Keanekaragaman Flora dan Fauna Indonesia: Penjelasan Lengkap dari Barat hingga Timur
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan flora dan fauna terbesar di dunia. Kekayaan alam ini menjadi salah satu ciri khas Nusantara dan membuat Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas. Tercatat, Indonesia memiliki sekitar 2.000 jenis reptil, 1.300 jenis burung, 2.500 jenis ikan, 1.000 jenis amfibi, dan masih banyak spesies lainnya.
![]() |
| Komodo ( Pexels.com/Timon Cornelisen) |
Salah satu contoh fauna endemik Indonesia yang mendunia adalah orangutan, hewan khas Kalimantan dan Sumatra yang kini dilindungi karena populasinya semakin menurun.
Perbedaan Jenis Flora di Indonesia Bagian Barat dan Timur
Flora Indonesia tidak tersebar secara merata. Kondisi geografis menyebabkan wilayah barat dan timur memiliki jenis tumbuhan yang berbeda. Berikut perbandingannya:
Flora Indonesia Bagian Barat
-
Jenis meranti-merantian banyak
-
Banyak jenis rotan
-
Tidak terdapat hutan kayu putih
-
Jenis tumbuhan matoa sedikit
-
Jenis tumbuhan sagu sedikit
-
Terdapat tumbuhan jenis nangka
Flora Indonesia Bagian Timur
-
Jenis meranti-merantian sedikit
-
Tidak terdapat rotan
-
Terdapat hutan kayu putih
-
Banyak tumbuhan matoa
-
Banyak tumbuhan sagu
-
Tidak terdapat tumbuhan jenis nangka
Perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan sejarah geologis masing-masing wilayah.
Peran Wallace dan Weber dalam Klasifikasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
Alfred Russel Wallace dan Max Weber adalah dua ilmuwan yang sangat berjasa dalam mengklasifikasi flora dan fauna di Indonesia. Mereka menyusun garis pembatas yang kini dikenal dengan Garis Wallace dan Garis Weber, yang menjelaskan perbedaan spesies di wilayah Indonesia.
Penelitian mereka dilakukan pada masa Indonesia sedang berada dalam suasana pergolakan, yaitu ketika Perang Diponegoro melawan Hindia Belanda sedang berlangsung.
Tiga Zona Flora dan Fauna di Indonesia
Berdasarkan garis Wallace dan Weber, flora dan fauna Indonesia dibagi menjadi tiga zona besar:
1. Zona Asiatis (Paparan Sunda)
Meliputi: Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Ciri: memiliki kesamaan dengan flora-fauna Asia.
Contoh fauna: harimau, gajah, badak, orangutan.
2. Zona Australis (Paparan Sahul)
Meliputi: Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Ciri: memiliki kesamaan dengan flora-fauna Australia.
Contoh fauna: kanguru pohon, kasuari, cendrawasih.
3. Zona Peralihan (Wallacea)
Meliputi: Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Ciri: tidak mirip sepenuhnya dengan Asia maupun Australia; banyak spesies endemik.
Contoh fauna khas: Komodo, Anoa, Babi Rusa, dan berbagai kupu-kupu unik.
Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia adalah kekayaan yang sangat berharga. Keunikan setiap wilayah, dari barat hingga timur, menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar spesies langka dan endemik tetap terjaga.

Komentar