“Kerajaan Mataram Hindu: Sumber Sejarah, Raja-Raja, dan Dinasti Sanjaya–Syailendra”
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kerajaan Mataran Hindu di Jawa Tengah terdapat prasanti Canggal yang ditandai dengan Candrasengkala Crutio Indria Rasa = 654 C = 732 M yang diketemukan di Desa Canggal daerah Kedu dekat Sleman , Yogyakarta. Prasasti ini berbahasa Sanskerta dan Huruf Palawa . Isinya asal-usul sanjaya dan pembangunan lingga di Bukit Stirangga. Pendirian bangunan itu sebagai sara terimakasih kepada Dewa Ciwa. Jadi Sanjaya adalah pemeluk agama Hindu. Letak secara tepat Kerajaan dapat dipastikan kemungkinan besar di daerah Kedu sampai Prambanan (berdasarkan letah prasasti diketemukan ).
Urutan nama raja Mataram yang terdapat pada prasasti Kedu tahun 907 M dan dikeluarkan oleh raja
Balitung sebagai berikut :
a) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
(Prasasti Canggal 732 M)
b) Maharaja Panangkaran –Pancapana di
prasasti Kalasan 778 M dan Prasasti Ratu
Boko
c)
Maharaja Panunggalan
d)
Maharaja Warak
e)
Garung
f) Maharaja Pikatan atau
Khumbayoni,Jatiningrat atau Agasta (prasasti Perot 850 M, Argopuro 864 M,
Tulisan di candi Plaosan,Pareng, Ratu Bako)
g) Maharaja Kayuwangi (prasasti tembaga
Ngabelhan,Prasasti Surabaya, Prasasti Argopuro)
h)
Maharaja Watuhumalang
Dalam perkembangan selanjutkan ditemukan prasasti Wanua Tengah III ,
pada Nopember 1983 diDesa Dukuh Dunglo Desa Gandulan , Kecamatan Kaloran ,
Kabupaten Temanggung. Yang tertulis dalam dua lempeng tembaga I dan II berhuruf
jawa kuno berbahasa sanskerta yang dibuat raja balitung 830 – 908 Masehi.
Isinya adalah : memperingati perubahan status Tanah Sima Wihara di Pikatan
ditetapkan menjadi Pelungguh raja atas perintah raja belitung ditulis pula
urutan raja Mataram Hindu lengkap dengan tahunnya yaitu :
Tabel
1 : Urutan Raja Mataram Kuno,
Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III
|
No |
Nama |
Naik Tahta |
Wafat |
|
1 |
Rakai mataran Sanjaya |
- |
|
|
2 |
Rakai Panangkaran |
668C (7Okt-746 M) |
- |
|
3 |
Rake Panaraban |
706 C (1april-784M) |
- |
|
4 |
Rake Warak Dyah Manara |
725 C (28 maret –803 M) |
(Lumah) di Kelasa |
|
5 |
Dyah Gula |
749 C (5 Agustus-827M) |
- |
|
6 |
Rake Garung |
750 C(24 Januari-828 M) |
(lumah) di Tluk 768 C |
|
7 |
Rake Pikatan Dyah Saladu |
768 C (24 januari –847 M) |
777C (27 Mei-855 M) |
|
8 |
Rake Kayuwangi Dyah
Lokapala |
777C (27 Mei-855 M) |
806 C ( 5 Peb -885 M) |
|
9 |
Dyah Tagwas |
806 C (5 Peb –885 M) |
807 C ( 27 Sep – 885 M_) |
|
10 |
Rake Panumbangan Dyah
Dewendra |
807 C (27 Januari –887M) |
808 C (27 Januari 887 M) |
|
11 |
Rake Garungwangi Dyah
Badra |
816 C (27 Nop-887 ) |
Minggat (24 Feb-887 M ) |
|
12 |
Rake Wungkal Humalang Dyah
Jbang |
816 C (27 Nop-894 M) |
820 C (23 Mei – 898 M ) |
|
13 |
Sri Maharaja Rake Watukara
Dyah Balitung |
820 C (23 Mei –898 M) |
- |
Sanjaya sebagai raja pertama Mataram
Hindu yang sebelumnya menggantikan raja sebelumnya (menurut prasasti Canggal)
bernama Sanna. Sanjaya memerintah dengan arif dan adil. Dengan bukti mendirikan
Lingga untuk keselamatan rakyat.Sanjaya digantikan putranya Panangkaran yang
memeluh agama Budha.Prasasti Kalasan menyebutkan Raja Panangkaran telah
memberikan hadiah tanah dan memerintah membangun candi untuk Dewi Tara dan
sebuah biara untuk pendeta Budha.Dengan demikian terjadi perbedaan agama antara Sanjaya dan Panangkaran
.Disamping Dinasti Sanjaya di Mataran terdapat dinasti lagi yaitu Dinasti
Syailendra dengan urutan raja-raja Syailendra sebagai berikut :
a) Bhanu disebut dalam prasasti
Plumpungan di Salatiga 752 M.
b) Visnu , prasasti Ligor B , Prasasti
kalasan, Prasasti Ratu Boko
c)
Indra : Prasasti Kelurak
d)
Samaratungga
e)
Pramodyawardani atau Cri
Kahulunan yang kawin dengan Pikatan dari
Dinasti Sanjaya
f)
Balaputra
Raja-raja dinasti Syailendra
yang memerintah bersama-sama dengan Dinasti Sanjaya adalah Pramodyawardani yang
melakukan perkawinan dengan Pikatan. Hal ini menjadikan adik Pramodyawardani
yang bersama Balaputra perang melawan Pikatan , akhirnya kalah dan lari ke
Sumatera dan selanjutnya berhasil mendirikan raja di Sriwijaya. Pada zaman
kerajaan mataram hindu terdapat kedua dinasti dengan terjadi perbedaan agam,
namun mereka saling hidup rukun.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar