google-site-verification: googled7eb6b0c81c08f42.html Ilmu Pengetahuan Sosial: 2025

Translate

Kamis, 11 September 2025

Gerakan Membaca Meningkatkan Daya Literasi Kita

 

Membaca Meningkatkan Pengetahuan ( Pexels.com/Mesak Emanuel K )

Membaca untuk orang Indonesia masih termasuk kegiatan ekslusive. Barang mahal yang tidak dapat dilakukan sembarang orang.Anggapan ini muncul tatkala kita melihat kenyataan bangsa kita masih menomorseratuskan atau  nomor seribu atau bahkan mungkin tidak pernah ada di dari daftar belanja bulanan mayoritas bangsa kita.

            Maka hal ini berbanding lurus dengan hasil penelitian tentang kemampuan matematika, membaca, dan sains siswa berumur 15 tahun di banyak negara di dunia. yang dilakukan OECD (Organisation for Economic Co-operation and development) Pada tahun 2012, Indonesia berada di posisi ke-64 dari 65 negara peserta PISA  (Programme for International Student Assessment). Pada tahun 2016, ada di posisi ke-60 dari 61 negara, satu tingkat di atas Botswana.(Buku Panduan GLS Jabar) . Padahal di peta dunia saja kita tidak pernah melihat negara yang disebut Botswana, artinya kebesaran bangsa kita yang selama ini kita banggakan kemana kalau hanya ada satu level di atasnya.

            Alhamdulillah melalui Gerakan Literasi Sekolah dan West Java Leader’s Reading Chellenge (WJLRC) di beberapa sekolah di Jawa Barat khususnya sudah mulai terlihat kutu-kutu buku mulai mewabah. Mudah mudahan dimulai dengan membaca buku non pelajaran sebagai tahap pembiasaan perlahan merambah ke buku pelajaran pada tahap pengembangan sehingga literasi akhirnya masuk dalam pembelajaran menggunakan pendekatan literasi. . Apabila peserta didiknya mulai ketagihan dengan buku-buku mau tidak mau , sudi tidak sudi  ibu atau bapak gurunya di sekolah pun harus mau meningkatkan kemampuannya untuk mengimbangi pengetahuan peserta didik dengan lebih profesional lagi .

            Gerakan ini tentunya perlu dukungan semua pihak terutama orang tua dan pihak yang dapat mendanai keperluan buku-buku para peserta didik.

            “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al Qu’an) dan mendirikan sholat dan menafkahkan dari sebagian rizki yanmg kami anugrahkan kepada mereka dengan diam-diam atau terang terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi , agar Allah menyempurnakan kepada mereka dari karunia-Nya.Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri.”(QS.Fathir ; 29-30).

            Melalui kandungan Ayat di atas Allah menjamin bangsa yang mau membaca tidak akan rugi dalam perniagaan bahkan akan menyempurnakan karunianya , jadi tidak hanya meningkatkan peringkat kemampuan membaca, matematika dan bernalar saja melalui membaca tetapi akan meningkatkan kemakmuran bangsa ini dikemudian hari. Hal ini  dapat kita lihat negara Jepang yang di Asia sangat disegani dalam pengetahuan dan teknologinya , seakan inovasi tiada henti pada bangsa yang satu ini karena semua suka membaca dimanapun mereka berada , dan dalam kesempatan apapun.

            Maka tidak muluk-muluk kalau kita berharap melalui membaca tidak saja dunia dalam genggaman tetapi Insyaallah di akhirpun kita mendapat Syurga Firdaus yang diidamkan semua orang. Jadilah mulai sekarang buku tidak hanya menjadi salah satu daftar belanja kita terutama ibu – ibu bahkan menjadi menu harian yang tidak pernah membosankan bahkan dirindukan dimanapun , kapanpun kita berada.

 

Selasa, 09 September 2025

SOSIALISASI “DOOR TO DOOR” TANTANGAN LITERASI POLOPOR GLN GAREUILIS JABAR RAMAI-RAMAI GERUDUK SEKOLAH DI KOTA BOGOR

     

Meningkatkan Literasi Sekolah ( Dokumen Penulis )

      

           Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Kegiatan literasi diyakini oleh masyarakat di negara maju sebagai kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Sebagian masyarakatnya menganggap literasi sebagai hak azasi warga negara yang wajib difasilitasi negara. Literasi dapat memberikan peluang terhadap pembengaunan ekonomi dan social menuju kesejahteraan hidup baik secara individu dan masyarakat.

         Manfaat literasi bagi manusia, akan membantu meningkatkan kemampuan kinerja otak, menambah wawasan, berfikir kritis, mengembangkan budi pekerti, pemahaman mengambil keputusan dan penggunaan waktu dengan baik. Melihat manfaatnya yang besar bagi manusia,  kegiatan literasi merupakan hal yang sangat penting. Pemerintah Indonesia telah berupaya mendorong kegiatan literasi yang ada agar dilakukan dengan baik karena dapat meningkat dengan kualitas sumber daya manusia.

            Namum kenyataannya budaya literasi di sekolah, di instansi/lembaga, dan di masyarakat masih rendah apabila dibandingkan dengan Negara-negara lain di dunia. Untuk itu harapannya pada semua pihak baik lembaga maupun masyarakat untuk  peduli dan ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kemampuan literasi di Indonesia. Upaya nyata ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kemampuan literasi kini dilakukan oleh GLN Gareulis Jawa Barat. GLN Gareulis Jawa Barat mempunyai suatu tantangan literasi yang sangat mulia untuk digulirkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat.  Saat ini GLN Gareulis Jabar mempunyai pengurus tersebar  di 27 kabupaten kota, termasuk di Kota Bogor.

            Tantangan literasi tersebut  diberikan kepada peserta GLN GAREULIS JABAR selama kurun waktu tertentu. Peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan akan mendapatkan penghargaan dari pejabat pemerintah/tokoh tertinggi yaitu dari Bunda Literasi atau Gubernur Jawa Barat. Peserta tantangan literasi ini terdiri dari : Peserta : 1. Siswa : SD, SMP, SMA/SMK/SLB (sederajat) 2. Guru : PAUD, SD, SMP, SMA/SMK/SLB (sederajat) 3. Kepala Sekolah 4. Pengawas Sekolah 5. Komite Sekolah 6. Orang tua 7. Komunitas Literasi/TBM/Pokja Literasi 8. Masyarakat.

            Sosialisasi tantangan literasi GLN Gareulis Jabar dilakukan di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat . Tidak ketinggalan pula pengurus GLN Gareulis Jabar dari Kota Bogor melakukan sosialisasi door to door dari sekolah ke sekolah dilakukan secara bersama-sama. Semua pengurus bersatu padu secara masif bergerak ke sekolah-sekolah berkelompok dengan menggunakan protocol kesehatan yang ketat.

            Ternyata manfaat sosialisasi dengan door to door secara ramai-ramai ini betul-betul strategi yang manjur. Karena dari beberapa sekolah yang dikunjungi , sosialisasi tantangan literasi GLN Gareulis Jabar berhasil. Banyak Kepala sekolah yang menyatakan akan mengikuti kegiatan tersebut, karena kegiatan literasi sangat bermanfaat bagi siswa dan guru dalam meningkatkan perkembangan GLS.

            Dengan sosialisasi door to door , pengurus menggeruduk kesekolah-sekolah di Kota Bogor, harapannya tantangan GLN Gareulis di Kota Bogor berjalan dengan baik. Dan harapannya tantangan literasi tersebut akan melahirkan guru, siswa dan masyarakat yang literat sehingga prestasi dan penghargaan terus diperjuangan. Semoga warga belajar Kota Bogor berlari untuk dapat meraih prestasi. 

( Laporan Kegiatan Literasi , ditulis tahun 2021 )

Minggu, 07 September 2025

Model Pembelajaran Wara-Wiri Heboh dan Menyenangkan

 

Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berinteraksi. Siswa yang saling menjelaskan pengertian suatu konsep pada temannya sebenarnya sedang mengalami proses belajar yang sangat efektif yang bisa memberikan hasil belajar yang jauh lebih maksimal daripada kalau dia mendengarkan penjelasan guru. Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan beberapa kecakapan hidup yang disebut sebagai kecakapan berko¬munikasi dan kecakapan bekerja sama.


Model Pembelajaran Wara-Wiri ( Dokumen Penulis)


Kecakapan ini memiliki peranan penting dalam kehidupan nyata. Pembelajaran kooperatif juga dapat dipakai sebagai sarana untuk menanamkan sikap inklusif, yaitu sikap yang terbuka terhadap berbagai perbedaan yang ada pada diri sesama siswa di sekolah. Pengalaman bekerja sama dengan teman yang memiliki per¬bedaan dari segi agama, suku, prestasi, jenis kelamin, dan lain-lain diharapkan bisa membuat siswa menghargai perbedaan tersebut. Sayangnya, dalam pembelajaran sehari-hari pembelajaran kooperatif sering dipahami hanya sebagai duduk bersama dalam kelompok. Siswa duduk berkelompok tapi tidak saling berinteraksi untuk saling membelajarkan. Siswa dalam duduk berkelompok be¬kerja sendiri-sendiri.

Penerapan pembelajaran kooperatif akan memberikan hasil yang efektif kalau mem¬perhatikan dua prinsip inti berikut. Pertama adalah adanya saling ketergantungan yang positif. Semua anggota dalam kelompok saling bergantung kepada anggota yang lain dalam mencapai tujuan kelompok, misalnya menyelesaikan tugas dari guru. Prinsip yang kedua adalah adanya tanggung jawab pribadi (individual accountability). Di sini setiap anggota kelompok harus memiliki kontribusi aktif dalam bekerja sama.

Karena itu penting bagi kita mempelajari beberapa bentuk pembelajaran kooperatif dan pene¬rapan yang sebenarnya supaya kesalahpahaman tentang belajar kelompok/kooperatif dalam pembelajaran dapat dihindari. Saat ini telah banyak model pembelajaran yang dapat dicoba dan dipraktikan dalam pembelajaran dikelas. Salah satunya adalah model pembelajaran berpetuangan.

Ketika telah banyak model pembelajaran yang diterapkan dikelas, penulis mempunyai ide untuk melakukan pembelajaran yang lain dengan menemukan model pembelajaran baru , pelaksanaan model ini siswa belajar di luar kelas. Kebetulan saya mengajar IPS pada jam ke 5-6 dikelas VIII G di SMP Negeri 11 Kota Bogor. Terlebih dahulu saya menyiapkan bahan berupa 10 pertanyaan pada materi “Pelaku Ekonomi”. Selanjutnya pada dari 10 pertanyaan di gunting satu persatu dan ditempelkan pada kertas karton.

Pada istirahat pertama , kesepuluh kertas karton yang berisi pertanyaan diletakkan tersebar disudut sekolah. Ada yang diberikan di tiang bendera ada yang di tangga kelas dan ada pula di bawah pot koridor sekolah. Agar menarik dan menantang karton-karton pertannyaan tersebut diletakkan pada tempat-tempat tersembunyi . Selanjutnya penulis masuk kelas VIII G berjalan seperti biasa. Penulis melakukan kegiatan pembukaan dalam proses KBM antara lain menyampaikan tujuan pembelajaran , melemparkan beberapa pertanyaan tingkat tinggi yang menggiring pada pencapaian tujuan dan memperkenalkan model pembelajaran berpetualang kepada siswa.

Selanjutnya siswa dalam kelompoknya diberitugas membaca buku paket tentang pelaku ekonomi selama 10 menit. Sebenarnya saat pertemuan yang lalu siswa juga telah diberi tugas membaca buku paket tentang pelaku ekonomi di rumah. Selesai membaca buku paket , siswa secara berkelompok diberi tugas untuk mencari pertanyaan-pertanyaan yang telah disebar dilingkungan sekolah dan menjawabnya dengan baik pada kertas yang telah disiapkan. Siswa hanya diberikan tugas menjawab 10 pertanyaan yang dibuat. Kegiatan mencari pertanyaan dalam areal sekolah penulis namakan model pembelajaran berpetualang. Kesempatan untuk berpetualang penulis beri waktu 40 menit. Suasana menyenangkan akan terlihat dimana siswa mencari tantangan dengan menemukan soal-soal yang “disembunyikan “ dilingkungan sekolahnya.

Dalam pembelajaran ini ada suasana kebersamaan dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh siswa dalam kelompoknya. Siswa mendapatkan soal kemudian secara berkelompok menjawabnya dan mencari lagi soal dan menjawabnya kembali yang berjalan terus menerus , hingga selesai. Setelah 40 menit berlalu , siswa disuruh kembali lagi ke kelas.

Selanjutnya setiap kelompok yang dapat menemukan 10 pertanyaan dan telah menjawabnya diberikan kesempatan pertama untuk melakukan presentasi kelompok. Dan secara bergiliran apabila waktu masih leluasa sumua kelompok presentasi, tetapi kalau waktu hanya sedikit , guru mempersilahkan 2 kelompok lagi . Presentasi kedua bagi kelompok yang dapat menemukan dan menjawab 9 pertanyaan, sedangkan presentasi yang terakhir bagi kelompok yang paling sedikit menemukan dan menjawab pertanyaan.

 

Dalam presentasi kelompok guru memberikan kesempatan siswa secara berkelompok menilai hasil presentasi kelompok lain. Agar dalam presentasi seluruh siswa tetap fokus dalam pembelajaran, maka disela-sela presentasi kelompok guru menyampaikan Ice Breaking . Pada akhir proses kegiatan belajar diadakan refleksi pembelajaran antara lain guru menanyakan kepada siswa :

• Apakah pembelajaran hari ini sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran ?

 • Apakah hal baru apa yang anda peroleh dalam pembelajaran hari ini ?

 • Apakah manfaatnya anda belajar dengan materi pelaku ekonomi ?

Setelah ini diakhir kegiatan guru memberikan tugas tidak terstruktur yakni mencari gambar pelaku ekonomi dalam majalah atau internet dan diberi komentar serta dikumpulkan minggu depan. Dari rangkaian catatan saya tentang pengalaman lapangan di SMP Negeri 11 Kota Bogor  patut dapat dijadikan rujukan untuk coba mengembangkan pembelajaran aktif disekolah anda. Selamat mencoba , siswa selalu haus inovasi akan pembelajaran yang terapkan.



Rabu, 03 September 2025

MODEL PEMBELAJARAN BERPETUALANG MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA (ATAP)

 Model Penulisan ATAP 

AWAL :

Belajar  IPS oleh siswa dianggap tidak menarik, karena banyak hapalan dan belajarnya monoton. Ini membuat semangat belajar siswa menurun dan tidak kondusif. Namun saya sebagai guru ingin mengubah mata pelajaran IPS menjadi menarik dan siswa dapat belajar dengan ceria dan penuh semangat.

Mencari Pertanyaan dan Menjawabnya Berkolaborasi (Dokumen Pribadi )




TANTANGAN :

Saya telah mencoba beberapa cara , namun hasilnya belum maksimal. Apalagi kalau jam mengajarnya siang pelajaran IPS semakin tidak menarik. Ada juga yang beranggapan pelajaran IPS tidak penting, sehingga penghargaan siswapun seolah-olah diremehkan.

AKSI :

Saya akhirnya menemukan cara dengan belajar macam-macam model pembelajaran aktif. Pembelajaran ini akan mengubah pola fikir dan cara belajar yang membuat seluruh siswanya aktif karena semuanya diberikan peran dalam kelompok belajarnya.

Saya melakukan modifikasi dari beberapa model pembelajaran dalam suatu model belajar “ berpetualang “. Siswa diajak secara kelompok memecahkan permasalah dari beberapa pertanyaan yang “disembunyikan” dan  dicari dengan berpetualang, dengan melewati beberapa rintangan. Rintangan tersebut merupakan tatatangan kelompok untuk kompak dan bekerja sama dengan baik utuk melewatinya. Setelah mendapatkan petunjukan dari denah/peta perjalanan akan memperoleh pertanyaan dan siswa dalam kelompok harus menjawab pertanyaan tersebut. Setelah selesai menjawab , ditandai dengan merayakan dengan yel-yel. Setelah itu melanjutkan perjalanan untuk mencari pertanyaan dan menjawabnya secara berkelompok.

Suasana menyenangkan akan tercipta dan siswa melakukan pembelajaran yang sebenarnya untuk memecahkan masalah.

PELAJARAN/PERUBAHAN :

Hal  yang menarik akan timbul dari model pembelajaran berpetualang, siswa senang , dapat memecahkan persoalan dalam belajar, bekerja dan berkolaborasi dalam kelompok.

Dalam setiap saya masuk kelas , siswa menjadi riang gembira dan menginginkan belajar dengan model pembelajaran berpetualang.

 

Senin, 01 September 2025

Mengenal Apa Itu Air Hujan ?

 

Air hujan termasuk air lunak ( tidak sadah/soft water ), karena tidak mengandung garam-garam kalsium dan magnesium seperti air tanah. Air hujan tidak mengandung garam-garaman mineral lainnya, sehingga apabila diminum terasa hambar. Jika air hujan dipakai sebagai air minum terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya dental caries gigi cepat keropos. Hal ini disebabkan karena kadar flour dalam air hujan sangat kecil ( kurang dari 1 ppm ). 


Pada daerah kawasan industri dan kota-kota besar , air hujan umumnya bersifat asam, mempunyai Ph yang rendah. Hal ini terjadi karena berbagai gas yang ada dalam udara, ini terjadi karena berbagai gas yang ada dalam udara , seperti CO2, SO2 dan NxOy (Oksida-oksida nitrogen) dapat bereaksi dengan air, membentuk asam karbonat, asam sulfat dan asam nitrat. Gas-gas pembentuk asam tadi berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong asap pabrik atau kendaraan bermotor. Rendahnya Ph air hujan yang jatuh disuatu daerah merupakan indikasi terjadinya tersebut.  

Terjadinya hujan asam dapat menimbulkan rusaknya bangunan yang terbuat dari logam, kapur, semen dan marmer. Hujan asam juga mengakibatkan menurunnya Ph tanah dan kesuburan tanah, sehingga tanah kurang baik untuk kegiatan pertanian.

Pemanfaatan air hujan sebagai sumber air keperluan rumah tangga, yaitu pada daerah :

·       Jarang atau bahkan tidak terdapat sumber air

·       Sumber air berupa sumur dangkal dan sifatnya asin pada musim kemarau

·       Sumber airnya kering pada waktu musim kemarau seperti di daerah pegunungan kapur selatan Pulau Jawa.

Penduduk pada daerah-daerah yang sumber airnya kering pada musim kemarau memanfaatkan air hujan sebagai sumber air dengan cara menampung air hujan dan memanfaatkannya pada musim kemarau.

Penamoungan Air Hujan ( http://www.kinderhulpindonesie.nl/ )


Air hujan yang jatuh pada daerah yang gundul atau sedikit tumbuhan akan menimbulkan erosi atau kerusakan tanah yang selanjutnya dapat menurunkan kesuburan tanah.Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah mengalir sebagai air permukaan (run off) karena tidak ada vegetasi yang menahannya. Konservasi tanah dilakukan dengan penanaman pepohonan untuk menahan eosi sekaligus untuk mengkonservasi sumber daya air.

Minggu, 31 Agustus 2025

NAPAK TILAS PERJUANGAN PERGERAKAN NASIONAL 20 MEI 1908

 

Mengenang Perjuangan Pergerakan Nasional (Pexels.com?Ruly Nurul Ihsan)

Menurut Nyoman Dekker , pergerakan nasional adalah gerakan bangsa itu walaupun yang bergerak sebagian rakyat atau sebagai kecil sekalipun asalkan apa yang menjadi tujuan itu dapat menentukan nasib bangsa itu secara keseluruhan menuju suatu tujuan tertentu yakni kemerdekaan.Pergerakan nasional pada umumnya merupakan pergerakan dari bangsa yang terjajah melawan bangsa yang menjajah untuk mendirikan suatu bangsa yang merdeka.

            Pergerakan nasional dalam sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu yangpenting. Pergerakan nasional Indonesia meliputi berbagai gerakan atau aksi yang dilakukan dalam bentuk organisasi secara modern menuju kearah yang lebih baik terutama dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya , pergerakan nasional ini ada yang bersifat radikal dan moderat , namun kesemuanya merupakan sebuah taktik perjuangan.

            Perjuangan nasional ini memiliki cakupan waktu yang sangat luas  karena perjuangan bangsa itu sebenarnya sejak bangsa itu ada , sampai mencapai tujuannya., sedangkan pergerakan nasional waktunya meliputi kurun waktu 1908 – 1945. Menurut Susanto Tirto projo , bahwa perjuangan mempunyai arti luas  sehingga perlawanan yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan kita seperti Pangeran Diponegoro, Tengku Umar , Pangeran Antasari, Imam Bonjol , Hasanudin dan sebagainya merupakan peristiwa –peristiwa dalam perjuangan nasional Indonesia.

            Namum perjuangan mereka dalam strategi perjuangannya lebih mengutamakan strategi fisik. Hal yang kurang mendapat perhatian adalah koordinasi dalam perjuangan dan komunikasi belum terkoordinir. Sehingga walaupun perjuangannya hampir bersamaan waktunya dikobar di Indonesia , mereka bertujuan atas dasar tujuan yang sendiri-sendiri dan belum tercipta tujuan bersama secara nasional dengan koordinasi dan kominikasi yang baik. Sehingga perjuangan mereka dapat dikatakan bersifat kedaerahan.

            Pergerakan Nasional adalah perjuangan melawan pemerintahan kolonial Hindia Belanda yangditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908. Adalah bentuk perjuangan yang memiliki ciri yang berbeda dengan perjuangan sebelumnyayang bersifat kedaerahan . Berdasarkan Kepres No. 316 tertanggal 16 Desember 1959, menetapkan setiap tanggal 20 Mei sebagai hari Kebangkitan nasional Dalam Pergerakan Nasional, perjuanganyang dilakukan telah menggunakan organisasi dengan menekankan pada tujuan yang dicapai adalah untuk kepentingan nasional yakni kemerdekaan nasional.
            Wahidin Sudiro Husodo , seorang dokter pada tahun 1906 sampai 1907 mengkampanyekan dikalangan priyayi di Pulau Jawa untuk meningkatkan martabat rakyat. Namun kampanye tersebut kurang mendapat tanggapan yang memuaskan karena sebagian besar priyayi Jawa mempunyai kedudukan lebih tinggi dari orang kebanyakan sehingga usaha mengghimpun dana pelajar mengalami hambatan. Upaya kampanye Wahidin Sudiro Husodo mempengaruhi jiwa Sutomo seorang pelajar STOVIA Jakarta sehingga lebih mendorong membesarkan cita-cita Sutomo. Pada Hari Rabu 20 Mei 1908 bertempat di Jakarta para pelajar lanjutan , sekolah-sekolah ambtenaar dan sekolah guru di gedung STOVIA Jakarta mendirikan Budi Utomo dengan menunjuk Sutomo sebagai ketua.

            Dalam konggresnya yang pertama kalinya di Yogayakarta tanggal 3 – 5 Oktober 1908 terpilih sebagai ketua Raden Tumenggung Aryo Tirtokoesoemo Bupati Karang Anyar dengan wakil ketua Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Pada mulanya Budi Utomo bukan sebagai partai politik , hal ini terlihat dengan tujuan : Bumiputra sehingga tercapai suatu Bond Bangsa Jawa seluruhnya, perbaikan pelajaran disekolah, mendirikan badan wakaf untuk kepentingan belanja anak-anak bersekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan tehnik dan industri, menghidupkan kembali seni dan budaya Bumiputra menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam rangka mencapai kesejahteraan rakyat.

            Terpilihnya R.T.A Tirtokoesoemo seorang bupati sebagai ketua rupanya dimaksudkan untuk memberikan kekuatan pada Budi Utomo yang berdampak positif  dalam rangka menggalang keanggotaan Budi Utomo. Akhirnya mendapat pengakuan dari pemerintah melalui keputusan tanggal 28 Desember 1909 anggaran dasar Budi Utomo disahkan oleh pemerintah. Dalam perkembangannya keterbatasan dalam hal keanggotaan lebih mengutamakan kaum intelektual serta wilayahnya meliputi Jawa , Bali dan Madura kurang memberikan peluang Budi Utomo menjadi organisasi massa. Walaupun bergerak dalam bidang politik karena pemerintahan Kolonial  Belanda  menerapkan bingkai politik tentu tidak dapat berbicara banyak dan pada tahun 1935 Budi Utomo mengadakan fusi ke dalam Parindra.

Sabtu, 30 Agustus 2025

Menjadikan Guru GAUL ( Tinjauan Pemikiran Guru )

 

Guru Gaul ( Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Upaya Pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia tidak pernah surut. Kita bisa lihat dari kebijakan Pemerintah di sektor pendidikan baik yang bersifat langsung seperti pengadaan sarana dan prasarana sekolah, penyediaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), pengembangan kurikulum, penyediaan buku pelajaran, penyelenggaraan penataran guru, tunjangan Sertifikasi Guru, maupun yang bersifat tidak langsung, seperti pemberlakuan peraturan perundang-undangan, dari mulai UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan , sampai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 129A/U/2005 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pendidikan, Bahkan dalam RENSTRA DEPDIKNAS tahun 2005-2009, upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan lebih mengarah kepada tataran praktis yaitu mendorong semakin terjadinya perluasan inovasi pembelajaran dan akses masyarakat untuk lebih banyak berperan dan berinisiatif dalam meyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan terbuka lebar.

Namun pertanyaan-pertanyaan sederhana mengemuka: Apakah upaya Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidkan Indonesia sudah membuahkan hasil? Apakah dana BOS sudah berhasil mendongkrak mutu pendidikan kita atau malah membuka peluang baru untuk korupsi? Apakah pengembangan kurikulum dan penyediaan buku pelajaran sudah menggairah dunia pendidikan kita atau hanya sekadar pedoman yang tersimpan rapi sementara para penyelenggara pendidikan masih betah berada pada dunia nyamannya? Apakah penataran guru sudah meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar atau ia hanya sekadar 6 D? Datang, duduk, dengar, diam  dapat duit? Apakah tunjangan Sertifikasi Guru serta merta menggelorakan semangat guru untuk memberikan pengadian terbaiknya atau malah mengubah gaya hidup mereka menjadi hedonis - pamer-pamer mobil kreditan? Sebagus apapun aturan, kebijakan, bantuan, selama ujung tombaknya orang yang salah, selama ujung tombaknya sudah burn-out, selama ujung tombaknya tidak mau berubah, maka akan sia-sia belaka segala perangkat aturan , kebijakan, dan bantuan itu. Lalu siapakah ujung tombak pendidikan itu? Tidak lain adalah Guru! Guru termasuk tenaga pendidik yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaran pendidikan. Dalam artikel ini saya membatasi tenaga pendidik, hanya pada guru saja tidak yang lain karena saya yakin guru memberikan kontribusi terbesar dalam keberhasilan pendidikan.

Lalu bagaimana meningkatkan kualitas guru? Saya menawarkan solusi sederhana yang saya rumuskan ke dalam kata GAUL (Gaul, Gemar membaca dan menulis, Akhlaqnya terpuji, Unik, dan Leader) . Pertama, kata “gaul” sendiri yang berarti dekat dengan siswa,mampu berinteraksi dengan siswa, mengetahui dunia siswa: apa yang sedang digandrungi mereka, lagu, mode, bacaan, film , pendek kata, mengetahui dunia mereka sebelum mereka kita bawa ke dunia kita. Sejalan dengan asas utama Quantum Teachingnya Bobby De Porter (2004) : “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka, seorang guru harus mendapatkan hak mengajarnya dari anak didiknya dengan cara menjalin hubungan baik dengan mereka karena mengajar adalah hak yang harus diraih dan diberikan oleh siswa bukan oleh Departemen pendidikan. Sertifikasi mengajar adalah dokumen yang menyatakan ia punya wewenang untuk mengajar bukan hak untuk mengajar. Oleh karena itu, agar kualitas guru meningkat, guru harus dibekali dengan kemampuan beradaptasi dengan cepat, kemampuan menyelami anak didiknya, kemampuan memahami psikologi perkembangan, kemampuan berkomunikasi efektif, kemampuan memikat hati anak didiknya. Lembaga-lembaga yang berwenang dalam meningkatkan kualitas guru harus sudah mulai memikirkan dan memfasilitasi training dan workshop guru yang menjadikan mereka sosok guru yang “gaul”

Selain itu, salah satu indikator bahwa kualitas guru meningkat adalah seberapa jauh  kemampuan literasinya. Semakin baik kemampuan literasinya akan semakin baik pula kualitas mengajarnya. Oleh karena itu, salah satu syarat menjadi guru adalah mereka yang gemar membaca dan menulis. Dengan membaca pengetahuannya akan bertambah, jika pengetahuannya bertambah, maka kompetensinya juga akan meningkat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pendidik, sekolah harus memiliki program literasi untuk anak didik dan gurunya secara  terencana dan terukur. Miris sekali menerima kenyataan bahwa skor membaca anak Indonesia pada Program for International Student Assessment (PISA)  hanya 396 (OECD PISA, 2012) , dan menduduki rangking 64 dari 65 negara.  Hal ini boleh jadi disebabkan oleh kemampuan literasi guru yang rendah pula. Belum lagi membaca penelitian penyair Taufik Ismail yang dikenal dengan “Tragedi Nol Buku”  adalah sebuah riset yang dilakukan di 13 negara antara Juli-Oktober 1997. Hasilnya mencengangkan: Kewajiban baca buku sastra di SMA Indonesia NOL judul. Dari risetnya ia berkesimpulan bahwa siswa kita tidak membaca dan tidak menulis, siswa kita rabun membaca dan pincang menulis. Jadi, jika ingin pelayanan pendidikan berkualitas tingkatkan dulu kualitas literasi guru-gurunya. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Diknas Kabupaten Bogor yang menggagas dan memfasilitisai terbentuknya Komunitas Gemar Membaca dan Menulis (KAGUM). Ini adalah wujud nyata yang dilakukan pimpinan diknas Kabupaten Bogor serta para pegiat KAGUM  untuk meningkatkan kualitas guru, khususnya di Kabupaten Bogor.

Yang juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidik adalah akhlaq terpuji, bukankah guru itu sosok yang  diGugu dan ditiRU oleh anak  didiknya?, dari merekalah sumber kesalihan, kejujuran, kesopanan dan kesantunan. Guru adalah cermin dan teladan. Hati yang keras, tidak patuh, kasar dari anak didik, dapat luluh oleh kelemah-lembutan guru. Jika guru-guru sekolah akhlaqnya terpuji, dan mereka mampu “menularkan” akhlaq terpuji mereka kepada anak didiknya, maka yang akan muncul di sekolah itu kebiasaan yang baik seperti sapa, salam, dan santun. Ketika hal itu terinternalisasi secara konsisten di sekolah, maka akan muncul budaya saling menghormati, menyayangi dan menghargai. Dengan demikian, jika ingin kualitas guru meningkat, maka perbaiki akhlaq para gurunya. Sekolah dan instansi terkait harus punya program rekrutmen dan pembinaan guru yang tepat untuk itu.

Menyambung pembicaraan di atas , salah satu hal yang menjadikan guru disukai adalah guru yang mengajar dengan cara dan metode yang berbeda,  itulah guru yang unik. Guru yang unik mampu menjadikan pembelajaran jadi bermakna dan bermanfaat. Siswa selalu antusias mengikuti proses belajar mengajar karena selalu ada hal-hal yang baru dan unik yang diberikan. Guru yang unik adalah guru yang mampu menghubungkan antara pelajaran dengan kenyataan yang ada dalam kehidupan. Oleh karena itu, sekolah atau instansi terkait ,harus memfasilitasi gurunya untuk mampu berinovasi dalam pembelajarannya.

Yang terakhir dan ini penting. Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk memimpin. Boleh jadi ia gaul, gemar membaca dan menulis, ia memiliki akhlaq terpuji, dia unik dalam mengajar, tapi jika ia tidak memikili karakter pemimpin, maka akan sia-sia tiga hal di atas karena memimpin adalah seni memotivasi, mengarahkan dan mempengaruhi orang. Jika seorang guru tidak dapat memotivasi , mengarahkan dan mempengaruhi anak didiknya untuk berubah atau berperilaku baik,semangat dalam belajar, dan mencintai ilmu, maka  tujuan pendidikan tidak akan tercapi walupun ia secara pribadi gaul, gemar membaca-menulis dan unik. Sekolah atau instansi terkait harus memiliki program yang dapat menjadikan guru-gurunya memiliki karakter pemimpin.

Untuk meningkatkan kualitas pendidik dalam pelayanan pendidikan dibutuhkan guru-guru yang gaul, gemar membaca dan menulis, memiliki akhlaq terpuji, mengajar dengan cara yang unik, dan memiliki karakter pemimpin. Sekolah atau instansi yang menangani pembinaan dan peningkatan kualitas guru harus memiliki program yang menjadikan guru-guru mereka menjadi guru yang GAUL.

 

Disadur dari : Amru Asykari

Jumat, 29 Agustus 2025

Mempelajari Organisme Laut dan Gerak Air Laut

Gelombang Air Laut ( Pexels.com/Maia Lowe )


Gerak air laut ada tiga macam yaitu ombak (gelombang), pasang dan arus.

·       Ombak 

Ombak terjadi karena 2 macam penyebab yakni karena angin dan gempa. Ombak laut oleh  angin terjadi gesekan angin di permukaan laut. Sedangkan ombak karena gempa  , adanya peristiwa letusan gunung api dan peristiwa patahan dasar laut. Peristiwa gempa laut yang menimbulkan tsunami , pernah di alami Indonesia Tahun 2004 yang banyak menelan korban tewas di Aceh  dan P. Nias.

·       Pasang

Pasang naim dan pasang surut , yang disebabkan gaya tarik bulan dan matahari menyebabkan terjadinya perubahan ketinggian air laut. Pada bulan baru pasang naik terjadi disebelah lautan yang menghadap bulan dan matahari itu lebih tinggi. Pada bulan purnama dan bulan baru terjadi pasang setinggi-tingginya yang disebut pasang purnama.

·       Arus

Arus laut adalah gerakan air laut yang menyerupai sungai yang sangat luas yang mempunyai  peredaran tetap dan teratur. Menurut letaknya arus laut dibedakan menjadi : arus atas ( arusnya bergerak diatas permukaan) dan arus bawah ( arusnya bergerak dibawah permukaan. Arus laut terjadi karena : angin, perbedaan kadar garam atau berat jenis air laut, perbedaan tinggi permukaan samudera, pengaruh rintangan benua.

 

Organisme Laut

Di laut banyak sekali organismenya , namun kalau dikelompokan organisme laut dapat dibagi menjadi dua bagian :

·       Bentos , yakni hewan laut yang berada di dasar laut, terdiri dari : bentos sesial , (yang hidup terikat pada suatu tempat , misalnya : tiram, koral, dan jenis-jenis brochipoda) dan bentos vagil ( yang bergerak didasar laut, seperti landak laut )

·       Pelagos , yakni organisme tidak tergantung pada dasar laut dan pada umumnya menghuni lapisan bagian atas , antara lain : nekton , (golongan organisme yang mempunyai alat badan sendiri untuk bergerak seperti semua jenis ikan dan ubur-ubur) , dan plakton , (organisme yang tidak mempunyai alat badan sendiri untuk bergerak dan tergantung pada arus, seperti binatang dan tumbuhan bersel satu )


Kamis, 28 Agustus 2025

Remaja bukan Anak Kecil Lagi ....

 

Di usia 10-12 tahun, kita akan melihat banyak perubahan besar pada anak dalam hal kemandirian, hanya saja, perubahan kali ini akan berbeda. "Hormon remaja mulai ‘bereaksi’ dan memberi sinyal pada alam bawah sadarnya bahwa pasangan masa depannya akan ia temukan di luar rumah ? Dalam kelompok sebayanya? Itu sebabnya, ia tidak lagi merasa perlu untuk memberitahu semua hal pada kita sebagai orang tuanya , seperti yang ia lakukan dulu saat kecil, ketika hidupnya masih amat bergantung pada kita sebagai orang tua.

Buatlah Orang Tua adalah Teman 


Anda coba untuk membuat remaja Anda mau bicara:

1. Buat rutinitas Bicaralah pada anak Anda secara teratur (tentang apa pun). Dengan begitu, ia akan merasa selalu punya waktu untuk berkomunikasi dengan Anda.

Ciptakan rutinitas ngobrol di sore hari atau setelah makan malam sambil nonton televisi. Menciptakan momen yang baik untuk bicara akan membuat komunikasi Anda berdua mengalir lancar karena tidak terkesan dipaksakan.

2. Lakukan  di tempat yang nyaman  dan ambil kesempatan ini untuk mengajaknya bicara. Ajukan pertanyaan spesifik namun terbuka, seperti "Apa saja kejadian hari ini yang ingin kamu ceritakan pada mama ?

Jika yang Anda dapatkan hanyalah tatapan kosong dari si remaja Anda, tunggulah sejenak. Jika diberi ruang untuk bernapas sejenak, ia biasanya akan mulai bicara.

3. Lakukan lewat permainan karena ia merasa fokus pembicaraan tidak tertuju padanya. Saat makan malam, misalnya, lakukan permainan di mana setiap anggota keluarga harus mengatakan sesuatu yang baik dan tidak baik, yang terjadi hari itu.

Atau dengan lainnya, tuliskan beberapa pertanyaan di kertas, seperti “Hal apa yang paling mengganggumu?” Minta anak Anda mengambil satu buah kertas, dan minta ia untuk menjawab pertanyaan yang tertulis di kertas tersebut.

4. Ajukan banyak pertanyaan Ini bukan sekedar pertanyaan sederhana atau basa-basi, tetapi untuk menunjukkan pada dirinya cara berkomunikasi dua arah yang baik. Anda juga tak perlu sungkan memintanya untuk bertanya tentang hal-hal yang terjadi pada diri remaja anda hari ini. Hal ini akan mengajarkannya empati dan membuatnya lebih dekat pada anda, dan mungkin yang lainnya.

5. Memberi saran dalam diskusi anda dan si remaja anda dengan baik dan  cobalah menahan diri untuk tidak memberikan saran kecuali jika ia memintanya. Jika Anda terlalu cepat memberinya saran, ia mungkin akan merasa dihakimi dan akan menutup diri.

6. Perlu strategi untuk memberi nasehat Ya, pada akhirnya Anda memang perlu memberikan saran yang baik untuk anak Anda. Hanya saja, cobalah untuk melakukannya tidak dengan cara mengkhotbahinya. Jauh lebih efektif untuk menunggu dan katakana kemudian "Mama berpikir tentang apa yang kamu katakan, dan sepertinya Mama punya beberapa ide untuk masalah kamu. Mau dengar?" Setelah itu, ikuti dengan kalimat, "Apa pendapatmu tentang ide Mama?"

7. Siapkan solusi Jika Anda termasuk orang yang menggunakan transportasi publik untuk pulang bekerja, coba kirimkan SMS atau telepon anak Anda dalam perjalanan pulang. Percakapan singkat ini akan memberi Anda gambaran singkat tentang suasana hatinya saat itu. Dengan begitu, Anda akan punya lebih banyak waktu untuk berpikir tentang apapun yang mungkin perlu Anda tangani, hadapi, atau persiapkan, untuk menghadapi si remaja Anda setibanya di rumah


Rabu, 27 Agustus 2025

IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MURID DI SEKOLAH BINAAN

Pembinaan di Sekolah Binaan ( Dokumentasi Penulis)

 

AWAL

"Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda." Nadiem Makarim. Pernyataan  Mas Menteri  Ini sebenarnya ditujukan untuk kita semua, agar pengawas, kepala sekolah, guru memberikan ruang yang lebih pada murid dalam melakukan pembelajaran dan kepemimpinan di sekolah. Paradigma baru pendidik terus bergulir untuk menciptakan perubahan besar pendidikan yang berpihak pada murid.

Perubahan besar harus kita lakukan , menurut Bandura , 2006 “ perubahan harus dimulai dengan kesengajaan utuk dibangun , untuk mengatur dan melakukannya, semua harus bergerak”.  Murid diberikan kesempatan membuat pilihan, mengarahkan pada pembelajaran sendiri.  Kemampuan murid untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.

Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Nah sebagai pengawas pembina saya akan mendorong terciptanya kepemimpinan murid pada sekolah binaan. Murid harus dapat tumbuh potensi diri dan karakteristiknya secara optimal kita mulai sejak dini.

 

TANTANGAN

Ketika murid menunjukkan agency dalam proses pembelajaran, yaitu ketika mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri. Lewat proses yang seperti ini, murid-murid akan secara natural mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar). Keterampilan belajar ini adalah sebuah keterampilan yang sangat penting, yang dapat dan akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka.

Murid mulai diberikan kesempatan untuk mempertimbangkan ‘suara’; ‘pilihan’; dan ‘kepemilikan’ murid untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid. Murid  diberikan kesempatan untuk memilih “choice” bagaimana mereka menunjukkan pemahamannya terhadap apa yang telah mereka pelajari. Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih peran yang dapat mereka ambil dalam sebuah kegiatan dan cara pengaturan kegiatan.

Dalam bersuara “voice” murid diberi kesempatan untuk bertanya, memberikan pendapat, berdiskusi, mendiskusikan keyakinan kelas dan membuat kesepakatan kelas dan melibatkan murid dalam memberikan umpan balik terhadap proses belajar yang telah dilakukan.

Kepemilikan murid “ownership “ , mengajak murid mengatur layout kelas mereka sendiri, meminta pendapat murid untuk menentukan bentuk penugasan dan merespon feedback yang diberikan murid. Namun untuk memberikan ruang pada sekolah untuk mendorong terciptanya kepemimpian murid , bukan hal yang mudah perlu adanya kolaborasi dalam komunitas sekolah guna mewujudkan tujuan tersebut.

Semua warga sekolah dan pemangku kepentingan diajak duduk bersama merumuskan kepemimpinan murid  yang diharapkan. Beberapa prinsip yang dapat dijadikan panduan dalam membangun interaksi murid dengan komunitas antara lain :

1. Membangun suasana yang menghargai murid. Hal ini agar dalam interaksinya dengan komunitas, murid akan senantiasa merasa disambut. dipercaya, dan aman secara fisik dan emosional.

 2. Mendengarkan murid. Agar dapat tercipta sikap saling memahami dan saling percaya, maka perlu ada upaya untuk mendengarkan murid dengan tulus dan penuh perhatian. Terkadang mungkin tidak mudah melakukan hal ini karena tidak semua anak-anak mampu mengekspresikan apa yang ada dipikirannya dengan jelas. Perlu adanya kesabaran dan empati dari komunitas.

3. Dialog atau komunikasi dengan murid. Saat membangun pemahaman, murid akan mengkonstruksi pemahamannya melalui proses refleksi dari pengalaman interaksinya dengan lingkungan dan orang-orang disekitarnya.

4. Menempatkan murid dalam kursi kemudi. Dalam proses pembuatan keputusan, komunitas dapat memberikan saran atau mendorong ide-ide murid, namun pada akhirnya perlu memastikan bahwa murid lah yang akan mengambil keputusan.

AKSI

Langkah nyata yang harus dilakukan pengawas dalam mendampingi guru dan kepala sekolahnya untuk berinovasi harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Pengawas melakukan pembinaan guru dan kepala sekolah dengan memberikan materi kesepakatan kelas . Setiap kelas diharapkan guru bersama murid membuat kesepakatan atau kenyakinan kelas. Untuk memberikan kesempatan murid berpendapat menciptakan suasana yang nyaman untuk belajar di kelasnya. Selain itu  memberikan kesempatan setiap murid menjadi pengurus kelas.


Dalam program sekolah, murid diberikan kesempatan menjadi panitia dan pengurus dalam suatu kegiatan sekolah. Misalnya kegiatan bakti sosial, kegiatan pentas seni, kegiatan pameran karya, kegiatan kelompok ilmiah remaja, dan lain sebagainya. Murid harus mulai diberikan ruang untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan yang sangat berguna bagi pengalaman hidup dimasa depannya.

  

Implementasi Kepemimpinan Murid  di SMP Regina Pacis Bogor

SMP Regina Pacis Bogor merupakan salah satu dari 8 sekolah binaan, telah memberikan ruang yang luar biasa untuk meningkatkan kepemimpinan murid. Sekolah tersebut banyak inovasinya dan saat ini mendapatkan penghargaan Kemendibudristek berupa BOS Prestasi. Dalam beberapa kegiatan telah banyak memberikan kesempatan pada murid untuk mengelola kegiatan disekolah misalnya kegiatan pentas seni, perpisahan kelas, bakti sosial , lomba-lamba dan kegiatan lainnya. Namun kepala sekolah dan guru selalu mengawasi dan memantau program yang dilakukan muridnya.

Belum lama ini ada kegiatan pameran virtual yang menggelar pameran seni murid kelas IX. Hasilnya sangat luar biasa karena murid benar-benar mengambil perannya dengan baik. Dalam menyelenggarakan pameran virtual melalui beberapa tahapan :

1.     Meeting : dalam pengerjaan pameran digital ini, kami sudah melakukan meeting sebanyak 5 kali

2.     Processing:  sudah mengerjakan pameran digital ini sejak tanggal 1 Maret 2023 dan pengerjaan ini selesai pada tanggal 11 Maret 2023..

3.     Committee:   memiliki 30 panitia yang berkontribusi dalam penyelenggaraan pameran digital ini. Ke 30 panitia tersebut berkontribusi di berbagai bidang.

Ini adalah susunan tim kami, yang bekerja sama untuk membuat pameran virtual ini agar pameran virtual ini dapat berjalan dengan baik Sebagai contoh di kelas 9F :  jumlah karya - karya yang di pamerkan Seni Lukis 27 , Karya Digitas 24 , Karya Grafis 8, Karya telenan 3

Dalam Adiwarna ada beberapa sambutan : Wali Kelas, Pengawas, Kepsek, Guru Seni Budaya, Ketua Panitia, Ketua kelas. Pendapat dari guru, orang tua, kepala sekolah dan pemengku kepentingan lainnya tentang Pameran Virtual : ada respon yang luar biasa, bangga dan menginspirasi untuk dikembangkan pada kegiatan tahun pelajaran 2023/2024, untuk semua mata pelajaran. Secara detail dapat dilihat dalam link ini : https://art9fexhibition.blogspot.com/

 

PERUBAHAN

Luar biasa, terjadi perubahan pola fikir dengan ide-ide kreatif muncul. Ternyata melakukan perubahan  yang membuat warga sekolah yang dibina merupakan hal yang sangat indah. Seperti di SMP Regina Pacis telah terjadi perubahan pola fikir, untuk selalu bergerak dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan managemen sekolahnya.

Banyak karya yang telah dilahirkan , perubahan nyata telah hadir terjadi perubahan perilaku siswa, guru, kepsek dan seluruh warga sekolah. Sekolah ini terus dan terus berprestasi. Begitu juga beberapa sekolah binaan lainnya juga berbenah melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid, meningkatkan ragam dalam pembelajaran berdiferensiasi, sehingga terus menerus meningkatkan kompetensi muridnya secara lebih baik. Saya bangga dengan kerja keras tim-tim disekolah binaan karena sekolah tersebut sedang dan terus bertransformasi menjadi sekolah yang berpihak pada murid.

 

Selasa, 26 Agustus 2025

Manfaat Perairan Darat

 

Sekarang coba perhatikan air sumur, air pompa, air sungai, air empang, air danau, air rawa yang ada di sekitar rumah kamu. Coba Anda renungkan sejenak, apa yang dimaksud dengan perairan darat? Perairan darat adalah semua bentuk perairan yang terdapat di darat. Bentuk perairan yang terdapat di darat meliputi, mata air, air yang mengalir di permukaan bergerak menuju ke daerah-daerah yang lebih rendah membentuk sungai, danau, rawa dan lain-lain yang memiliki suatu pola aliran yang dinamakan Daerah Aliran Sungai (DAS). Dari penjelasan di atas tentunya kamu paham bukan, bahwa air sumur, air sungai, rawa, danau, empang dan sejenisnya termasuk jenis perairan darat. Tata air yang berada di wilayah daratan tersebut dipelajari oleh suatu ilmu yang disebut hidrologi. 

Perairan darat (Pexels.com/Greyling)


Perairan darat antara lain dapat kita manfaatkan untuk kepentingan sumber air minum, sumber tenaga, irigasi, perikanan darat, transportasi, bahan baku industri, rekreasi dan olahraga air.

a. Air Minum

Air yang kita minum sehari-hari baik yang berasal dari air sumur, air PAM, air danau atau sungai dan lain-lain merupakan bagian dari perairan darat.

b. Sumber tenaga (energy)

Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sumber tenaga, misalnya untuk pembangkit listrik tenaga air dan sebagai sarana transportasi. Hingga saat ini kita telah memanfaatkan sejumlah sungai besar untuk PLTA , misalnya : PLTA Jati Luhur, PLTA Saguling dan PLTA Cirata memanfaatkan aliran sungan Citarum Jawa Barat. PLTA Karangkates , memanfaatkan Sungai Brantas di Jawa Timur serta PLTA Sigura-gura memanfaatkan sungai Asahan di Sumatera Utara.

c. Irigasi kegiatan Pertanian

Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sarana irigasi. Dengan demikian kita dapat melakukan berbagai usaha pertanian dan perkebunan. Berkat kemajuan tehnologi saat ini bersawah tidak tergantung pada cuaca. Bersawah saat ini menggunakan air irigasi , segingga kebutuhan air tidak menunggu turunnya hujan lagi melainkan diatur dari irigasi. Akibat sistem irigasi dan ditentukannya bibit unggul yang berusia pendek, bersawah dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu tahun.

d. Perikanan Darat

Berbagai usaha produksi perikanan darat (seperti ikan mas, lele, belut, nila dan lain-lain) dapat kita jalankan berkat adanya sistem perairan darat.  Perikanan darat dapat berbentuk : budidaya ikan pada kolam, membuat keramba ikan disungai, membuat jaring apung di waduk, dan membuat tambak didaerah pantai dan sebagainya. Majunya usaha perikanan darat di samping meningkatkan penghasilan juga meningkatkan kualitas gizi masyarakat. 

e. Sarana Transportasi

Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Contohnya banyak sungai-sungai di pulau Kalimantan dan Sumatera yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.

f. Bahan baku industri

Pemanfaatan air sebagai bahan baku industri misalnya dalam memproduksi listrik tenaga air. Contoh lainnya PT. Inalum di Sumatera Utara memanfaatkan air sungai Asahan dalam proses produksi aluminiumnya. 

g. Rekreasi

Waduk-waduk, rawa, danau ataupun sumber-sumber air panas merupakan tempat yang dapat kita jadikan sebagai sarana rekreasi yang menarik. Danau-danau yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan antara lain Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Kerinci, Danau Kelimutu, Danau Poso, Danau Matana, Danau Towuti. Demikian juga waduk merupakan salah satu daya tarik wisatawan , antara lain Waduk Karangkates, Waduk Sigura-gura, Waduk Jati Luhur dan sebagainya.

Geiser Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi dan sumber air panas di daerah juga merupakan bagian  daya tarik Indonesia dari wisatawan asing dan domistik.

h. Olah raga air

Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah raga seperti renang, selam, kano dan lain-lain.