Sabtu, 06 November 2010

Mengenal Angin

Tekanan udara disemua tempat tidak sama. Perbedaan tekanan udara tersebut menyebebkan udara mengalir atau bergerak. Aliran udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah disebut angin. Angin selalu diberi nama berdasarkan asal datangnya, seperti angin darat, angin lembah, dan angin gunung .
Pola angin di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua macam , yaitu angin muson (angin musim) dan angin lokal.

1. Angin Muson , angin yang disebabkan perbedaan suhu yang mencolok antara daratan dan lautan. Angin muson yang melewati Indonesia yaitu angin muson timur laut ( Oktober – April dan menimbulkan banyak hujan /musin penghujan) dan angin muson tenggara ( April – Oktober dan sifatnya kering sedikit uap air / musim kemarau ).

2. Angin lokal , angin yang bertiup dari suatu tempat ketempat lain pada daerah yang terbatas. Angin lokal jenis-jenisnya sebagai berikut :
• Angin darat dan angin laut
Angin darat , angin yang bertiup dari darat kelaut dan terjadi pada malam hari. Angin laut , angin yang bertiup dari laut ke darat dan terjadi pada siang hari.
• Angin lembah dan angin gunung
Angin lembah ,angin yang bertiup dari lembah kegunung dan terjadi pada siang hari. Angin gunung , angin yang bertiup dari gunung ke lembah dan terjadi pada malam hari.
• Angin Jatuh/Fohn
Karena udara yang naik dan tertiup angin terhadang gunung sehingga menyebabkan hujan orografis .Kemudian udara yang kering , uap air sedikit, dan panas turun dari puncak gunung ke lereng yang lain dalam keadaan udara makin turun suhu semakin panas yang disebut angin jatuh /Fohn . Di Indonesia mengenal beberapa angin fohn , seperti Angin Bahorok di lembah Bahorok Sumatera Utara, Angin Gending di Pasuruhan dan Probolinggo Jatim, Angin Kumbang di daerah Tegal dan Brebes, Angin Brubu di Sulawesi Selatan , dan Angin Wambrau di Papua.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

keuntungan dan kerugian angin muson?