Di era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI)
telah menjadi alat yang sangat berharga bagi para kreator dalam menghasilkan
konten dengan lebih efisien dan inovatif. Berdasarkan studi Kantar, lebih dari
50% masyarakat Indonesia telah memanfaatkan AI dalam enam bulan terakhir, dan
70% di antaranya menggunakannya untuk mendukung kreativitas, termasuk dalam
proses pembuatan konten.
![]() |
AI sangat diperlukan di era digital (Pexels.com/Sanketgraphy) |
Salah satu kreator yang aktif memanfaatkan AI dalam pekerjaannya adalah Anjas Maradita, seorang AI Expert sekaligus Content Creator. Dalam aktivitas sehari-harinya, Anjas mengandalkan Galaxy S25 Series untuk mengoptimalkan berbagai fitur AI guna menciptakan konten yang lebih menarik dan berkualitas. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba!
1. Mempercepat Brainstorming Ide dengan AI
Menemukan ide kreatif yang unik merupakan langkah awal dalam
proses pembuatan konten. AI dapat membantu mempercepat proses brainstorming
ini. Berdasarkan riset Kantar, 61% pengguna menggunakan AI untuk menggali ide
dan menulis konten.
Anjas mengandalkan fitur Gemini Live di Galaxy S25 Series
untuk riset dan eksplorasi ide. Salah satu cara yang ia gunakan adalah dengan
memanfaatkan AI untuk merangkum video panjang di YouTube. Dengan fitur ini, AI
bisa berperan sebagai rekan diskusi yang memahami bahasa sehari-hari dan
memberikan respons secara cerdas. Anjas mengakui bahwa pendekatan ini telah
mengubah cara ia menciptakan konten.
2. Editing Profesional dengan Audio Eraser
Selain mencari ide, proses editing sering kali menjadi
bagian yang menyita waktu dalam pembuatan konten. Menurut data Kantar, 75%
pengguna menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas foto, sementara 60%
menggunakannya untuk mengedit video.
Salah satu tantangan yang kerap dihadapi kreator adalah
menghilangkan noise dalam video, seperti suara angin, kebisingan latar
belakang, atau suara keramaian. Untuk mengatasi masalah ini, Anjas menggunakan
fitur Audio Eraser di Galaxy S25 Series. Teknologi ini mampu mendeteksi hingga
enam jenis suara, mulai dari ucapan, musik, angin, suara alam, hingga
kebisingan lainnya. Pengguna dapat menyesuaikan volume setiap elemen suara,
sehingga hasil akhir video terdengar lebih jernih dan profesional.
“Dengan Galaxy S25 Ultra, mengedit suara dalam video jadi
jauh lebih mudah. Apalagi, fitur ini sudah terintegrasi langsung di Gallery
tanpa perlu aplikasi tambahan yang biasanya berbayar. Prosesnya jadi lebih
praktis tanpa perlu mencari platform editing lain,” ungkap Anjas.
3. Memaksimalkan Promosi Konten dengan AI Select
Menurut Anjas, membuat konten berkualitas saja tidak cukup,
strategi promosi juga memainkan peran yang sangat penting. Setelah diunggah ke
YouTube, konten perlu dipromosikan kembali di media sosial seperti Instagram
Story dan Reels agar menjangkau lebih banyak audiens.
Fitur AI Select di Galaxy S25 Series menjadi solusi untuk mempermudah proses ini. Dengan AI Select, kreator bisa langsung membuat GIF dari berbagai gambar atau video yang ada di media sosial. Setelah konten diunggah, cukup pilih frame yang diinginkan, lalu ubah menjadi GIF yang siap diposting di Instagram Story atau platform lainnya dalam hitungan detik.
Dengan memanfaatkan AI dalam pembuatan konten, kreativitas dapat meningkat dan hasil yang diperoleh pun lebih menarik. Dari brainstorming ide menggunakan Gemini Live hingga mengoptimalkan promosi dengan AI Select, kecerdasan buatan kini menjadi asisten andal bagi para kreator untuk menghasilkan konten berkualitas dengan lebih cepat dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar