Translate

Sabtu, 28 Juni 2025

Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha di Indonesia ( Kerajaan Kutai )

 1. Kerajaan Kutai  

Kutai merupakan kerajaan pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di Kalimantan Timur daerah Muara kaman ditepi Sungai Mahakam. Peninggalan dari Kerajaan Kutai adalah tujuh prasasti dengan huruf palawa dan behasa Sanskerta. Semua prasasti tertulis pada Yupa (tugu dari batu sebagai tiang untuk menambatkan hewan yang akan dikorbankan), maka Kutai terkenal dengan Negeri Tujuh Buah Yupa. Prasasti Kutai ditulis kurang lebih pada abad ke 4 Masehi.  Isi Prasasti itu berisi :

a)     Berisi sisilah Kudungga berputra Acwawarman , Acwawarman berputra tiga , dari tiga putra tersebut Mulawarman menjadi raja yang baik kuat dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri atau selatan , mengadakan korban , maka didirikankan tugu oleh para Brahmana.

b)    Tempat sedekah : Sang Mulawarman raja yang mulia telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada Brahmana di tanah yang sangat suci “waprakecvara”

c)     Macam-macam sedekah yang lain seperti wijen, malai bunga lampu dan lain-lain.

                                                                Prasasti Yupa

(http://budaya-indonesia.org/Prasasti-Yupa)

Dari berita prasasti tersebut dapat diketahui keadaan sosial , ekonomi dan pemerintahan Kutai sebagai berikut :

a)      Segi pemerintahan  , tiga nama penguasa/raja  Kutai , Kudungga nama asli Indonesia, Acwawarman dan Mulawarman adalah nama Hindu. Raja Mulawarman sebagai raja yang terbesar di Kutai sebab menaklukkan raja-raja sekitarnya. Tempat suci Waprakecvara  merupakan tempat yang suci / keramat merupakan percampuran antara kebudayaan Hindu dan kebudayaan asli Indonesia. Pemerintahan Raja Mulawarman maju dan dekat dengan kaum Brahmana dan rakyat.

b)     Segi sosial , masyarakat mengenal kasta-kasta karena pengaruh kebudayaan India. Keluarga Kudungga pernah melakukan upacara Vratyastoma yaitu upacara pensucian diri untuk masuk pada kasta Ksatria.

c)      Segi Ekonomi , raja menghadiahkan 20.000 ekor sapi berati Kutai maju dalam peternakan begitupun bidan pertanian , karena Kutai berada di Tepi sungai Mahakam. Kutai merupakan kerajaan yang makmur dan mendapat perhatian dari Cina dikala itu.

Sumber : ( Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Buku Geografi Kelas 1 SMP, Bumi Aksara,    2003 )

Tidak ada komentar: