Kronologi Perang Dunia II: Dari Invasi Polandia hingga Menyerahnya Jepang

Gambar
  Pertempuran di Eropa dimulai dengan serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam wakktu singkat serangan kilat Jerman dapat menguasai sebagain besar Polandia. Inggris    dan Perancis menyatakan perang terhadap Jermanpada tanggal 3 September 1939 , tetapi tidak bisa menolong Polandia dari serbuan Jerman. Polandia menyerah dan negara tersebut diduduki Jerman bersama Uni Soviet di bagian Timur. Pada tanggal 10 Mei 1940 tanpa ada pernyataan perang , Jerman menyerbu Belanda, Belgia, Luxembrug dan kemudian Perancis. Ketika pada awal Juni 1940 Jerman bersiap untuk menyerbu Perancis melalui kota Sedan , Italia menyatakan perang kepada Inggris dan Perancis pada tanggal 10 Juni 1940. Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak dapat bertahan dan dan Jederal de Gaulle membentuk pemerintahan pengasing di London. Aliansi Militer Jerman-Italia-Jepang ( Encharta , 2006) Pertempuran di front barat dilanjutkan oleh Jerman dengan menyerang Inggris.  Ket...

MODEL MCK DAPAT MENGEFEKTIFKAN PEMBELAJARAN

MODEL MCK DAPAT MENGEFEKTIFKAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MAPEL IPS
Oleh : Trisno Widodo , DF Bogor dan Guru SMP Negeri 11 Bogor


Belajar kooperatif merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Belajar kooperatif memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berinteraksi. Siswa yang saling menjelaskan pengertian suatu konsep pada temannya sebenarnya sedang mengalami proses belajar yang sangat efektif yang dapat memberikan hasil belajar yang jauh lebih maksimal daripada kalau dia mendengarkan penjelasan guru.

Penerapan pembelajaran kooperatif memberikan ketergantungan positif dalam suatu kelompok dan adanya tanggung-jawab individu dari anggota kelompok belajar. Untuk mencapai tujuan dalam belajar kelompok perlu menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai. Model pembelajaran kooperatif saat ini banyak ragamnya. Para ahli pendidikan telah banyak menciptakan model-model pembelajaran, namun belum tentu semua model pembelajaran dapat efektif untuk diterapkan . Selain dibutuhkan ketrampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran juga harus didukung kondisi dan ketertarikan siswa dalam suatu proses pembelajaran .

Salah satu model dalam pembelajaran kooperatif yang mendapat respon yang baik dari siswa adalah MCK ( Menulis Cerita Kelompok ). Berdasarkan pengalaman penulis, Model MCK ini membuat siswa terasa geli karena mereka menganggap MCK adalah Mandi Cuci Kakus. Setelah disampaikan bahwa MCK adalah Menulis Cerita Kelompok siswa menyambutnya dengan antusias. Bahkan penulis menyampaikan model pembelajaran MCK disamakan dengan model pembelajaran narik becak, sehingga siswa menjadi semakin antusias .

Berdasarkan pengalaman penulis menerapkan model MCK atau narik becak ini , pertama-tama siswa dalam kelompok belajar diberikan suatu tema pembahasan dimana tiap-tiap kelompok siswa berbeda . Misalnya pembahasan tentang kerusakan lingkungan , kelompok 1 diberikan tema banjir, kelompok 2 diberikan tema kebakaran hutan, kelompok 3 diberikan krisis air/kekeringan,kelompok 4 dengan tema pencemaran air. , dan seterusnya. Kemudian setelah setiap kelompok telah siap maka mulai dari kelua kelompoknya mulai menulis cerita berdasarkan tema selama 3 menit dalam kertas yang telah disediakan . Disini guru memberi aba-aba dengan mengucapkan tarik mang ...mulai ! Seluruh ketua kelompok memulai menulis sedangkan anggota yang lain berpikir keras untuk memberi kontribusi cerita selanjutnya. Setelah 3 menit berlalu guru memerintahkan dengan mengucapkan stop geser mang (maksudnya kertas pekerjaan dari yang dituliskan ketua kelompok suruh untuk digeser /diberikan kepada anggota kelompoknya searah jarum jam). Kemudian guru mengucapkan kembali tarik mang untuk kembali meneruskan cerita yang ditulis temannya selama 3 menit. Setelah 3 menit berlalu guru mengucapkan stop, geser mang ( anggota kelompok memberikan kertas pekerjaannya kepada anggota kelompok seterusnya searah jarum jam. Kemudian guru mengucapkan kembali goes mang untuk kembali meneruskan cerita yang teliskan dari anggota sebelumnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga pada waktu yang telah ditentukan, guru mengucapkan stop finis!! ,sehingga seluruh kelompok yang ada dikelas tersebut harus berhenti.
Setelah itu barulah dilakukan presentasi kelompok dan mendapatkan tanggapan dan sekaligus penilaian hasil penulisan cerita dari kelompok lain. Ternyata berdasarkan pengalaman tadi model MCK ini sangat efektif dalam proses pembelajaran. Apabila karakter dari Mata Pelajaran IPS yang bersifat informasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan , Model MCK atau Model Narik Becak ini layak dicoba , karena hasilnya nyata terbukti mengefektifpan belajar.

Penulis juga memperkenalkan model ini pada kegiatan pelatihan replikasi guru-guru di Bogor mendapatkan respon yang baik. Bahkan saat ini selain model TGT , model MCK juga ngetren di Bogor. Selain respon dari siswa juga respon dari guru-guru di Bogor sangat baik dan telah banyak pula guru-guru menggunakan model MCK ini dalam proses pembelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Tanah? Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Filosofi 'Ikigai' ala Jepang: Benarkah Kunci Hidup Bahagia & Sukses di Usia Muda?

Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus