Senin, 29 Juni 2020

EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA SMP KOTA BOGOR DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN VIRUS COVIT 19


 Oleh : Drs. Trisno Widodo, M.Pd, Guru SMPN 11 Bogor.

       Virus Covit 19 membawa dampak yang cukup luas dalam kegiatan masyarakat. Dampak tersebut antara lain kegiatan ekonomi, politik, social, budaya, dan sebagainya.. Dalam kegiatan ekonomi akibat persebaran virus Covit 19 ini sangat terasa dampaknya dalam sendi-sendi kehidupan, misalnya banyak industry, aktivitas perdagangan baik mall-mall maupun pasar tradisonal banyak yang ditutup. Aktivitas bongkat muat barang di pelabuhan, bandara, pasar-pasar , lumpuh karena semua aktivitas diperhentikan agar penyebaran virus covet 19 dapat segera diatasi. 
        Dalam kegiatan social misalnya perkantoran pemerintah, perkantoran swasta, sekolah-sekolah banyak yang dialihkan untuk melakukan kegiatan bekerja , belajar dan beribadah dirumah. Hal ini ternyata bukan hanya Indonesia saya yang memberikan kebijakan seperti ini , tetapi hampir seluruh negara di dunia. 
       Dalam kegiatan belajar mengajar, Presiden Joko Widodo telah membuat kebijakan untuk belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Hal ini diperkuat oleh Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan di masa darurat penyebaran virus corona , sebagai payung hukum melaksanakan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dalam Masa Darurat Persebaran Virus Corona. Pemerintah daerah selalu menyesuaikan kembali dalam kegiatan belajar di rumah dengan serangkaian kebijakan pendukungnya. 
        Menurut Mendikbud Nadiem Makarim , untuk pertama kalinya kita melihat dari dua sisi. Orang tua sadar betapa sulitnya mendidik anak dan empati terhadap guru meningkat secara drastis. Di sisi lain, guru juga menyadari untuk pertama kalinya, tanpa adanya peran orang tua yang baik dalam pendidikan, pendidikan anak tidak akan sukses. Menurutnya, krisis ini memaksakan pembelajaran ideal, di mana pendidikan anak merupakan kolaborasi orang tua dan guru. Keluarga, guru, dan murid merupakan tim untuk menyukseskan pendidikan anak. Itulah pembelajaran Covid-19 ini dan membuktikan bahwa untuk benar-benar belajar tumbuh sebagai individu adalah keluar dari zona nyaman. Disitulah level pembelajaran paling optimal. 
       Orang tua sadar , betapa sulitnya mengajar anaknya, sehingga akan memahami betapa beratnya guru melaksanakan tugas. Orang tua juga menyadari betapa pentingnya guru untuk anaknya, sehingga lebih menghargai guru. Dilain pihak timbulnya solidaritas dari berbagai lapisan masyarakat, menghadapi pandemic di masa sulit seperti ini dalam pembelajaran on-line. Banyak lembaga, organisasi profesi dan lainnya merasa penting membantu dalam pembelajaran on-line ini dengan berbagai kegiatan meningkatkan kompetensi guru untuk kebutuhan siswanya. 

EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH 
Setiap kebijakan apabila dievaluasi terdapat , kelebihan dan kekurangan. Begitu pula kebijakan pembelajaran jarak jauh. Secara umum evaluasi PJJ di SMP Kota Bogor sebagai berikut : 
1. Siswa Kelebihan Kekurangan Meningkatkan kemampuan IT Namun kekurangannya tidak semua siswa mempunyai gawai/HP (± 15-25 %) 
2. Siswa tercipta budaya disiplin dan menghargai waktu, kekurangannya tidak semua siswa selalu mempunyai kuota internet ( 50% ), sehingga menggunakan HP orang tuanya disaat tidak digunakan orang tuanya 
3. Terjalin kontak langsung guru-siswa dengan cepat dalam PJJ , kekurangannya tidak semua siswa paham /mengerti tentang tugas yang diberikan karena kendala komunikasi. Tidak semua siswa berani menyampaikan pertanyaan pada guru 
4. Tugas dan koreksi hasil Tes dapat dikirim dan diperoleh dengan cepat, sehingga menambah motivasi siswa . Kelemahannya , karena keterbatasannya , siswa terlambat mengikuti dan mengumpulkan tugas pembelajaran 

5. Guru Kelebihan Kekurangan Mudah menyampaikan bahan, lembar kerja, dan tugas, dan tes dengan cepat, sehingga guru memudahkan penilaiannya Kemampuan guru membuat media PJJ, menggunakan aplikasi IT yang beragam masih terbatas Dapat dilakukan guru PJJ dirumah , sambil dapat mengerjakan hal yang lain 
6. Guru mempunyai banyak waktu , untuk menyiapkan bahan , media yang sesuai, model pembelajaran yang cocok dalam PJJ Kemampuan guru variatif dalam merencanakan , membuat dan melaksanakan PJJ yang efektif . Kelemahannya guru akan meningkat kemampuan penguasaan IT, sesuai dengan tuntutan pembelajaran abat 21 Dalam menyesuaikan tuntunan penguasaan IT , guru masih banyak hambatan 
7. Orang Tua Kelebihan Kekurangan Partisipasi siswa belajar di rumah tinggi , namun kelemahannya kemampuan ikut menyelesaikan masalah belajar di rumah, cenderung rendah, sehingga siswa -orang tua cenderung kaku, sehingga menimbulkan rasa stress yang tinggi Sadar bahwa mengajari siswa itu sulit , sehingga meningkatkan penghargaan terhadap profesi guru
8.  Akan lebih terjalin interaksi yang intensif antara guru-siswa dan orang tua Kemampuan ekonomi terbatas, cenderung kurang mendukung pelaksanaan PJJ Saat ini guru banyak dituntut untuk berekspresi dan berekplorasi, belajar dari covet 19 ini dengan menciptakan berbagai model dan media pembelajaran baru secara on-line. 

Pembelajaran baru secara on-line untuk sekarang dan masa datang terus diperlukan untuk mengantarkan generasi bangsa ini terus berkembang. Sehingga dapat mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.