“Budi Utomo: Benih Kecil yang Menumbuhkan Semangat Kemerdekaan”
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Mengenang Perjuangan Pergerakan Nasional (Pexels.com?Ruly Nurul Ihsan) |
Menurut Nyoman Dekker , pergerakan nasional adalah gerakan bangsa
itu walaupun yang bergerak sebagian rakyat atau sebagai kecil sekalipun asalkan
apa yang menjadi tujuan itu dapat menentukan nasib bangsa itu secara
keseluruhan menuju suatu tujuan tertentu yakni kemerdekaan.Pergerakan nasional
pada umumnya merupakan pergerakan dari bangsa yang terjajah melawan bangsa yang
menjajah untuk mendirikan suatu bangsa yang merdeka.
Pergerakan nasional
dalam sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu yangpenting. Pergerakan
nasional Indonesia meliputi berbagai gerakan atau aksi yang dilakukan dalam
bentuk organisasi secara modern menuju kearah yang lebih baik terutama dalam
kehidupan bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya , pergerakan nasional ini ada
yang bersifat radikal dan moderat , namun kesemuanya merupakan sebuah taktik
perjuangan.
Perjuangan nasional
ini memiliki cakupan waktu yang sangat luas karena perjuangan bangsa itu sebenarnya sejak
bangsa itu ada , sampai mencapai tujuannya., sedangkan pergerakan nasional
waktunya meliputi kurun waktu 1908 – 1945. Menurut Susanto Tirto projo , bahwa
perjuangan mempunyai arti luas sehingga
perlawanan yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan kita seperti Pangeran
Diponegoro, Tengku Umar , Pangeran Antasari, Imam Bonjol , Hasanudin dan
sebagainya merupakan peristiwa –peristiwa dalam perjuangan nasional Indonesia.
Namum perjuangan
mereka dalam strategi perjuangannya lebih mengutamakan strategi fisik. Hal yang
kurang mendapat perhatian adalah koordinasi dalam perjuangan dan komunikasi
belum terkoordinir. Sehingga walaupun perjuangannya hampir bersamaan waktunya
dikobar di Indonesia , mereka bertujuan atas dasar tujuan yang sendiri-sendiri
dan belum tercipta tujuan bersama secara nasional dengan koordinasi dan
kominikasi yang baik. Sehingga perjuangan mereka dapat dikatakan bersifat
kedaerahan.
Pergerakan Nasional
adalah perjuangan melawan pemerintahan kolonial Hindia Belanda yangditandai
dengan berdirinya organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908. Adalah bentuk perjuangan
yang memiliki ciri yang berbeda dengan perjuangan sebelumnyayang bersifat
kedaerahan . Berdasarkan Kepres No. 316 tertanggal 16 Desember 1959, menetapkan
setiap tanggal 20 Mei sebagai hari Kebangkitan nasional Dalam Pergerakan
Nasional, perjuanganyang dilakukan telah menggunakan organisasi dengan
menekankan pada tujuan yang dicapai adalah untuk kepentingan nasional yakni
kemerdekaan nasional.
Wahidin Sudiro Husodo ,
seorang dokter pada tahun 1906 sampai 1907 mengkampanyekan dikalangan priyayi
di Pulau Jawa untuk meningkatkan martabat rakyat. Namun kampanye tersebut
kurang mendapat tanggapan yang memuaskan karena sebagian besar priyayi Jawa mempunyai
kedudukan lebih tinggi dari orang kebanyakan sehingga usaha mengghimpun dana
pelajar mengalami hambatan. Upaya kampanye Wahidin Sudiro Husodo mempengaruhi
jiwa Sutomo seorang pelajar STOVIA Jakarta sehingga lebih mendorong membesarkan
cita-cita Sutomo. Pada Hari Rabu 20 Mei 1908 bertempat di Jakarta para pelajar
lanjutan , sekolah-sekolah ambtenaar dan sekolah guru di gedung STOVIA Jakarta
mendirikan Budi Utomo dengan menunjuk Sutomo
sebagai ketua.
Dalam
konggresnya yang pertama kalinya di Yogayakarta tanggal 3 – 5 Oktober 1908
terpilih sebagai ketua Raden Tumenggung
Aryo Tirtokoesoemo Bupati Karang
Anyar dengan wakil ketua Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Pada mulanya Budi Utomo
bukan sebagai partai politik , hal ini terlihat dengan tujuan : Bumiputra
sehingga tercapai suatu Bond Bangsa Jawa seluruhnya, perbaikan pelajaran
disekolah, mendirikan badan wakaf untuk kepentingan belanja anak-anak
bersekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan tehnik dan industri,
menghidupkan kembali seni dan budaya Bumiputra menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam rangka mencapai kesejahteraan rakyat.
Terpilihnya
R.T.A Tirtokoesoemo seorang bupati sebagai ketua rupanya dimaksudkan untuk
memberikan kekuatan pada Budi Utomo yang berdampak positif dalam rangka menggalang keanggotaan Budi
Utomo. Akhirnya mendapat pengakuan dari
pemerintah melalui keputusan tanggal 28 Desember 1909 anggaran dasar Budi
Utomo disahkan oleh pemerintah. Dalam perkembangannya keterbatasan dalam hal
keanggotaan lebih mengutamakan kaum intelektual serta wilayahnya meliputi Jawa
, Bali dan Madura kurang memberikan peluang Budi Utomo menjadi organisasi
massa. Walaupun bergerak dalam bidang politik karena pemerintahan Kolonial Belanda
menerapkan bingkai politik tentu tidak dapat berbicara banyak dan pada
tahun 1935 Budi Utomo mengadakan fusi ke dalam Parindra.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Komentar