Miliarder seperti Elon Musk (CEO Tesla dan SpaceX), Bill Gates (Pendiri Microsoft), dan Jeff Bezos (Pendiri Amazon) tidak mencapai kesuksesan hanya karena keberuntungan. Di balik kekayaan dan pengaruh mereka, ada kebiasaan unik yang konsisten dijalani. Berikut lima kebiasaan yang bisa kita pelajari dari para visioner ini:
1. Baca Buku Setiap Hari, Investasi Pengetahuan
Elon Musk dikenal sebagai "pembaca obsesif". Sejak
kecil, ia menghabiskan 10 jam sehari membaca ensiklopedia dan buku sains. Bill
Gates juga rutin membaca 50 buku per tahun dan membagikan rekomendasi bukunya
di blog pribadi. Jeff Bezos mengaku belajar bisnis dari buku The Innovator’s
Dilemma.
Membaca memperluas perspektif, merangsang kreativitas, dan
membantu mengambil keputusan berbasis data.
Luangkan 30 menit sehari untuk membaca buku non-fiksi atau
artikel terkait bidang yang ingin Anda kuasai.
2. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Ketika SpaceX gagal meluncurkan roket Falcon 1 tiga kali
berturut-turut, Elon Musk tidak menyerah. Ia menganalisis kegagalan,
memperbaiki desain, dan akhirnya sukses pada peluncuran keempat. Bill Gates
juga selalu menekankan pentingnya problem-solving mindset dalam menghadapi
krisis, seperti saat Microsoft menghadapi persaingan dengan Apple di era
1980-an.
Miliarder melihat masalah sebagai peluang untuk berinovasi.
Latih diri untuk bertanya, "Bagaimana cara memperbaiki
ini?" alih-alih mengeluh.
3. Kelola Waktu dengan Ketat , "Time Blocking"
Elon Musk membagi harinya menjadi blok waktu 5 menit untuk
memaksimalkan produktivitas. Jeff Bezos terkenal dengan rapat pagi yang singkat
(tanpa PowerPoint!) dan fokus pada high-impact decisions. Bill Gates bahkan
membuat jadwal tidur dan olahraga yang ketat selama memimpin Microsoft.
Waktu adalah aset paling berharga. Manajemen waktu yang baik
mencegah burnout dan meningkatkan efisiensi.
Gunakan teknik time blocking atau aplikasi seperti Google
Calendar untuk mengatur prioritas harian.
4. Berani Ambil Risiko, Tapi Terkalkulasi
Musk mempertaruhkan seluruh kekayaannya untuk mendanai
SpaceX dan Tesla saat kedua perusahaan itu hampir bangkrut. Bezos meninggalkan
karir stabil di Wall Street untuk mendirikan Amazon dari garasi. Gates
mengambil risiko dengan menjual sistem operasi Windows sebelum produknya
benar-benar siap.
Kesuksesan besar membutuhkan keberanian mengambil risiko,
tetapi selalu didukung oleh riset dan perencanaan matang.
Hitung risk-reward ratio sebelum mengambil keputusan besar.
Mulailah dengan risiko kecil untuk melatih mental.
5. Bangun Jaringan dan Tim yang Solid
Jeff Bezos percaya bahwa "Anda adalah rata-rata dari 5
orang di sekitar Anda". Ia mengelilingi diri dengan ahli logistik,
teknologi, dan pemasaran untuk membangun Amazon. Bill Gates menggandeng Steve
Ballmer dan Paul Allen untuk mengembangkan Microsoft. Elon Musk merekrut
insinyur terbaik di dunia untuk misi SpaceX.
Tidak ada orang yang sukses sendirian. Tim yang kompeten dan
jaringan yang kuat adalah kunci pertumbuhan bisnis.
Hadiri komunitas atau seminar, dan jangan ragu merekrut
orang yang lebih ahli dari Anda.
Kebiasaan para miliarder ini bukanlah rahasia. Kuncinya
adalah konsistensi dan disiplin. Elon
Musk berkata , "Jika sesuatu cukup penting, Anda harus melakukannya meski
peluangnya tidak memihak."
Mulailah dengan satu kebiasaan kecil hari ini. Siapa tahu,
Anda bisa menjadi generasi miliarder berikutnya!
Disadur dari :
Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic
Future oleh Ashlee Vance, https://www.amazon.com/Elon-Musk-SpaceX-Fantastic-Future/dp/006230125X
The Bezos Blueprint oleh Carmine Gallo, https://www.youtube.com/watch?v=hVnn7RLgo4k
Bill Gates : tentang kebiasaan membaca harian, https://www.getsomethinggreat.com/post/the-one-habit-that-made-bill-gates-warren-buffett-and-barack-obama-wildly-successful
Tidak ada komentar:
Posting Komentar