Manusia sebenarnya ada ketergantungan hidup antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dengan demikian manusia akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dan memenuhi kebutuhan dengan adanya kerjasama. Dapat disimpulkan sulit bagi manusia untuk hidup tanpa orang lain. Mereka selalu menginginkan adanya kehidupan bersama dengan orang lain., bekerjasama dan hidup berkelompok . Atas dasar itulah manusia dikatakan sebagai makhluk sosial.
Manusia Mahkluk Sosial (Encharta, 2006)
Disamping sebagai makhluk sosial , manusia juga
sebagai makhluk ekonomi (homo ecominicus). Sebagai makhluk ekonomi manusia
selalu ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara yang rasional, karena manusia
yakin bahwa dengan memenuhi kebutuhan hidupnya akan dapat mencapai
kesejahteraan. Sehingga manusia akan selalu melakukan kegiatan ekonomi
untuk memenuhi kebutuhannya yang ia rasakan. Melalui kegiatan ekonomi manusia
berharap dapat menghasilkan alat pemuas berupa barang dan jasa yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan sebagai makhluk ekonomi , manusia selalu
akan berusaha mencapai hasil yang optimal dengan kemampuannya yang dimiliki,
karena mereka yakin bahwa dengan
mencapai hasil yang optimal akan dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan
untuk mencapai kesejahteraannya.
Sebagai makhluk ekonomi (homo econimicus)
menusia cenderung rasional dalam melakukan kegiatan ekonomi.Artinya dalam
melakukan kegiatan ekonomi , ia selalu mempertimbangkan antara yang ia lakukan
/perbuat dengan hasil yang akan dicapai. Disamping itu manusia akan selalu
dihadapkan pada beberapa pilihan ekonomi yang cenderung memilih suatu kegiatan
yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkannya. Itulah beberapa ciri manusia sebagai makhluk ekonomi.
Manusia agar
dapat menghasilkan alat pemuas yang berupa barang dan jasa , ia harus mampu
memanfaatkan sumber daya yang ada padanya
baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam . Sumber daya manusia
berupa tenaga, akal dan pikirannya , sedangkan sumber daya alam berupa : tanah,
air, udara , mineral, hutan dan sebagainya.Sumber daya manusia baik jumlah
maupun kualitas bersifat terbatas. Begitu juga sumber daya alam didunia ini bersifat terbatas pula. Oleh
karena itu keterbatasan Sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) tersebut , maka
dapat dikatakan sumber daya itu langka
Kelangkaan
sumber daya manusia dan sumber daya alam menuntut manusia untuk memanfaatkan
secara bijaksana. Manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi harus tetap
mempertimbangkan prinsif-prisif kemanusiaan (manusiawi) . SDM tidak dapat
dilakukan seperti mesin , karena manusia mempunyai pribadi dan harga diri yang
tetap harus dihormati. Sedangkan SDA yang optimal disamping memperhatikan
penghematan dan efektifitas, juga harus dijagi kelestariannya bagi masa
sekarang dan yang akan datang. Pemanfaatan SDA seperti itu dapat dikatakan
bersifat arif dan bijaksana, sehingga keselarasan dan keserasian hubungan
manusia dengan lingkungan alam dapat terwujud. Dengan perilaku yang demikian ,
maka dapat dikatakan manusia sebagai makhluk sosial-ekonomi yang bermoral.
Sumber : Buku Geografi Kelas 1 SMP, Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Bumi Aksara, 2003.
Kata Kunci : Makhkluk Sosial, Mahkluk Ekonomi, Bermoral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar