Kenapa Hidup Berkelanjutan Itu Penting? Ini Jawaban dan Langkah Nyatanya !

Gambar
Sekarang ini, makin banyak orang yang sadar kalau kondisi bumi nggak sedang baik-baik saja. Polusi makin parah, cuaca makin nggak jelas, dan sampah plastik menumpuk di mana-mana. Semua itu jadi alarm besar bahwa kita harus bertindak . Salah satu cara paling simpel tapi berdampak besar adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan —pilih produk ramah lingkungan dan kurangi barang sekali pakai. Kedengarannya sepele, tapi efeknya bisa luar biasa! Peduli Lingkungan (Paxels.com/Cottonbro) Kenapa Kita Harus Peduli? Coba bayangkan kalau semua orang masih buang sampah sembarangan, pakai plastik sekali lalu dibuang, atau nyalain AC 24/7 tanpa mikir. Bumi semakin terancam dan generasi setelah kita yang kena dampaknya. Dengan beralih ke gaya hidup berkelanjutan, kita nggak cuma ikut menjaga bumi, tapi juga mengurangi jejak karbon dan membuat lingkungan lebih sehat untuk anak cucu kita nanti. Simple steps, big impact! Cara Praktis Memulai Gaya Hidup Berkelanjutan 1. Pilih Produk yang Ramah L...

Kerajaan Perlak , Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

 

Hasil seminar sejarah islam di Medan tahun 1963 telah menyimpulkan bahwa kerajaan islam di Indonesia adalah kerajan Perlak. Kesimpulan seminar itu kemudian dikukuhkan dalam seminar sejarah Islam di Banda Aceh Tahun 1978. Kemudian dikukuhkan kembali Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara Tahun 1980 di Banda Aceh. Dengan demikian semakin kokohlah kesimpulan yang menyatakan bahwa Kerajaan islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Perlak. 

Dasar yang digunakan untuk menyebutkan bahwa Perlak sebagai Kerajaan Islam di Indonesia adalah naskah-naskah tua berbahasa melayu dan bukti-bukti peninggalan sejarah. Dari tiga naskah tua berbahasa Melayu yaitu : Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi , karangan Abu Ishak Makarani Al Fasy , Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan As Salathin , karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah As Asyi, dan Silsilah Raja-raja Perlak dan Pasai , catatan Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin , mencatat ketiga naskah tersebut bahwa Kerajaan perlak adalah Kerajaan  pertama di Nusantara.

                                                  Kerajaan Perlak ( http://ridwanaz.com/islami/sejarah-islam )

Keberadaan Kerajaan Perlak dibuktikan dari beberapa peninggalan  sejarah antara lain :

a)     Mata uang Perlak  , mata uang Perlak merupakan mata uang tertua di Nusantara. Ada tiga jenis uang yang ditemukan yaitu : terbuat dari emas ( dirham) , dari perak (kupang) dan ketiga dari kuningan atau tembaga.

b)    Stempel Kerajaan , stempel ini bertuliskan huruf Arab model tulisannya tenggelam yang membentuk kalimat “Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512” , Kerajaan Negeri Bendahara adalah bagian dari Kerajaan Perlak.

c)     Makam Raja Benoa bukti lain yang memperkuat keberadaan Kerajaan perlah adalah makam dari salah seorang Raja Benoa ditepi sungai Trenggulon . Batu Nisan makan tersebut bertulis huruf arab. Berdasarkan catatan Idharul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi , Benoa adalah negara bagian dari Kerajaan Perlak.

Adapun raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan perlak berdasarkan cacatan (A Hasjmy, 1989 ) sebagai berikut :

a)     Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225-249H / 840-964 M) , semula Sultan ini bernama Saiyid Abdul Aziz , pada 1 Muharam di syahkan menjadi Sultan Kerajaan perlak dengan gelar Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah dan setelah pengangkatannya Bandar Perlak diubah menjadi Bandar Khalifah.

b)    Pada masa Sultan Alaidin Saidin Saiyid Maaulana Mahmud Syah  ( 365 – 377H / 976 – 988 M) datang serangan dari Kerajaan Sriwijaya pada tahun 986 M akibatnya Sultan Maulana Makhmud gugur. Setelah Kerajaan Sriwijaya mundur karena menyatukan segenap pasukan menghadapi serangan Raja Darmawangsa dari Jawa, Kerajaan Perlak kembali disatukan pada tahun 1006 M.

c)     Sampai Sultan Perlak yang terakhir  yaitu Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Aziz Syah Johan berdaulat (Tahun 662-692H / 1263 – 1292 M). Sebab sepeninggalnya  Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Aziz Syah Johan kedaulatan Perlak disatukan dengan Kerajaan Samodra Pasai.


Kata Kunci : # Kerajaan Islam Indonesia,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?