Proses Masuk Dan Perkembangan Awal Pengaruh Islam di Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peranan Kaum
Pedagang
Proses masuk dan berkembangan Islam ke Indonesia pada awalnya dari kegiatan perdagangan. Dalam Proses ini para pedagangan mempunyai peranan yang sangat penting , baik pedagang dari luar Indonesia maupun pedagang dari Indonesia. Para pedagangan umumnya datang dan berdagang dipusat perdagangan di daerah pesisir seperti Malaka, Palembang, Demak dan sebagainya. Para pedagang tinggal ditempat-tempat tersebut dalam waktu yang lama bahakan berbulan-bulan sambil menunggu datangnya angin musim . Pada saat menunggu inilah terjadilah pergaulan antar pedagang dari berbagai bangsa dengan penduduk setempat. Mereka saling memperkenalkan ada istiadat, badaya dan agama.
Melalui hubungan dagang inilah terjadi saling mempengaruhi dibidang agama maupun kebudayaan. Para Pedagang Arab, Persia, Gujarat pada umumnya beragama islam , mengenalkan Islam dan budaya islam kepada para pedagang lainnya dan penduduk setempat. Ketika mereka berdagang di tempat-tempat perdagangan Indonesia , mereka juga mengenalkan Agama Islam. Maka mulailah ada penduduk Indonesia yang memeluk Agama Islam. Lama-kelamaan penganut Agama Islam semakin banyak , bahkan kemudian berkembang perkampungan para pedagang islam di daerah pesisir.
| Peranan Pedagang sangat penting ( http://bubaku.blogspot.com ) |
Bahkan yang aktif menyebarkan agama islam bukan
hanya pedagang Arab, Persia dan Gujarat , tetapi juga pedagangan Indonesia sendiri aktif menyebarkan Agama Islam. Mereka
yang telah memeluk islam kemudian menyebarkan Islam kepada sesama pedagang,
sanak famili, sehingga Islam mulai
berkembang di masyarakat Indonesia. Para pedagang dari luar Indonesia ada yang
melakukan perkawinan dengan penduduk setempat. Dengan demikian melalui
perkawinan ini Islam mulai diajarkan dalam keluarga baru tersebut.
Pentingnya Bandar-bandar di Indonesia
Bandar merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal atau tempat pemberhentian dan persinggahan kapal-kapal dagang. Bandar-bandar ini sangat berperan dan berarti dalam proses masuknya Islam ke Indonesia. Ditempat-tempat inilah pedagang Arab, Persia dan Gujarat memperkenalkan Islam kepada para pedagang dan penduduk setempat . Kemudian banyak penduduk setempat tertarik dan memeluk agama Islam. Dengan demikian Bandar merupakan pusat pertemuan dan pintu masuknya Islam di Indonesia. Bahkan dalam perkembangannya bandar menjadi pusat penyebaran Islam. Bandar-bandar tersebut kemudian berkembang menjadi kota. Bandar-bandar penting di Indonesia antara lain : Samudera Pasai , Perlak, Palembang, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Demak, Jepara, Banjarmasi, Gowa, Ternate, dan Tidore. Bandar-bandar tersebut banyak yang kemudian menjadi kerajaan , sehingga muncul pejabat-pejabat yang mengatur seperti bupati atau raja. Dalam perkembangannya banyak bupati pesisir yang memeluk Agama Islam . Karena pemimpinnya masuk islam banyak rakyatnya yang masuk agama Islam . Hal ini sangat mendukung karena dalam ajaran Islam tidak mengenal kasta. Malalui cara-cara yang sesuai dengan budaya masyarakat para mubaligh memperkenalkan Islam. Ajaran islam mudah diterima masyarakat dan berkembang dalam masyarakat Indonesia antara lain karena :
a)
Islam tidak mengenal kasta
b)
Islam mudah dipelajari
c)
Islam disebarkan secara damai
d)
Nabi Muhammad sebagai panutan
Islam
e)
Ajaran Islam sesuai dengan
fitrah manusia
f) Islam adalah agama untuh semua
manusia
g) Islam sebagai agama pembawa rahmat
h) Islam mengatur kehidupan manusia menuju
Islam Masuk
Indonesia
Sejak awal
masehi pedagang dari Cina dan India sudah mengadakan hubungan dagang dengan
penduduk Indonesia. Kemuadian pada abad ke 7 – 8 sudah ada pedagang dari Asia
Barat ( Arab dan Persia) yang sampai ke Indonesia. Dalam perkembangannya banyak
pedagang dari Gujarat India yang berdagang di Selat Malaka ataupun di kepulauan
Indonesia.Melalui hubungan dagang inilah Islam masuk ke Indonesia. Pada abad ke
11 Islam sudah masuk ke Jawa, hal ini terbukti ditemukanya sebuah makam Islam
dari seorang wanita bernama Fatimah Binti Maimun di Leran, Gresik , nisan itu
berangka tahun 1082.
Pada Tahun 1292 M seorang musafir dari Venesia
bernama Marco Polo melakukan perjalanan
ke Cina. Dalam perjalanannya ia singgah di Sumatera Utara. Ia menceritakan
bahwa pada abad ke 13 Islam sudah berkembang di Indonesia, yakni Sumatera
(Pasai) dan pada abad ke 15 Islam sangat berkembang di Jawa.
Menurut sarjana Barat dan para pengikutnya
Islam masuk ke Indonesia melalui pantai timur Aceh pada sekitar abad ke 13.
Umumnya merak berdasarkan pendapat angka tahun yang tertera pada nisan Sultan
Malik Al Saleh (Sultan I Kerajaan Samudera Pasai) dan catatan Marco Polo serta
Ibnu Batutah.
Disamping ada pula yang menyebutkan Islam masuk
Indonesia pada abad ke 11. Hal ini dibuktikan adanya makam seorang muslimah
yang bernama Fatimah Binti Maimun yang berangka 475 H atau 1082 M.
Kata Kunci : #pedagang Islam, #Bandar-bandar Pelabuhan, #Penyebaran Agaman Islam, #Islam diterima Masyarakat.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar