Selasa, 31 Mei 2016

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MEMBUAT SISWA BELAJAR SECARA TOTALITAS

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MEMBUAT SISWA BELAJAR SECARA TOTALITAS Model pembelajaran merupakan kerangka yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar (Soekamto, 1997:78). Model pembelajaran yang kreatif banyak sekali ragamnya, penulis akan membahasnya yaitu pembelajaran kreatif Problem Solving. Menurut Karen (Dewi, 2008:28) model Creative problem Solving (CPS) adalah model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Proses pembelajaran dengan model pembelajaran terdiri dari langkah-langkah: a. Klarifikasi Masalah , meliputi penjelasan mengenai masalah yang diajukan kepada siswa, agar siswa memahami penyelesaian seperti apa yang diharapkan. b. Pengungkapan Pendapat, siswa diberi kebebasan untuk mengungkapkan pendapat tentang bagaimana macam strategi penyelesaian masalah. Dari setiap ide yang diungkapkan, siswa mampu untuk memberikan alasan. c. Evaluasi dan Pemilihan, setiap kelompok mendiskusikan pendapat-pendapat atau strategi mana yang cocok untuk menyelesaikan masalah d. Implementasi (penguatan), siswa menentukan strategi mana yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah, kemudian menerapkanya sampai menemukan penyelesaian dari masalah tersebut. Selain itu, pada tahapan implementasi, siswa diberi permasalahan baru agar dapat memperkuat pengetahuan yang telah diperolehnya. Pengalaman penulis dipraktikan pada siswa sewaktu pelatihan di Medan Sumatra Utara, tepatnya di MTs Lubuk Pakam. Secara detail langkah kegiatannya sebagi berikut : Proses Pembelajaran a. Pendahuluan Apersepsi : Menanyakan tentang sekilas aturan sekolah Motivasi : Memberikan pertanyaan tingkat tinggi tentang beberapa hal tersebut Gambar : Kegiatan apresepsi b. Kegiatan Inti 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan 2. Membagi siswa dalam 4 kelompok 3. Memberikan langkah-langkah pembelajaran problem solving yang akan dilakukan 4. Memberikan LK dan siswa langsung ( mencari dan mengamati Tata tertib sekolah yang ada ) dengan panduan LK Di sini siswa dapat mencari informasi dari narasumber dalam hal ini Pembina Osis, bias juga melihat tata tertib sekolah yang ada kemudian mengkaji kelebihan dan kekurangan, dan di akhir kegiatan siswa membuat rekomendasi untuk memperbaiki tata tertib sekolah untuk tahun depan. Gambar : Kegiatan siswa dalam belajar 5. Memberikan intermezo 6. Presentasi , tanya jawab dan penilaian antar siswa Gambar : presentasi dengan kunjung karya 7. Pengumunan hasil kerja kelompok dan individu terbaik 8. Refleksi pembelajaran c. Penutup 1. Membuat kesimpulan hasil diskusi secara bersama-sama. 2. Memberikan penguatan dengan penugasan terstruktur di buku PR

Kamis, 21 April 2016

PERLUNYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

Di negeri kita tercinta saat ini telah banyak bencana alam yang datang silih berganti. Seiring dengan krisis ekonomi mulai tahun 1997, reformasi tahun 1998, dan bergulirnya otonomi daerah tahun 2000 , pembangunan berwawasan lingkungan hidup telah terabaikan. Manakala para pemimpin di pemerintahan pusat sampai pemerintahan daerah di negeri ini hilang jiwa kepemimpinannya dan banyak orang- orang yang merasa hebat serta merasa penting dinegeri kita ini juga disibukkan oleh kepentingannya sendiri dan golongannya masing-masing. Disisi lain rakyat menjerit , menangis , dan meminta perlindungan terhadap bahaya yang melanda terhadap dirinya. Rasa kalut , kesal, dan putus asa terlihat dari para korban bencana yang menunggu uluran tangan dan belas kasihan . Di era otonomi saat ini , setiap daerah berlomba dengan dalih meningkatkan hasil pendapatan asli daerahnya . Namun jalan yang ditempuh banyak daerah yang tidak lagi menggunakan konsep pembangunan berwawasan lingkungan seperti yang sering didengung-dengungkan. Sehingga akibatnya dapat kita lihat bersama dimana banyak hutan yang rusak oleh pembalakan liar, pengambilalihan fungsi hutan untuk kepentingan ekonomi sesaat, bencana kabut asap oleh pemegang HPH nakal, rusaknya lingkungan akibat penambangan liar , pencemaran sungai , pencemaran udara , tanah kritis dan sebagainya. Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan dan manfaatnya dirasakan tidak hanya untuk generasi sekarang saja tetapi juga untuk generasi mendatang. Usaha pembangunan berkelanjutan mengandung pengertian mengusahakan pelestarian, keutuhan fungsi lingkungan hidup seiring dengan usaha pembangunan secara menyeluruh ( Emil Salim : 1984 ). Pembangunan yang dilaksanakan hendaknya mengandung beberapa arah antara lain : 1. Menciptakan iklim yang merangsang pembangunan industri di negara berkembang untuk menggeser tekanan pembangunan dari sumber alam kehutanan atau tanah menuju pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Mengembangkan sistem perdagangan internasional untuk mendorong ekspor barang dan jasa diproses guna memperoleh nilai tambah yang meningkat dan mengurangi tekanan pada alam sebagai sumber bahan mentah. 3. Mengembangkan pariwisata lingkungan , yakni kegiatan pariwisata kedaerah-daerah yang mempunyai ciri lingkungan khas untuk mendorong timbulnya sifat kenal lingkungan dan cinta lingkungan. 4. Mengusahakan dunia internasional menanami kembali hutan-hutan tropis dan menetapkan sistem tebang pilih dalam mengeksploitasi hutan produksi. 5. Mengusahakan pengembangan keanekaragaman hutan hayati ditempat hutan asli dan diluarnya untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan dan satwa , menciptakan bibit-bibit unggul bakal sumber obat –obatan, pangan dan industri di masa depan. Masalah pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup adalah rutin dan komplek. Karena itu sulit ditanggulangi dan harus ditangani oleh pemerintah dan masyarakat . Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahanan tentang apa yang mau dicapai dan harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan lingkungan. Pembangunan yang dilaksanakan harus dengan pendekatan ekologis, dimana pembangunan yang memperhatikan kelestarian dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam menjalankan roda pembangunan. Namun saat ini di negeri ini banyak sekali masalah lingkungan akibat dari pola pembangunan yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Masalah lingkungan adalah ulah manusia, dalam kegiatannya yang mengancam manusia dan lingkungan hidupnya. Masalah lingkungan hidup terjadi berurutan dari kegiatan manusia dan menyebabkan siklus permasalahan lingkungan yang berpanjangan. Masalah lingkungan wujudnya berupa kerusakan-kerusakan lingkungan yang terjadi. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri karena manusia memanfaatkan lingkungan tanpa disadari dapat merugikan lingkungan hidup. Contoh kegiatan manusia yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam adalah sebagai berikut : penambangan liar, industrialisasi , ladang berpindah, pemanfaatan hutan , dan sebagainya. Bagaimana kita seharusnya ? Bagi para pemimpin harus membuat kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Karena kita sebagai manusia dalam memanfaatkan lingkungan hidup sebagai sumber daya alam harus bijaksana. Kita harus sadar karena sumber daya alam yang ada saat ini bukan untuk diwariskan ke generasi mendatang tetapi merupakan titipan generasi mendatang. Apabila rusak dan habis harus dipertanggung jawabkan. Sejak para pemimpin dunia berkumpul membahas tentang lingkungan tahun 1972 di Stocholm Swedia , tahun 1992 di Rio de Janeiro Brasil , tahun 2002 di Johannesborg Afrika Selatan , hingga akhir tahun 2007 di Bali Indonesia , masalah lingkungan hidup belum dapat diselesaikan. Hal ini membutuhkan komitmen yang serius dari seluruh pemimpin di dunia, karena masalah lingkungan adalah masalah global. Bagi Indonesia langkah yang harus diambil secara sungguh-sungguh oleh para pemimpin yang membuat keputusan harus melahirkan suatu kebijakan yang bijak yang mengedepankan pelestarian lingkungan hidup bukan malah sebaliknya. Disamping itu aturan hukum dan perundang-undangan yang telah ada misalnya Undang-undang Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982 harus dapat dilaksanakan secara konsekwen oleh aparat pelaksana dilapangan. Makin teracam suatu lingkungan hidup karena pertambahan penduduk dengan segala kebutuhannya, maka giatlah nanusia berusaha memulihkan hubungan keseimbangan dan keselarasan ekologi. Manusia mulai sadar lagi keberadaanya teracam dalam melangsungkan kehidupannya. Bentuk nyata dari usaha dalam memulihkan hubungan manusia dengan lingkungannya harus diwujudkan untuk menghindari dan mencegah masalah-masalah dan kerusakan lingkungan. Manusia dalam memanfaatkan lingkungan perlu pendekatan ekologi agar lingkungan tetap lestari. Pendekatan ekologi adalah dalam pembangunan dengan memperhatikan unsur-unsur lingkungan sebagai sumber daya dalam menjalankan pembangunan yang sedang dilaksanakan kelestarian lingkungan dalam hal ini bukannya lingkungan yang dilestarikan, tetapi kemampuan fungsi lingkungan yang dilestarikan. Jadi lingkungan dapat berubah dalam proses pembangunan , tetapi fungsi lingkungan harus tetap terpelihara secara utuh. Usaha pelestarian secara nyata diperlukan dan sangat dinantikan oleh rakyat Indonesia antara lain meliputi : · Dengan menggalakkan program penghijauan dan reboisasi. · Meningkatkan usaha kebersihan , penanganan sampah, keindahan kota dan desa. · Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan hidup dengan pendidikan lingkungan hidup lewat jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah. · Melaksakan Undang-undang Lingkungan hidup No. 4 Tahun 1982 secara konsekwen. · Mencegah kerusakan hutan dengan pelarangan terhadap penebangan hutan yang sembarangan, praktek ladang berpindah dan menindak pemegang HPH yang nakal. · Adanya suatu peraturan dan pengaturan tentang izin mendirikan industri yang ramah lingkungan. · Usaha mengurangi atau memperkecil dampak pencemaran lingkungan. · Usaha mencegah bahaya banjir dan erosi secara terpadu meliputi : penanganan sampah yang baik, pengerukan pada sungai-sungai yang dangkal, pembuatan terrasering pada lahan miring, pembuatan tanggul-tanggul disungai yang rawan banjir, pembuatan kanal – kanal dan pembuatan bendungan . · Pemurnian kotoran dan limbah industri . Harapan dari kami sebagai rakyat kecil , semoga para pemimpin pembuat kebijakan bersandar pada suatu amanat yang besar memperbaiki nasib rakyat dengan memperbaiki lingkungan alam . Sehingga anak negeri yang sedang terabaikan dapat mempercayai kembali pada para pemimpinnya untuk memperbaiki lingkungan alam yang merupakan titipan dari generasi masa depan dan dapat membuat anak-anak negeri ini tersenyum . Semoga engkau tahu !

EMANSIPASI DAN KODRAT WANITA

Emansipasi dan Kodrat Wanita Setiap tanggal 21 April dikenal sebagai Hari Kartini. Dengan peringatan Hari Kartini kita mencoba menggali lebih dalam makna yang bisa dipelajari dan direnungkan untuk menjadi motivasi belajar agar cita-cita untuk mendapatkan keadilan bagi sesama manusia (khususnya bagi kaum perempuan) dapat kita tingkatkan. Ini hakikat perjuangan dan cita-cita Kartini,” Tetapi lebih jauh dari itu, sebenarnya Kartini juga memperjuangkan agar dunia pendidikan terbuka luas bagi kaum perempuan, supaya kaum perempuan mempunyai pengetahuan yang lebih luas pula dan bisa berbuat banyak hal dalam masyarakatnya. Menurut Kartini, hanya kalau tingkat pendidikan kaum perempuan lebih tinggi, maka hal itu bisa tercapai. Sebab, bagaimana mungkin kaum perempuan yang selama ini bertugas untuk mendidik anak-anak masa depan bangsa kita, kalau dia sendiri tidak terdidik. Saat itu perempuan-perempuan desa umur 12 tahun sudah harus dipingit untuk segera dikawinkan, Kartini malah memperjuangkan agar dia bisa sekolah. Ini bukan perjuangan sederhana, sebab pada masa itu, anak perempuan ke luar rumah untuk sekolah adalah peristiwa luar biasa dan hampir seperti “pemberontakan” saja. Kartini nasibnya lebih baik, karena dia anak tokoh masyarakat terpandang yakni Bupati Jepara. Apa Esensinya memperingati mengenang jasa Kartini ? Sudah tentu kita antara lain dapat melihat dan mendiskusikan Emansipasi dan Kodrat Wanita. Pada saat ini peranan emansipasi dan kodrat wanita sudah mendapat tempat yang sejajar dengan kaum pria. Mereka sudah dapat berpartisipasi dan berkarya untuk keluarga dan negeri ini. Sebut saja tokoh-tokoh wanita yang saat ini berkarya dibidangnya antara lain : Megawati Soekarnoputri , Dr. Mutia Hatta, Dr. Sri Mulyani, Christin Hakim, Moeryati Sudibyo, Dewi Motik , dan lain-lainnya telah menunjukan prestasi yang luar biasa bahkan melebihi kaum pria. Berkaitan dengan emansipasi, kondisi ini masih saja terjadi hingga saat ini, bagi perempuan masih banyak yang belum mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Bagaimana konsep daripada Kartini dan emansipasi itu tetap ada dalam koridor, bahwa kita sebagai perempuan tidak ingin melebihi daripada laki-laki dan ketika kita berkomitmen untuk hidup dalam keluarga, maka ada fungsi-fungsi Ibu dan Istri yang harus dilakukan. Emansipasi lebih pada bagaimana peran wanita bisa berkiprah di ruang publik. Banyak profesi sekarang ini yang dijalani pria bisa dilakukan wanita. Dan ini bentuk kemajuan emansipasi. Tapi tetap pada batas batas tertentu tetap tidak bisa dijalani oleh wanita..dan wanita tetap tidak bisa lepas kodratnya sebagai permaisuri di sebuah keluarga yg harus tetap menjalankan peran sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga di rumah, apapun profesi yang dijalani di luar rumah Kondisi ini masih saja terjadi hingga saat ini, bagi perempuan masih banyak yang belum mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Itu terjadi di daerah pedesaan maupun berada di beberapa pelosok negeri ini. Saat Ibu Kartini kecil sudah sangat peduli pada nasib temannya sesama perempuan yang tidak mendapat kesempatan mendapatkan pendidikan. Seyogyanya saat ini dengan teknologi canggih sudah sedemikian mempermudah kita untuk dapat saling berbagi, lebih saling peduli dan .jangan ada lagi anak bangsa baik laki-laki dan perempuan tidak mendapatkan rpendidikan yang layak. Untuk itu apabila hingga saat ini masih terjadi bagi perempuan masih banyak yang belum mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, maka harus dilakukan secara bersama dan bersinergi , untuk terus dan terus meningkatkan emansipasi wanita. Bagaimana konsep daripada Kartini dan emansipasi itu tetap ada dalam koridor, bahwa kita sebagai perempuan tidak ingin melebihi daripada laki-laki dan ketika kita berkomitmen untuk hidup dalam keluarga, maka ada fungsi-fungsi Ibu dan Istri yang harus dilakukan. Tentang kodrat wanita , bagaimana konsep dari " Ibu Kartini" itu tetap ada dalam koridor, bahwa menurutnya sebagai perempuan tidak ingin melebihi daripada laki-laki dan ketika kita berkomitmen untuk hidup dalam keluarga, maka ada fungsi-fungsi Ibu dan Istri yang harus dilakukan. Berkaitan dengan kodrat, hal ini yg sudah nampak dari lahir dan tidak mungkin antara laki-laki dan perempuan bertukar dlm keberfungsiannya dlm hal alamiah. Misalnya laki-laki menghamili, perempuan hamil, melahirkan dan menyusui. Itu semua yang digariskan seiring dengan Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam dan seisinya telah menjalankan fungsi dan ketetapannya masing-masing. Dalam kodrat kadang kala menurut sebagian orang, menghalangi wanita untuk bisa lebih maju, namun sebenarnya hal itu sudah ada jawabnya dalam Islam. Wanita dalam islam sanga dimuliakan , sehingga apabila memahaminya anggapan kodrat menghalangi wanita untuk hidup lebih maju itu tidak terjadi. Bagaimana seharusnya bagi para Kartini saat ini ? Terutama para Kartini muda harus dapat mencontoh dan meningkatkannya segala peranan mereka dengan lebih baik. Saat ini di Indonesia telah ada kesetaraan gender yang tidak lagi mempersoalkan laki-laki atau perempuan. Dalam segala lini pekerjaan yang dituntut hanyalah kerja keras dan profesionalisme, sehingga banyak perempuan yang saat ini dapat mengemban tugas dan meneruskan cinta-cita Ibu Kartini. Jasa Kartini yang telah mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia jangan sampai dilupakan . Raden Ajeng Kartini terus menempatkan kondrat wanita sebagai pendamping laki-laki harus selalu dikenang dan terpatri pada semua hati sanubari para wanita Indonesia . Untuk itu jangan sampai melupakan jasa Kartini , yang mengangkat emansipasi wanita Indonesia.

Senin, 18 April 2016

Mendidik Remaja Yang Baik

Mendidik Anak Remaja banyak cara nya antara lain sebagai berikut: 1. Beri Pendidikan Agama Pendidikan agama sangat penting dalam keluarga, Pendidikan agama harus pertama mulai diterapkan. Oleh karena itu, mendidik anak dengan memberikan pengetahuan agama merupakan hal yang sangat penting, Dengan memberikan pendidikan agama, kita bukan hanya menjadikan anak pintar dan terampil, melainkan juga memiliki akhlak, sopan, jujur, serta memiliki rasa empati dan simpati. Gambar : Pentingnya pendidikan agama bagi remaja 2. Bina Hubungan Dekat dengan Anak Dalam mendidik anak, berperan jugalah sebagai sahabatnya. Adanya hubungan dekat akan membuat anak merasa senang dan betah tinggal di rumah. Jika mengalami suatu masalah atau kesulitan, anak akan meminta pendapat kepada kita sebagai orang tuanya. Ada banyak cara yang bisa membangun hubungan dekat antara orang tua dan anak remaja. Contohnya, kita sebagai orang tua secara aktif mendengarkan hal yang diceritakan oleh anak. Selainkan itu, kita juga harus menempatkan diri bukan hanya sebagai orang tua, tapi juga sebagai sahabat. Sesibuk apa pun, kita harus meluangkan waktu mengobrol dan diskusi bersama anak. 3. Berikan Kesempatan Bersosialisasi dengan Lingkungan Berkan anak kesempatan bersosialisasi dengan lingkungannya. Kebutuhan anak remaja adalah memiliki kedekatan dengan orang lain, seperti teman sekolah, memiliki sahabat, dan hidup tetangga. Nah, agar anak tidak tergelincir dan melakukan penyimpangan, tentu saja diperlukan pengawasan yang ketat agar mereka tidak terbawa arus pergaulan dan pengaruh yang negatif. Bentuk pengawasan orang tua bisa dengan mengetahui siapa kawan-kawannya, apa kegiatannya, dan apa yang anak baca dan lihat. Pastikan anak berteman dengan teman dan lingkungan yang baik. 4. Berikan Kepercayaan dan Tanggung Jawab Anak remaja akan lebih menghargai kepercayaan yang diberikan. Jadi, biarkan mereka memilih hobi atau kegiatan yang mereka sukai selagi kegiatan tersebut positif. Tapi, mendidik anak dengan memberikan kepercayaan harus diikuti dengan menanamkan tanggung jawab. 5. Larangan dan Perintah Saat masih kanak-kanak, anak cenderung mengikuti yang orang tua arahkan. Namun, saat memasuki usia remaja, ada beberapa hal yang akan ia bantah, tidak lagi peduli apa yang kita perintahkan dan apa yang dilarang. Dalam menghadapi ini, kita harus hati-hati dan serius menghadapinya. Pastikan ketika hendak melarang atau memerintahkan sesuatu, pahami terlebih dahulu kondisi atau suasana hatinya. Jika ia tidak siap, ciptakanlah kondisi tertentu yang menumbuhkan kemampuan menerima dalam dirinya. 6. Hargai Minat dan Pemikiran Anak remaja memiliki kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya secara efisien. Hargailah hal yang menjadi minat atau hobi dan pemikirannya. Ajaklah ia untuk bercerita tentang hal yang menjadi minat dan pikirannya. Saat ia sedang memberikan pendapatnya, jangan memotong pembicaraan. 7. Berikan Contoh yang Baik Anak-anak cenderung meniru cara komunikasi orang tua dalam keluarga. Orang tua menjadi suri teladan dalam menyampaikan sesuatu, menyelesaikan suatu masalah, dan hal lainnya. Contoh yang paling sederhana, yaitu orang tua akan kesulitan mendidik anak untuk tidak bicara dengan nada keras jika orang tuanya sendiri sering bicara dengan nada yang keras. Demikianlah cara mendidik anak remaja agar mereka memiliki akhlak yang baik.