Pengumuman Buku

Saat ini saya lagi menunggu, menunggu pengumuman buku naskah yang saya kirim di Pusbuk. Nunggu adalah sesuatu yang kurang enak, untuk itu saya tidak boleh hanya menunggu saja, saya harus berserah diri kepada Tuhan . Tuhan akan mengabulkan permintaan hambanya apabila hambanya tersebut meminta dengan setulus-tulusnya , iklas, kkusuk dan tawaduh. Ya Alloh mudah-mudahan kabulkanlah permintaan ini , lolos seleksi dan sebagai sarana beribadah kepada Mu, untuk menularkan ilmu yang Engkau punya untuk diberikan kepada umat manusia. Semoga Tuhan permohonan ini berhasil . Amin 3X.

Lomba buku pelajaran

Lomba buku pelajaran yang dilakukan oleh Pusbuk untuk guru agar ditantang kompetensinya dalam menulis disambut baik oleh guru - guru di lapangan. Namun saya sebagai guru yang mempunyai hoby menulis , sebenarnya kriteria penilaian yang harus menggangeng dosen dalam menulis buku itu perlu dikaji lagi. Karena pada dasarnya yang menulis buku guru, namun pihak dosen hanya "nebeng " nama akan mendapatkan hasil yang "waah" . Boleh dong yang nulis itu guru yang yang menikmati juga guru. Makasih

Profesionalisme guru

Guru digugu dan ditiru, hal ini ungkapan guru yang bermoral baik dan menjadi panutan. Namun jika kita lihas secara materi guru tidak dapat dijadikan panutan terutama dengan gaji rendah. Yang dapat dijadikan panutan sebenarnya adalah profesionalisme . Yang menjadi pertanyaan apakah guru sudah profesional ? Hal ini yang harus didorong terus agar guru dapat menjadi profesional.

GUru Profesioanl sangat diperlukan (Pexels.com/Vanessa Gracia)

Cerita anak

Kepada para bloger..... , saat ini saya memerlukan banyak cerita-cerita anak, guna meningkatkan apresiasi cerita untuk anak dirumah dan disekolah. Hanya saja cerita-cerita anak yang asli dari nusantara ini hanya sedikit dan banyak dipenuhi oleh cerita-cerita anak dari impor yang nilai maupun keppribadiannya tidak sesuai dengan bangsa kita. Tolong kalau ada tuangkan dalam blospot yang ada. Makasih ya.

Menejemen Sekolah

Sebagaian besar sekolah-sekolah di Indonesia memiliki menejemen sekolah yang buruk, tidak transparan, tidak demokrasi, otoliter dan sebagainya. Managemen sekolah yang begini ini merupakan cerminan dari reformasi birokrasi yang belum berjalan. Hal ini juga diperparah dengan semangat otonomi daerah yang tidak membawa perrubahan yang signifikan. Bahkan cederung menjadikan otonomi daerah menumbuhkan korupsi yang subur dilakukan penjabat di daerah, DPRD dan penjabat lainnya. Kapan menejemen sekolah akan baik sesuai dengan yang diharapkan , tanyakan saja pada rumput yang bergoyang !

Kinerja DPR taman kanak-kanak

DPR mengajukan interpelasi , DPR sendiri yang tidak serius menanggapinya. Memang repot dengan DPR kita benar kalau DPR kita taman kanak-kanak. DPR taman kanak-kanak tidak akan peduli rakyat, tidak membela nasib rakyat dan hanya mementingkan dirinya diri.

Bentuk-bentuk Hubungan Sosial

Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, maka perlu orang lain untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Ini karena dalam kondratnya manusia sebagai mahluk sosial sehingga manusia harus melakukan hubungan sosial dengan jalan interkasi sosial. Dalam berinteraksi sosial kita mengenal bentuk-bentuk hubungan sosial.
Bentuk-bentuk hubungan sosial manusia dalam masyarakat antara lain berupa :
* Berdasarkan sifatnya : hubungan asosiatif atau simetris ( saling bekerjasama dan
menguntungkan ) , hubungan dissosiatif atau asimetris (saling bertentangan dan merugikan)
* Berdasarkan tingkatannya : antar status (bawahan -atasan) , kekeluargaan ( sedarah) ,
persahabatan ( tidak sedarah tapi berdasarkan prinsif yang cocok)

Hubungan sosial tersebut ada dampaknya , yakni berdampak positif dan dampak negatif.
Faktor penghambat hubungan sosial : sulitnya medan atau faktor alam , bencana alam dan perbedaan prinsif. Faktor pendukung bentuk hubungan sosial adalah : adanya hasrat untuk mempertahankan hidup , berjuang demi masa depan , hasrat tolong-menolong dan simpatik , hasrat untuk bekerjasama.