Suhu udara disuatu daerah tidaklah sama dan selalau berubah-ubah. Hal ini disebabkan panas yang berasal dari matahari tersebut kedudukannya berubah karena adanya rotasi dan revolusi bumi. Besar kecil energi matahari yang diterima bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
a.
sudut datang sinar matahari
b.
lamanya penyinaran matahari
c.
relief permukaan bumi
d.
bersih tidaknya udara
e.
banyak sedikitnya
tumbuh-tumbuhan.
![]() |
Mengukur suhu berdasarkan ketinggian (Pexels.com/Julien Gottelman) |
Pada daerah pantai dengan ketinggian 0 meter suhu udaranya tinggi dan di puncak gunung yang tinggi suhunya rendah. Hal ini karena dipengaruhi ketinggian tempat. Setiap kenaikan 100 meter , maka suhu udara akan turun 0,6 ° C. Untuk menghitung suhu udara rata-rata disuatu tempat dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
- T = Temperatur (suhu) udara rata-rata , h = Ketinggian suatu tempat
Contoh Soal :
Kota
Ponorogo di Jawa Timur berada pada ketinggian
400 meter diatas permukaan air laut. Berapa temperatur/suhu udara
rata-rata Kota Ponorogo ?
Suhu udara rata-ratanya dapat
diketahui dengan hitungan berikut ini .
T = 26°C – ( 0,6°C x h/ 100 )
T = 26°C -
( 0,6°C x 400/100 )
T = 26°C -
( 0,6°C x 4 )
T = 26°C -
( 2,4 °C )
T = 23,6°C
Jadi temperatur /suhu rata-rata Kota Ponorogo yaitu 23,6°C.
Sumber : ( Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Buku Geografi Kelas 1 SMP, Bumi Aksara, 2003 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar