Translate

Kamis, 19 Juni 2025

SOSIALISASI SEBAGAI PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

 

Sosialisasi

Sosialisasi  adalah suatu proses yang mana seseorang mempelajari cara hidup masyarakat untuk mengembangkan potensi baik individu maupun kelompok sesuai nilai , norma, dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Untuk mewujudkan potensi tersebut , manusia harus belajar.

Proses belajar inilah yang disebut sosialisasi. Sosialisasi merupakan proses seseorang mempelajari dan menghayati norma-norma kelompok dimana ia hidup sehingga ia sendiri menjadi seorang pribadi yang unik dan berperilaku   sesuai dengan harapan kelompoknya.

Sosialisasi Proses Membentuk Kepribadian (Pexels.com/Mikhail Nilov)

      Tujuan sosialisasi :

  • Memberi ketrampilan yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupannya ditengah-tengah masyarakat.
  • Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif.
  • Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.

      Proses sosialisasi terjadi mulai dengan empat tahap yaitu :

  1. Tahap persiapan , anak mulai belajar mengambil peranan orang-orang  disekelilingnya yang paling dekat yaitu keluarganya. Pada tahap ini paling baik bagi orang tua  untuk menanamkan norma dalam rangka mengisi jiwa anak yang masih balita.
  2. Tahap meniru , anak telah mengetahui peranan yang harus dijalani dan yang harus dijalani orang lain serta berusaha meniru peranan dari orang lain. 
  3.  Tahap siap bertindak , anak telah mampu mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat luas. Misalkan seorang anak perempuan telah mampu memahami peranan yang dijalankan ibunya dan ia menjadi ketua OSIS dan mampu memahami peranan pengurus OSIS.
  4. Tahap menerima norma , seorang anak telah siap menjalankan peranan orang lain. Dan ia memulai memiliki kesadaran  akan tanggung jawabnya.

    Jenis-jenis Sosialisasi

Sosialisasi dapat dibagi atas  dua bagian , yaitu sosialisasi primer dan soaialisasi sekunder.

Sosialisasi primer  yang paling dasar atau utama yang berlangsung pada usia 0 sampai 5 tahun dan sosialisasi sekunder  terjadi setelah sosialisasi primer. Sosialisasi primer yang berperan adalah keluarga, dalam sosialisasi sekunder  yang berperan diluar keluarga antara lain sekolah , teman sebaya , media masa  , dan sebagainya.



  Pola-pola Sosialisasi 

a)     Sosialisasi represif ,yaitu sosialisasi dengan menggunakan penggunaan hukuman terhadap kesalahan  dan menekankan kepatuhan anak kepada orang tua sehingga terjadi komunikasi satu arah , yaitu terletak pada keinginan orang tua saja.

b)    Sosialisasi partisipasif , yaitu sosialisasi  yang memberikan  apa yang diminta anak  apabila anak berperilaku baik. Penekanannya terletak pada interaksi anak yang menjadi pusat  sosialisasi dan kebutuhannya.


Kata Kunci : #Sosialisasi,  #pembentukan Kepribadian,  #Jenis Sosialisasi,  #Tujuan Sosialisasi,  #Pola Sosialisasi


Rabu, 18 Juni 2025

Pembagian Zaman Berdasarkan Corak Kehidupan Manusia Purba

 

      1.     Masa Meramu dan Berburu

Pada zaman tersebut manusia mencari makan dengan mengumpulkan makanan dari hasil hutan seperti : Ubi , talas , buah dan sayuran. Disamping itu mencari buruan di hutan sperti : Kerbau , banteng , burung , rusa dan sebagainya. Alat-alat yang digunakan dalam kehidupnya antara lain :

a)     Kapak perimbas untuk merimbas kayu , menguliti binatang dan memecah tulang

b)    Alat Serpih sebagai gurdi, penusuk dan pisau

c)     Kapak Genggam untuk menggali ubi dan memotong daging buruan

d)    Mata tombak untuk berburu dan menggali ubi serta tangkai tombak


Kehidupan di masa berburu ( http://2.bp.blogspot.com)


2.     Masa bercocok tanam

Dianggap sebagai revolusi pada masa pra sejarah karena kehidupan manusia mengalami perubahan besar yakni telah mengenal tata cara hidup seperti :

a)     Dari meramu dan berburu beralih pada bercocok tanam diladang atau sawah

b)    Dari bertempat tinggal berpidah-pindah (nomaden) menjadi menetap (sedenter)

c)     Bahan Peralatan dari batu kasar menjadi batu halus

d)    Kepercayaan mulai berkembang


3.     Masa Perundagian (pertukangan)

      Manusia pada masa ini mulai mengembangkan ekonomi produksi dengan bercocok tanam, kehidupan mulai menetap dan mulai hidup dalam kelompok-kelompok perkampungan. Maka lahirlah kelompok undagi yakni kelompok manusia yang memiliki keahlian menciptakan sesuatu barang seperti : tehnik cetak, pandai besi sampai konstruksi hasil barang berupa cetakan dari logam.

 

Kata Kunci :  #Zaman Berburu,  #Zaman Bercocok Tanam,  #Zaman Perundagian,

Jenis-jenis Batuan

Apakah batuan itu ?  Batuan  adalah satu benda padat yang terbentuk secara alamiah, tersusun oleh satu senyawa mineral atau lebih. Batuan merupakan senyawa kimia padat.

Menurut terjadinya batuan dapat digolongkan sebagai berikut :

1.     Batuan Beku (batuan magma atau batuan kristalin) adalah batuan yang terjadi dari magma cair yang membeku diluar atau didalam  bumi karena mengalami penurunan suhu (pendinginan) . Dan menurut tempatnya batuan beku dibedakan atas batuan beku dalam (intrusi/plutonik ) contohnya granit dan granodiorit, batuan beku sela, batuan beku luar (exstrusi/ vulkanik) contohnya andesit dan dasit . Klasifikasi batuan beku dapat dilihat dari warnanya ( warna terang, warna gelap, dan warna peralihan).  

Batu Granit ( Sumber :  Museum Geologi Bandung )

    

2.     Batuan Sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang telah mengalami proses pelapukan yang kemudian dipindahkan oleh air sungai , gletser dan angin ke tempat lain. Batuan sedimen bersifat gembur, seperti pasir pantai, pasir sungai, dan tanah liat ada juga batu gamping, gipsum, anhidrit dan sebagainya .Berdasarkan cara pembentukannya batuan sedimen dibedakan menjadi sedimen organis dan sedimen anorganis.

 3.     Batuan Malihan (batuan metamorf) adalah batuan yang berasal dari batuan beku atau batuan             sedimen , tetapi sifatnya telah berubah karena pengaruh suhu yang tinggi  dan tekanan yang               sangat kuat. Batuan ini kadang-kadang disertai dengan masuknya gas tertentu sehingga warna           berubah. Contoh batuan metamorf antara lain Foliasi ( batuan serpih, batu sabak) dan Non                 Foliasi (batu marmer).

 

Proses Pembentukan batuan

a)    Batuan beku : hasil pendinginan dan kristalisasi magma di dalam dan dipermukaan bumi

b)    Batuan sedimen hasil rombakan batuan yang telah ada sebelumnya melalui 5 proses yaitu erosi, sedimentasi, kompkasi, sementasi dan lithifikasi.

c)     batuan metamorf : terbentuk karena panas dan tekanan serta perubahan fisik-kimia dalam fase padat .

Sumber : ( Buku Geografi Kelas 1, SMP, Tahun 2003, Bumi Aksara )

Kata Kunci : # Batuan ,  #Jenis Batuan, 

Selasa, 17 Juni 2025

Motif Dan prinsif Ekonomi

 

1.  Kegiatan ekonomi

Dalam usaha manusia memenuhi kebutuhan hidup , manusia harus melakukan kegiatan ekonomi agar dapat menghasilkan alat pemuas (barangdan jasa) dan dapat dimanmafaatkannya. Kegiatan ekonomi pada dasarnya ada tiga yaitu : produksi , distribusi dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa , pelaku kegiatan dinamakan produsen. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan produk barang dan jasa dari produsen kepada pemakai , pelakunya disebut distributor. Konsumsi kegiatan memakai, menggunakan produk pelakukan disebut konsumen .

Kegiatan Ekonomi ( http://puspamandiri.blogspot.com) 

2.  Motif Ekonomi dan Non Motif  Ekonomi

Segala kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia , terutama kegiatan produksi dan distribusi selalu ada alasan yang mendorongnya. Alasan yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi ini dapat bersifat ekonomi dan non ekonomi. Alasan yang mendorong bersifat ekonomi di sebut motif ekonomi, sedangkan alasan yang mendorong tidak bersifat ekonomi disebut non motif ekonomi.


3.  Prinsif Ekonomi

 Dalam kegiatan ekonomi manusia selalu menginginkan hasil yang optimal. Agar hasilnya optimal orang harus melakukan kegiatan ekonomi secara efektif dan efisien. Kegiatan ekonomi harus dilakukan dengan prinsif-prinsif tertentu, yang dikenal dengan prinsif ekonomi.  



Dengan prinsif ekonomi kegiatan ekonomi dapat mencapai hasil yang efektif dan efisien serta terhindar dari pemborosan-pemborosan. Prinsif ekonomi mengandung makna “ dengan berkurban/berbuat minimal diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal”.

Apabila kita menggunakan prinsif ekonomi dengan benar dalam kegiatan ekonomi , maka kita akan memperoleh hasil yang maksimal dengan pengurbanan tertentu atau minimal.

Sumber : ( Buku Geografi Kelas 1, SMP, Tahun 2003, Bumi Aksara )

Kata Kunci :  #Kegiatan Ekonomi ,  #Motif Ekonomi,  #Prinsif Ekonomi,


Kebutuhan Dan Sumber daya

Mengapa orang bekerja atau melakukan kegiatan , hal ini alasan pokok mereka lakukan yaitu kebutuhan akan sesuatu barang dan jasa yang mereka perlukan untuk memenuhi suatu keinginan. Untuk memahami pengertian keinginan dan kebutuhan dapat dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari :

a)     Ketika orang ingin naik mobil , maka ia butuh mobil

b)    Ketika orang sedang sakit ia ingin cepat sembuh , maka ia butuh obat dan jasa dokter

c)     Ketika orang ingin kaya , ia butuh uang banyak dan harta benda yang melimpah

Dari hal tersebut diatas , akan memahami pengertian keinginan dan kebutuhan. Keinginan berkaitan dengan keadaan orang yang memerlukan permuasan , dan keinginan cenderung sangat tidak terbatas.Keinginan akan dapat dipuaskan apabila terpenuhi kebutuhan akan alat pemuas (barang dan jasa) yang diperlukan. Dengan demikian kebutuhan alat pemuas akan menjadi sarana terpenuhinya atau terpuaskan keinginan.

Mana yang jadi prioritas, Keinginan atau Kebutuhan (http://www.orbit-digital.com)

 

Keinginan manusia yang perlu dipenuhi sangat beraneka ragam, maka kebutuhan manusia akan alat pemuas juga bermacam-macam.

Berdasarkan tingkat kepentingannya, macam-macam kebutuhan antara lain :

a)     Kebutuhan primer (makan,pakaian, rumah, pendidikan)

b)    Kebutuhan sekunder (TV , DVD, hiburan )

c)     Kebutuhan tersier (mobil mewah, rumah mewah, hiburan mewah)

Berdasarkan sumber yang merasakannya , kebutuhan dibedakan :

a)     Kebutuhan Jasmani ( pakaian, mobil)

b)    Kebutuhan Rohani (Rekreasi)

Berdasarkan sifat waktu , kebutuhan dibedakan :

a)     Kebutuhan sekarang (tidak dapat ditunda) , (obat bagai orang sakit, makanan)

b)    Kebutuhan yang akan datang ( dapat ditunda),  (rekreasi , mobil bagus)

Berdasarkan perorangan dan kelompok , kebutuhan dibedakan :

a)     Kebutuhan individu ( pakaian, sikat gigi, mobil)

b)    Kebutuhan Kelompok (jalan raya, sekolah, tempat ibadah)

Keinginan manusia cenderung tidak terbatas sedangkan kebutuhan akan alat pemuas juga tidak terbatas. Oleh sebab ini manusia harus mengatur dan memprioritaskan suatu keinginan dan kebutuhan dari yang sangat penting sampai yang pada ditunda. Kebutuhan dan keinginan mana yang harus di utamakan pemenuhannya, dinomer duakan, dinomer tigakan dan seterusnya. Manusia harus membuat suatu  daftar urutan pemenuhan keinginan dan kebutuhan , sehingga skala prioritas kebutuhan yang perlu dipenuhi dengan alat pemuas yang kita miliki. Akibatnya apabila kita dapat memanfaatkan alat pemuas secara cermat, sehingga alat pemuas tersebut benar-benar dapat mencapai nilai ekonomi yang optimal.

Untuk memenuhi kebutuhan akan alat pemuas (barang dan jasa) diperlukan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Dengan perpaduan SDM dan SDA kita dapat menghasilkan alat pemuas berupa barang dan jasa. Pada dasarnya segala sesuatu yang disediakan alam dapat dimanfaatkan manusia. Segala sesuatu yang disediakan alam yang dapat digunakan manusia di sebut SDA. Namun mamusia darus meningkatkan kemampuan SDM seperti pengetahuan dan tehnologi , agar dapat memanfaatkan SDA secara optimal.

SDA berdasarkan jumlah dapat dibedakan :

a)     SDA bersifat ekonomi  ( karena terbatas dalam pemenuhannya membutuhkan pengorbanan yang berarti) , misalnya perhiasan

b)    SDA bersifat bebas (karena jumlahnya tidak terbatas tidak memerlukan pengorbanan  yang berarti, misalnya sinar matahari ,udara.

Sumber : ( Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Buku Geografi Kelas 1 SMP, Bumi Aksara, 2003 )

Kata Kunci: #Kebutuhan Manusia,  #Sumber Daya Manusia,

Manusia Sebagai Makhluk Sosial-Ekonomi Yang Bermoral

Manusia sebenarnya ada ketergantungan hidup antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dengan demikian manusia akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dan memenuhi kebutuhan dengan adanya kerjasama. Dapat disimpulkan  sulit bagi manusia untuk hidup tanpa orang lain. Mereka selalu menginginkan adanya kehidupan bersama dengan orang lain., bekerjasama dan hidup berkelompok . Atas dasar itulah manusia dikatakan sebagai makhluk sosial.

                                            Manusia Mahkluk Sosial (Encharta, 2006)

Disamping sebagai makhluk sosial , manusia juga sebagai makhluk ekonomi (homo ecominicus). Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara yang rasional, karena manusia yakin bahwa dengan memenuhi kebutuhan hidupnya akan dapat mencapai kesejahteraan. Sehingga manusia akan selalu melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya yang ia rasakan. Melalui kegiatan ekonomi manusia berharap dapat menghasilkan alat pemuas berupa barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan sebagai makhluk ekonomi , manusia selalu akan berusaha mencapai hasil yang optimal dengan kemampuannya yang dimiliki, karena mereka yakin bahwa dengan  mencapai hasil yang optimal akan dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan untuk mencapai kesejahteraannya.

Sebagai makhluk ekonomi (homo econimicus) menusia cenderung rasional dalam melakukan kegiatan ekonomi.Artinya dalam melakukan kegiatan ekonomi , ia selalu mempertimbangkan antara yang ia lakukan /perbuat dengan hasil yang akan dicapai. Disamping itu manusia akan selalu dihadapkan pada beberapa pilihan ekonomi yang cenderung memilih suatu kegiatan yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkannya. Itulah beberapa ciri manusia sebagai makhluk ekonomi.

Manusia agar dapat menghasilkan alat pemuas yang berupa barang dan jasa , ia harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada padanya  baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam . Sumber daya manusia berupa tenaga, akal dan pikirannya , sedangkan sumber daya alam berupa : tanah, air, udara , mineral, hutan dan sebagainya.Sumber daya manusia baik jumlah maupun kualitas bersifat terbatas. Begitu juga sumber daya alam didunia ini bersifat terbatas pula. Oleh karena itu keterbatasan Sumber daya manusia (SDM)  dan sumber daya alam (SDA) tersebut , maka dapat dikatakan sumber daya itu langka  

Kelangkaan sumber daya manusia dan sumber daya alam menuntut manusia untuk memanfaatkan secara bijaksana. Manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi harus tetap mempertimbangkan prinsif-prisif kemanusiaan (manusiawi) . SDM tidak dapat dilakukan seperti mesin , karena manusia mempunyai pribadi dan harga diri yang tetap harus dihormati. Sedangkan SDA yang optimal disamping memperhatikan penghematan dan efektifitas, juga harus dijagi kelestariannya bagi masa sekarang dan yang akan datang. Pemanfaatan SDA seperti itu dapat dikatakan bersifat arif dan bijaksana, sehingga keselarasan dan keserasian hubungan manusia dengan lingkungan alam dapat terwujud. Dengan perilaku yang demikian , maka dapat dikatakan manusia sebagai makhluk sosial-ekonomi yang bermoral.

Sumber : Buku Geografi Kelas 1 SMP, Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo, Bumi Aksara, 2003.

Kata Kunci :  #Makhkluk Sosial,  #Mahkluk Ekonomi,  #Bermoral, 

Tenaga Eksogen Membentuk Relief Muka Bumi

Proses perombakan dimuka bumi terjadi karena adanya tenaga eksogen yang berkekuatan membentuk relief muka bumi melalui proses pelapukan , erosi ,pengakutan  dan sedimentasi.

Pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan karena pengaruh cuaca  dalam waktu yang lama, masuknya unsur-unsur kimia ke dalam batuan, atau karena pengaruh binatang dan tumbuhan sehingga terjadi pelepasan partikel-partikel batuan dan perusakan dan sisanya akan membentuk bukit kecil.

                                        Pelapukan Batuan ( http://mukegile08.files.wordpress.com)


Pelapukan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis ,yaitu :

a)     Pelapukan mekanis(fisis) disebabkan perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam yang disertai hujan yang turun secara tiba-tiba.

b)    Pelapukan kimiawi (kemis) disebabkan oleh  air yang dibantu suhu yang tinggi sehingga zat asam dan pembakar dalam air dapat merusak batuan.

c)     Pelapukan organis (biologis) disebabkan oleh binatang dan tumbuhan.

Adanya peristiwa pelapukan batuan  akan diikuti pengelupasan material batuan  dari pelapukan tersebut yang disebut denudasi.

Erosi (pengikisan) adalah proses pengikisan pada batu-batuan yang dilakukan oleh air (erosi air sungai) ,es (erosi gletser) ,angin (  deflasi ) dan air laut (abrasi ). Erosi akan mengubah kenampakan muka bumi, misalnya gunung yang tinggi  dan terjal akan terkikis , daerah pegunungan kapur banyak terjadi gua-gua dan sungai bawah tanah.

                                            Erosi ( http://mohab.files.wordpress.com )

Pengangkutan (masswasting) adalah pemindahan massa batuan atau tanah yang secara bersamaan dengan erosi setelah batuan terkikis. Pengangkutan batuan dapat terjadi bila lapisan lapuk dilereng pegunungan  dan massa batuan tersebut terangkut oleh tenaga pengakut (angin  dan air). Contoh massa batuan di gurun yang berupa debu diangkut oleh angin.

Sedimentasi (pengendapan)  adalah hasil pelapukan  dan erosi yang diendapkan sehingga berbentuk sedimen, baik dikaki bukit, sungai, dataran rendah atau dasar laut. Sedimentasi dapat menyebabkan proses pendangkalan sungai atau muara  dan terbentuknya delta.

Adanya proses pelapukan , erosi , pengangkutan, dan sedimentasi akan menimbulkan bentukan permukaan bumi yang datar dengan sisa-sisa perbukitan yang disebut peneplain.

Sumber : Buku Kelas 1 SMP ( 2003), Geografi Yulmadia Yulir dan Trisno Widodo , Bumi Aksara 

Kata Kunci :  #Tenaga Eksogen,  #Pelapukan ,  #Erosi,  #Sedimentasi,  #Pengangkutan,