Minggu, 23 Maret 2025

Anti Lemas, 6 Tips Tetap Bugar Saat Mudik Pakai Mobil atau Motor

Mudik telah menjadi ritual tahunan yang ditunggu masyarakat Indonesia, khususnya jelang momen Lebaran. Namun, perjalanan jauh menggunakan mobil atau motor seringkali menyebabkan kelelahan, dehidrasi, dan pegal. Lantas, bagaimana cara menjaga stamina selama di perjalanan? Berikut panduan praktis berdasarkan saran ahli dan penelitian terkini.

1. Jaga Hidrasi, Batasi Minuman Manis

Dehidrasi merupakan pemicu utama tubuh lemas. Sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang dewasa perlu mengonsumsi 2-3 liter air per hari. Kurangi asupan minuman tinggi gula seperti soda atau berenergi, karena dapat memicu energy crash (penurunan energi drastis).

“Minum air putih setiap 1-2 jam untuk menjaga keseimbangan cairan dan metabolisme,” jelas dr. Andi Kurniawan, pakar gizi FKUI, dalam wawancara bersama Kompas Health (2023).

2. Siapkan Camilan Bergizi Berprotein dan Serat

Mengonsumsi camilan tidak sehat seperti gorengan atau keripik berpotensi mengganggu pencernaan. Ganti dengan buah potong, kacang-kacangan, atau yoghurt tanpa pemanis. Studi terbaru dari Journal of Nutrition and Metabolism (2020) menunjukkan, makanan tinggi protein dan serat mampu meningkatkan daya tahan tubuh 25% lebih lama ketimbang karbohidrat olahan.

3. Lakukan Istirahat Berkala untuk Meregangkan Tubuh

Badan Kesehatan AS (NIH) menganjurkan pengendara beristirahat 15-20 menit setiap 2-3 jam. Manfaatkan waktu ini untuk peregangan sederhana:

  • Punggung: Menekuk tubuh dan sentuh ujung kaki.
  • Leher: Gerakkan kepala perlahan ke kiri dan kanan.
  • Kaki: Angkat kaki dan putar pergelangan untuk mencegah kram, terutama bagi pengendara motor.

Melakukan olah raga ringan  saat berkendaraan dijalan (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

4. Optimalkan Posisi Duduk untuk Cegah Nyeri

Postur tubuh yang buruk selama berkendara bisa menyebabkan nyeri tulang belakang. Menurut riset Ergonomics Journal (2021), berikut tipsnya:

  • Mobil: Atur sandaran kursi mobil pada sudut 100-110 derajat dan gunakan bantal penyangga punggung bawah.
  • Motor: Pastikan posisi tangan rileks saat memegang stang, dengan lutut sedikit menekuk saat menginjak pedal.

5. Prioritaskan Tidur Cukup Sebelum Mudik

Kurang tidur sebelum perjalanan meningkatkan risiko microsleep (tidur sepersekian detik) yang berbahaya. WHO merekomendasikan tidur 7-9 jam untuk orang dewasa sebelum berkendara jarak jauh. Jika mengantuk di jalan, segera hentikan kendaraan dan tidur singkat 20-30 menit.

6. Redakan Stres dengan Latihan Pernapasan

Kemacetan dan cuaca ekstrem bisa memicu tekanan mental. Dr. Diana Setiyawati, psikolog UGM, menyarankan teknik pernapasan 4-7-8: tarik napas 4 detik, tahan 7 detik, lalu embuskan selama 8 detik. “Metode ini efektif mengurangi kadar hormon kortisol penyebab kelelahan,” paparnya dalam seminar Kesehatan Mental dan Perjalanan (2022).

Kebugaran fisik dan mental adalah kunci mudik lancar dan aman. Dengan memperhatikan asupan nutrisi, istirahat, serta postur tubuh, risiko kelelahan bisa dikurangi. Sebagaimana ditegaskan Kementerian Kesehatan RI dalam Buku Panduan Mudik Sehat 2024: “Persiapan fisik dan mental sejak dini adalah langkah preventif terbaik. Kesehatan tak boleh diabaikan.”

Referensi:

  1. WHO (2023). Panduan Hidrasi Selama Bepergian.

https://www.nutritionnews.abbott/healthy-living/diet-wellness/Healthy-Travel-Tips-Staying-Hydrated-While-Traveling/

  1. Journal of Nutrition and Metabolism (2020). Dampak Camilan Protein terhadap Stabilitas Energi.

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10460072/

  1. Ergonomics Journal (2021). Postur Ideal untuk Perjalanan Jauh.

https://repository.unsri.ac.id/108188/1/RAMA_13201_10011281924075_0018018007_01_front_ref.pdf

  1. Kemenkes RI (2024). Panduan Mudik Sehat.

https://upk.kemkes.go.id/new/mudik-sehat-dengan-phbs


Tidak ada komentar: