Bangsa Indonesia mengadakan kerjasama ekonomi antar
negara jauh sebelum kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia. Bangsa kita telah
mengadakan hubungan dengan Cina dan India sejak abat ke V Masehi. Namun
hubungan kerjasama dengan negara lain pada waktu itu tentunya berbeda dengan
kerjasama ekonomi antara Indonesia dan
dunia Internasional pada saat ini .
Marilah kita membahas hubungan kerjasama ekonomi Indonesia dengan dunia
Internasional saat ini.
 |
| Kerjasama Antar Negara (Encharta 2006) |
Sebagai pelaksanaan dasar negara Pancasila dan
tujuan negara ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan ,
perdamaian abadi dan keadilan Sosial , maka negara dan bengsa Indonesia
mengadakan hubungan dan kerjasama Internasional. Untuk itu kepentingan nasional
Indonesia kerjasama ini guna memperlancar pelaksanaan pembangunan. Kerjasama
itu meliputi hubungan keplomatik, ekonomi, Sosial, kebudayaan , dan sebagainya.
Pelaknanaan kerjasama itu ada yang diorganisir oleh PBB , kerjasama antar pemerintah
seperti CGI, ada pula berdasarkan perjanjian antara suatu negara dengan
Indonesia berupa perjanjian bilateral.
1. Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Kerjasama ekonomi antar negara adalah kerjasama dalam bidang ekonomi antara
dua Negara atau lebih yang saling menguntungkan. Kerjasama ini terbentuk atas dasar saling
menguntungkan . Kerjasama ekonomi antar
Negara dapat dilakukan dalam berbagai bidang antara lain : perdagangan , investasi, keuangan , atau jasa yang ruang lingkupnya dapat dilakukan secara
bilateral , regional dan internasional.
Kerjasama ekonomi bilateral adalah bentuk
kerjasama ekonomi antara dua Negara yang sepakat untuk mencapai tujuan
tertentu. Kerjasama ekonomi
regional adalah bentuk kerjasama ekonomi antara suatu negara dengan negara lain
dalam suatu kawasan. Kerjasama ekonomi
internasional adalah bentuk kerjasama ekonomi
antara suatu negara dengan beberapa negara lain di dunia.
2. Penyebab
Terjadinya Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Beberapa alasan yang merupakan penyebab
terjadinya kerjasama ekonomi antar negara menurut Sarno Yulianto adalah sebagai
berikut :
§
Adanya
paham perdagangan bebas , paham ini menghendaki kebebasan bersaing dan tidak
perlu adanya peraturan-peraturan yang mengikat dalam perdagangan. Dengan adanya paham ini timbul kerjasama ekonomi
antarnegara .
§ Adanya politik proteksi atau perlindungan ,
dimana negara-negara miskin tidak mampu bersaing dengan negara-negara
kaya dalam perdagangan bebas dengan
menetapkan tarif bea masuk tinggi
terhadap barang impor. Adanya
proteksi ini mendorong adanya kerjasdama ekonomi antar negara dalam rangka
mengatasi hambatan tersebut.
§ Adanya usaha mempertahankan hagra pasar hasil
industri . Jika masing masing negara
dalam memproduksi barang tidak dibatasi , meka terjadi hasil produksi di pasar
internasional melimpah akhirnya masing-masing negara produksi akan merugi.
Adanya masalah itu timbul gagasan mengadakan kerjasama ekonomi antar negara.
§ Adanya rasa senasib , hal ini pada umumnya di alami negara-negara
berkembang yang merupakan penghasil bahan baku industri dan tempat
pemasaran hasil industri negara-negara
maju , serta pada umumnya negara maju memedang kendali dan mengatur negara
berkembang. Keadaan seperti ini memunculkan gagasan kerjasama ekonomi antar
negara , agar dapat menmgikatkan dan mengatur hubungan ekonomi yang saling
menguntungan.
3. Tujuan
Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Suatu negara yang ikut
dalam kerjasana ekonomi antar negara tentunya mempunyai tujuan . Tujuan yang
sangat mendasar dalam kerjasana ekonomi antar negara adalah saling membentuk
memecahkan berbagai berbagai kesulitan yang dihadapi masing-masing negara untuk
meningkatkan kesejahteraan bersama. Tujuan kerjasama ekonomi
antarnegara lainnya adalah sebagai berikut :
§ Memenuhi
kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
§ Memperluas pasar
hasil produksi barang dan jasa
§ Mendorong peningkatan
produktivitas hasil produksi
§ Memperluas dan menyerap lapangan
kerja
§ Menambah devisa negara
§ Mendistribusikan manfaat sumber
daya alam
§ Mengurangi
ketimpangan antara negara maju dengan negara berkembang
4. Hambatan dalam Kerjasama Ekonomi Antarnegara
Kerjasama ekonomi
antarnegara tidak selalu berjalan mulus
sebab masih banyak hambatan – hambatan yang ditimbulkan .
Hambatan-hambatan tersebut antara lain :
- Negara-negara miskin
tidak mampu bersaing dengan negara-negara kaya dalam menekan biaya
produksi untuk barang yang sama
- Negara-negara maju
dengan perekonomian yang kuat menekan negara-negara miskin yang
perekonomiannya belum kuat.
- Masing-masing negara
ingin melindungi produksi dalam negeri masing-masing dengan mengenakan
tarif yang tinggi atau kebijakan ekonomi lainnya
- Harga barang produksi dipasaran internasional
turun atau rendah sekali dibawah harga produksi , akibat adanya politik
dumpingdari negara-negara yang maju dengan perekonomian kuat
- Adanya permasalahan
politik luar negeri dan dalam negeri suatu negara yang mempengaruhi
kerjasama ekonomi antar negara ,
misalnya terganggunya kerjasama ekonomi antar negara Myanmar akibat pemerintahan junta
militer di negara tersebut. Misalnya lagi peristiwa Timor Timor beberapa
tahun lalu menyebabkan embargo senjata Amerika Serikat terhadap Indonesia
Hambatan-hambatan
tersebut dapat diatasi dengan kerjasama ekonomi antarnegara dalam bentuk
perjanjian antar negara yang bersangkutan dalam bentuk lembaga yang mengadakan
peraturan-peraturan maupun perjanjian
yang harus disepakati.
Komentar