Translate

Selasa, 17 Juni 2025

Manusia Sebagai Makhluk Sosial-Ekonomi Yang Bermoral

Manusia sebenarnya ada ketergantungan hidup antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dengan demikian manusia akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dan memenuhi kebutuhan dengan adanya kerjasama. Dapat disimpulkan  sulit bagi manusia untuk hidup tanpa orang lain. Mereka selalu menginginkan adanya kehidupan bersama dengan orang lain., bekerjasama dan hidup berkelompok . Atas dasar itulah manusia dikatakan sebagai makhluk sosial.

                                            Manusia Mahkluk Sosial (Encharta, 2006)

Disamping sebagai makhluk sosial , manusia juga sebagai makhluk ekonomi (homo ecominicus). Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara yang rasional, karena manusia yakin bahwa dengan memenuhi kebutuhan hidupnya akan dapat mencapai kesejahteraan. Sehingga manusia akan selalu melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya yang ia rasakan. Melalui kegiatan ekonomi manusia berharap dapat menghasilkan alat pemuas berupa barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan sebagai makhluk ekonomi , manusia selalu akan berusaha mencapai hasil yang optimal dengan kemampuannya yang dimiliki, karena mereka yakin bahwa dengan  mencapai hasil yang optimal akan dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan untuk mencapai kesejahteraannya.

Sebagai makhluk ekonomi (homo econimicus) menusia cenderung rasional dalam melakukan kegiatan ekonomi.Artinya dalam melakukan kegiatan ekonomi , ia selalu mempertimbangkan antara yang ia lakukan /perbuat dengan hasil yang akan dicapai. Disamping itu manusia akan selalu dihadapkan pada beberapa pilihan ekonomi yang cenderung memilih suatu kegiatan yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkannya. Itulah beberapa ciri manusia sebagai makhluk ekonomi.

Manusia agar dapat menghasilkan alat pemuas yang berupa barang dan jasa , ia harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada padanya  baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam . Sumber daya manusia berupa tenaga, akal dan pikirannya , sedangkan sumber daya alam berupa : tanah, air, udara , mineral, hutan dan sebagainya.Sumber daya manusia baik jumlah maupun kualitas bersifat terbatas. Begitu juga sumber daya alam didunia ini bersifat terbatas pula. Oleh karena itu keterbatasan Sumber daya manusia (SDM)  dan sumber daya alam (SDA) tersebut , maka dapat dikatakan sumber daya itu langka  

Kelangkaan sumber daya manusia dan sumber daya alam menuntut manusia untuk memanfaatkan secara bijaksana. Manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi harus tetap mempertimbangkan prinsif-prisif kemanusiaan (manusiawi) . SDM tidak dapat dilakukan seperti mesin , karena manusia mempunyai pribadi dan harga diri yang tetap harus dihormati. Sedangkan SDA yang optimal disamping memperhatikan penghematan dan efektifitas, juga harus dijagi kelestariannya bagi masa sekarang dan yang akan datang. Pemanfaatan SDA seperti itu dapat dikatakan bersifat arif dan bijaksana, sehingga keselarasan dan keserasian hubungan manusia dengan lingkungan alam dapat terwujud. Dengan perilaku yang demikian , maka dapat dikatakan manusia sebagai makhluk sosial-ekonomi yang bermoral.

Sumber : Buku Geografi Kelas 1 SMP, Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Bumi Aksara, 2003.

Kata Kunci : Makhkluk Sosial, Mahkluk Ekonomi, Bermoral

Tidak ada komentar: