LEMBAR KERJA YANG BAIK MENINGKATKAN
KUALITAS PEMBELAJARAN
Oleh : Trisno Widodo
Guru SMP Negeri 11 Kota
Bogor
P
|
endidikan
kita tidak hanya dapat menjawab sekerat kata , sehingga terkesan tidak ada apa-apanya. Pandangan
ini dapat terlontar karena
melihat perkembangan budaya , globalisasi
dan perkembangan ilmu pengetahuan
, pendidikan kita mengalami kegagalan
atau jalan di tempat. Sebagai hasilnya
meskipun terdapat unsur positif, unsur
negatif menjadi perhatian. Oleh sebab
itu paradigma baru pendidikan harus secara nyata dapat mengubah mutu pendidikan
kita sejajar dengan bangsa lainnya yang telah maju.
Belajar
sebenarnya mencetak orang yang mandiri, sebab orang yang berhasil dalam hidupnya bukan orang yang pintar tetapi orang
yang mandiri. Disinilah keberadaan seorang
guru hendaknya dapat mengajar dengan baik
yaitu dengan membelajarakan anak belajar atau
mengajak anak belajar.
Mengajar dengan baik harus prioritas utama
guru . Saat ini dengan berlakunya UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ,
guru sebagai suatu profesi harus dilakukan dengan profesional. Saat ini guru
yang profesional menjadi tuntutan masyarakat, karena guru sebagai ujung tombak meningkatnya mutu
pendidikan bangsa dicita-citakan bersama . Untuk meningkatkan harkat dan
martabat bangsa sejajar dengan bangsa lain telah maju maka diperlukan upaya
nyata dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalime guru. Diharapkan guru
yang kompeten dan professional akan menghasilkan generasi bangsa yang handal , mewujudkan masyarakat ulet ,
tangguh dan mandiri di tengah-tengah persaingan dengan bangsa lainnya.
Salah satu upaya nyata dalam meningkatkan
profesionalisme guru adalah guru harus melakukan pembuatan bahan ajar untuk kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pembuatan bahan ajar mutlak harus dilakukan guru dengan
membuat lembar kerja atau lembar tugas dalam setiap pembelajaran.
Memang saat ini telah banyak lembar kerja
siswa yang digunakan guru baik dibuat oleh guru sendiri maupun oleh penerbit.
Namun semua itu kenyataannya bukanlah membuat pembelajaran menjadi efektif .Karena isi dari lembar kerja
siswa bersifat membelenggu siswa
dengan banyaknya soal-soal yang harus dikerjakan dan dirasakan banyak membebani
siswa. Begitu pula guru juga dibelenggu oleh LKS karena harus
memeriksa hasil pekerjaan anak dan pesan dalam kompetensi dasar dan indicator
dalam pembelajaran tidak tersampaikan dengan maksimal.
Bagaimana lembar kerja dapat membuat
belejar efektif dan meningkatkan kualitas pembelajaran ? Kita harus membuat
lembar kerja maupun lembar tugas sendiri yang mengandung kaidah pembuatan
lembar kerja efektif. Dalam kegiatan di DBE3 telah mendapatkan cara baru pembuatan lembar kerja yang
efektif dan terbukti ampuh untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Saat ini lembar kerja maupun lembar tugas
dibuat guru harus lebih simple , tetapi mempunyai kandungan isi dan kegiatan
pembelajaran yang lebih bermakna. Lembar kerja maupun lembar tugas harus dapat
menggali potensi wawasan dan ide siswa
yang maksimal , dapat mengandung pemecahan masalah atau solusi baik dalam suatu tema /topic pembahasan. Dalam LK
maupun LT dapat menampilkan gambar-gambar yang menarik sehingga dapat sebagai
sumber belajar yang harus ditanggapi atau didiskusikan. Lembar kerja maupun
lembar tugas jangan banyak mengadung pertanyaan pilihan ganda yang sangat
banyak. Disetiap LK dan LT sebaiknya hanya mempunyai 3 – 5 pertanyaan /
perintah dengan pertanyaan tingkat tinggi dan harus dibahas dan didiskusikan
dalam kegiatan proses pembelajaran . Dengan demikian lember kerja maupun lembar
tugas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri dan pada akhirnya
akan meningkatkan mutu kompetensi dan hasil belajar siswa.
Gambar : Contoh LK yang baik
Berdasarkan pengalaman penulis lembar
kerja yang telah dikembangkan sangat membantu guru dalam menciptakan
pembelajaran yang efektif. Disamping itu siswa tidak terbelenggu lagi dengan
soal-soal yang harus dikerjakan dan sangat membebani. Begitu juga dalam
pembelajaran siswa banyak melakukan penggalian ide, wawasan dan pemecahan
masalah dalam proses pembelajaran. Interaksi antara guru dengan siswa maupun
siswa dengan siswa dalam proses pembelajaran berjalan sangat baik. Diskusi
pemecahan masalah dalam pembelajaran semakin sering dilakukan baik dalam
kelompok belajar maupun saat presentasi hasil diskusi. Kegiatan berbelanja ke
kelompok lain maupun mengomentari kelompok lain semakin sering dilakukan dalam
pembelajaran. Begitu pula menilai hasil karya kelompok lain dan menerima saran
atau pendapat kelompok lain dapat dilakukan dengan baik dalam proses
pembelajaran.
Gambar : Kondisi Pembelajaran
yang efektif
Hal ini berdasarkan catatan jurnal
refleksi pembelajaran yang dilakukan guru , dapat terlihat nyata menggunakan lembar kerja maupun lembar tugas yang baik
sangat membantu guru melakukan pembelajaran yang efektif dan meningkatkan
kualitas proses pembelajarannya. Kemampuan siswa dapat lebih tergali secara
total begitu juga guru semakin meningkatkan ketrampilan mengajar dan semakin
professional. Secara umum kalau semua guru melakukan terobosan dan inovasinya
dalam proses pembelajaran , pemelajaran yang efektif dan bermakna dapat
dilakukan oleh guru. Dengan kemampuan guru yang semakin professional , maka
cita-cita paradigma baru pendidikan yang dapat mensejajarkan dengan bangsa
lainnya yang telah maju dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa dapat
segera kita wujudkan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar