Translate

Jumat, 29 Oktober 2010

Tanah , Pengetahuan Anak

APASAJA KOMPONEN
PENYUSUN TANAH ?


Tanah bukan merupakan timbunan bahan padat dalam sistem yang mati dan statis, namun merupakan suatu sistem yang dinamis dan hidup yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Setiap tanah tersusun dari bahan mineral/anorganik, bahan organik , air tanah dan udara. Bahan mineral berasal dari hasil pelapukan batuan , sedangkan bahan organik berasal dari hasil penguraian organisme yang mati. Namun demikian perbandingan masing-masing bahan komponen penyusun tanah itu berbeda-beda pada setiap tanah dan berubah-ubah setiap saat. Untuk perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman secara idealnya adalah bahan mineral 45% , bahan organik 5%, air 25% dan udara 25%.


Tanah untuk kehidupan (Pexels.com/Alexas Fotos)

Tanah , Pengetahuan Anak

BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH ?

Tanah terbentuk dari batuan dan batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan yaitu proses hancurnya batuan menjadi tanah.. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan.

Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut yang disebut pelapukan biologi. Tanah terbentuk dari beberapa faktor : batuan , iklim, jazad hidup, topografi dan waktu. Adanya berbagai berbedaan dari faktor-faktor tersebut , maka proses pelapukan dan pembentukan tanah berbeda-beda. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan jenis tanah antara satu daerah dengan daerah lainnya.


Tanah untuk kehidupan (Pexels.com/Alexas Fotos)

Tanah , Pengetahuan Anak

APAKAH TANAH ITU ?

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat penting peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.


Tanah untuk kehidupan (Pexels.com/Alexas Fotos)

Format Supervisi kelas

Lembar Penilaian Langkah-langkah Pembelajaran

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian
1. Pertanyaan yang merangsang siswa berpikir tingkat tinggi 4 3 2 1
2. Langkah-langkah pemecahan masalah 4 3 2 1
3. Pembelajaran koorperatif yang digunakan 4 3 2 1
4. Pengelolaan kelas 4 3 2 1
Dilingkari berdasarkan penilaian dari Observer !

Catatan khusus:



















Lembar Pengamatan Pembelajaran Di Kelas

N0. Aspek yang diamati Ya Tidak Deskripsi
1. Memberi pertanyaan yang mendorong siswa berbuat
2. Memberi pertanyaan tingkat tinggi
3. Memberikan pertanyaan klasikal dalam konteks yang tepat
4. Memberikan pertanyaan secara individual
5. Melakukan langkah pembelajaran untuk mencapai kecakapan sosial
6. Melakukan langkah pembelajaran untuk mencapai kecakapan akademik
7. Memfasilitasi siswa untuk mengemukakan solusi
8. Mengatur perabot kelas yang mendukung pembelajaran koorperaif
9. Menggunakan karya siswa sebagai sumber belajar
10. Menggunakan sumber belajar yang bervariasi
11. Memberi pembelajaran yang menghasilkan karya siswa

Gunung Meletus Pengetahuan anak

Apakah manfaat gunungapi bagi manusia ?


Gunung Meletus ( Pexels.com/Felipe Perez)

Gunungapi merupakan sumber dari bahaya yang besar yang merugikan , namun gunungapi juga memberi banyak manfaat. Lapukan batuan gunungapi mendatangkan kesuburan bagi tanaman. Mineral-mineral yang masih segar membawa abu gunungapi, seolah-olah merupakan pupuk yang tak henti-hentinya ditabur dari langit dan sangat bagi untuk pertanian. Selain kesuburan tanah, gunungapi juga mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia, antara lain :
1. Sebagai tempat pertanian dan wisata .
2. Sebagai tempat petualangan .
3. Sebagai pengobatan dan tempat peninggalan sejarah .

 

Gunung Meletus Pengetahuan anak

Dimanakah gunungapi berada ?

Gunung Meletus ( Pexels.com/Felipe Perez)

Indonesia merupakan negara yang paling banyak memiliki gunung api di dunia. Tidak kurang dari 500 buah gunungapi yang tersebar di Indonesia dengan rincian sebagai berikut :

1. 129 buah diantaranya merupakan gunungapi aktif.
2. Sekitar 70 buah dari gunungapi aktif tersebut sering meletus .
3. Gunung api yang meletus dalam 400 tahun terakhir 70 buah .
Dari data penyebaran gunungapi di Indonesia , di Pulau Sumatra 30 buah , di Pulau Jawa 35 buah , di Pulau Bali dan Nusa Tenggara 30 buah , di Pulau Maluku 16 buah , di Pulau Sulawesi 18 buah dan jumlah seluruhnya 129 buah.

Gunung Meletus Pengetahuan anak

Bagaimana persiapan menghadapi letusan gunungapi ?
Persiapan menghadapi letusan gunungapi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi .
2. Membuat perencanaan penanganan bencana .
3. Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan .
4. Mempersiapkan kebutuhan dasar yaitu pangan, pakaian , tempat perlindungan .

Gunung Meletus ( Pexels.com/Felipe Perez)

Setelah terjadi letusan gunungapi yang harus dilakukan adalah :
  
1. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar .
2. Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas .
3. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan .
4. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya .
5. Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya.
6. Jangan memakai lensa kontak .
7. Pakai masker atau kain penutup mulut dan hidung .