelah terjadinya persaingan ekonomi dengan Kerajaan Medang di Jawa Timur, Sriwijaya menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Colamandala , namun akhirnya terjadi permusuhan pada tahun 1023 dan 1068 Colamandala menyerang Sriwijaya. Walaupun tidak menghancurkan Srowijaya namun dapat memperlemah pemerintahan Sriwijaya. Kerajaan Singasari di Jawa Timur menyerang ke Sriwijaya dengan Ekspedisi Pamalayu ( 1275). Serangan hebat dilakukan Kerajaan Majapahit pada tahun 1377 , kemungkinan besar sebagai penentu untuk mengakiri riwayat Sriwijaya.

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus