Translate

Sabtu, 12 Juli 2025

PERILAKU MENYIMPANG

 1. Perilaku  Menyimpang

Pengertian perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang dianut oleh masyarakat atau kelompok. Perilaku yang menyimpang disebut non konformitas , sedangkan perilaku yang tidak menyimpang disebut konformitas, yaitu bentuk interaksi seseorang yang berusaha bertindak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Dalam kenyataannya tidak semua orang bertindak berdasarkan norma-norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Norma dan nilai bersifat relatif dan mengalami perubahan dan pergeseran. Contoh dahulu seorang anak apabila dinasehati oleh orang tuanya hanya menunduk saja. Akan tetapi anak sekarang ketika berinteraksi dengan orang tuanya bisa mengemukakan pendapatnya.

Perilaku Menyimpang (  http://andikasosial.blogspot.com

 2.  Bentuk-bentuk Penyimpangan

Penyimpangan sebenarnya tidak selalu berarti negatif, melainkan adakalanya bersifat positif, atau paling tidak bertujuan positif. Oleh karena itu penyimpangan sosial dapat dibedakan  atas dua bentuk, yaitu penyimpangan positif dan penyimpangan negatif.

a)    Penyimpangan positif  ialah penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial yang ideal (didambakan ) walaupun cara atau tindakan yang dilakukan itu seolah-olah atau tampaknya menyimpang dari norma-norma yang berlaku, padahal sebenarnya tidak. Seseorang dikatakan menyimpang secara positif jika dia berusaha merealiasasi suatu cita-cita , namun masyarakat pada umumnya menolak atau tidak menerima caranya. Akibat yang muncul kadang tidak menyenangkan bagi orang yang bersangkutan karena yang diterimanya bukan pujian melainkan cacian-maki dan celaan. Tetapi ada kalanya secara diam-diam masyarakat mengakui bahwa cita-cita yang hendak dicapai “penyimpang positif” itu luhur dan patut dikagumi , namun dalam situasi saat ini tindakan  tersebut dianggap melalampaui batas dan dapat mengganggu tata tertib yang berlaku. 

b)    Penyimpangan negatif ialah kecenderungan bertindak kearah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan akibatnya selalu buruk . Jenis tindakan yang seperti ini dianggap tercela  dalam masyarakat. Si pelaku bahkan dikucilkan dari pergaulan di masyarakat. Bobot penyimpangan negatif itu diukur berdasarkan kaidah sosial yang dilanggar. Pelanggaran terhadap kaidah susila dan adat istiadat biasanya lebih berat daripada pelanggaran tata cara dan sopan santun contoh pelacuran, perampokan , pemerkosaan.

Perilaku menyimpang dapat dibedakan berdasarkan sifat (primer dan sekunder) dan menurut pelakunya (individu atau kelompok).

1.     Penyimpangan primer dan sekunder

Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang  yang hanya bersifat temporer  atau sementara dan tidak berulang-ulang. Orang yang melakukan penyimpangan ini masih dapat diterima secara sosial karena hidupnya tidak didominasi oleh pola perilaku menyimpang tersebut. Misalnya  seseorang yang minum minuman keras sampai mabuk, menunda pembayaran pajak,pengemudi  sesekali melanggar peraturan lalu lintas. 

Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan sering kali terjadi sehingga akibatnya pun cukup parah serta mengganggu orang lain. Misalnya seseorang yang sering mencuri, melakukan penodongan dan sebagainya. Tindakan itu cukup meresahkan masyarakat dan biasanya oleh masyarakat dicap sebagai pemabuk, pemerkosa, penodong, pencuri dan sebagainya, dan julukan itu semakin melekat apabila si pelaku ketika dia ditangkap polisi dan diganjar dengan hukuman. 

2.     Penyimpangan individu  dan kelompok

Penyimpangan individu  adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang  menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya seseorang bertindak sendirian melakukan pencurian, pemalakan, penodongan , kebrutalan, dan lain-lain. Ia melakukan  tindakan yang menyimpang tersebut tanpa  dengan siapapun  , tetapi melakukan tindakan secara pribadi. Misalnya kasus Sumanto beberapa tahun lalu ia  makan mayat untuk kesaktian atas anjuran gurunya yang akhirnya dihukum atas perbuatannya. 

Penyimpangan kelompok adalah tindakan sekelompok orang yang beraksi secara kolektif  dengan cara bertentangan dengan norma-norma masayarakat. Penyimpangan yang dilakukan oleh kelompok ini sering kali  terjadi dalam sub kebudayaan yang menyimpang dalam masyarakat. Individu yang berada dalam situasi ini berperilaku sesuai dengan norma subkebudayaannya, yaitu subkebudayaan yang tidak mau menerima norma –norma masyarakat yang lebih luas. misalnya geng penjahat atau mafia. Kelompok ini memiliki seperangkat norma  dan nilai sendiri. Setiap anggota kelompok  berpegang pada aturan-aturan gengnya  dan mereka menyesuaikan diri dengan kehendak kelompoknya dan tidak mematuhui aturan dalam masyarakat luas.

Kata Kunci : #Non Konformitas, #Penyimpangan Posisti, Negatif, Primer, Kekunder,

Tidak ada komentar: